Long Distance Relationfriendship

14.7K 860 62
                                    

Note!
Baca sambil dengerin mulmed deh:)

💦

Jarak dan waktu tak akan berarti, karena kamu selalu dekat di hati.

- Our Journey -

💦

SIAPA bilang menjadi mahasiswa itu menyenangkan?

Mungkin persepsi itu memang muncul di otak kalian yang masih duduk di bangku SMA. Tapi jika kalian sendiri sudah merasakan berada di posisi menjadi seorang 'Mahasiswa' maka mungkin kalian akan menarik ulang kata-kata tersebut.

Bukan. Lebih tepatnya kalian akan sedikit meralat ucapan tersebut.

Memang kita merasakan kebebasan yang sebenarnya di dunia perkuliahan. Gak ada lagi tuh, guru yang marah-marah karena kita telat masuk atau tidak pake topi saat upacara. Di dunia perkuliahan kita bebas mau ngapain aja, mau masuk kelas ayo, mau nongkrong-nongkrong juga ayo, toh dosen nya juga gak peduli palingan nanti itu dosen langsung ngasih C aja.

Saat jadi mahasiswa itu kita bebas mau nentuin jadwal kelas nya gimana. Gak ada lagi tuh kayak SMA yang rutinitas nya masuk pagi dari senin sampe sabtu. Di mata kuliah tertentu juga kita bisa beda-beda kelas sama yang satu jurusan sama kita. Bisa aja kita ketemu sama senior yang ngulang mata pelajaran yang gagal, bisa ketemu cogan dari jurusan lain, yaa sekalian bisa tepe-tepe dikit lah. Hahaha

Itulah sedikit cerita seorang Alika Noren Azka yang sekarang sudah menjadi mahasiswa semester akhir di jurusan manajemen fakultas ekonomi Universitas Indonesia.

Tentunya waktu awal-awal maba dulu ia akan seantusias itu karena rasanya menjadi mahasiswa itu sama kayak dirinya yang sudah menjadi dewasa bukan remaja lagi, pikir Alika waktu itu.

Tapi memasuki pertengahan semester akhir ini, kehidupan perkuliahan yang sebenarnya dimulai. Jika dulu waktu awal-awal semester 1 hanya belajar tentang teori-teori yang sebagian besar susah dipelajarinya di SMA dulu, berbeda dengan Sekarang. SKS full, sudah mulai banyak praktek kerja, KKN, penelitian dan itu membuat Alika pusing sendiri.

Belum lagi skripsi nya yang masih terbengkalai.

Enakan SMA deh gue, walaupun tugas banyak tapi kan gue tetep ketemu dia...

Yap!

Pasti kalian sudah menebak dari awal. Jika sudah membahas Alika tentu saja itu tidak jauh-jauh dari seorang Raja Ibra Nofrando.

Cowok itu membuktikan ucapannya. Ia berhasil mendapatkan nilai UTBK yang tinggi membuatnya bisa lolos di universitas impiannya di Semarang.

Tentu saja Alika sangat bangga dengan pencapaian besar cowok itu. Gadis itu tahu betul bagaimana Raja dan melihat perjuangan keras cowok itu untuk mencapai targetnya, bolehkah Alika berbangga karena menjadi salah satu saksi bagiamana cowok itu berjuang keras untuk mencapai impiannya?

Alika ingin selalu menemani Raja dari nol. Mereka berjuang bersama walaupun ditempat yang berbeda. Namun tetap dengan satu tujuan yang sama yaitu, sama sama mencapai sukses nantinya.

Seperti sekarang, karena jarak yang memisahkan mereka hanya bisa melepas rindu lewat sambungan video call.

"Jadi gimana? Udah ketemu sama dosen nya?"

Our JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang