Our Journey

SATU

Note!
Seneng aja gitu bacain komentar2 kalian yang seantusias itu🤗 luvv deh💛

💦

Yang LDR sebenarnya cuma jarak, bukan hati. Karena dimana pun dan kapanpun, hatiku gak pernah jauh dari kamu.

- Our Journey -

💦

ALIKA berjalan beriringan dengan Vira, teman yang sejurusan dengannya. Alika lumayan dekat dengan Vira, karena enjoy aja gitu temenan sama dia. Vira ini anak nya juga humble.

"Mau bareng gue gak Al?" Vira menawarkan tumpangan saat mereka sampai di depan fakultas.

"Gak usah deh Vir, gue naik taksi aja deh." Tolak Alika halus.

Vira mengacungkan jempolnya lalu pamit duluan ke parkiran sedangkan Alika ke gerbang depan untuk menunggu taksi online yang sudah di pesannya.

Gadis itu menunggu di sebuah pohon rindang di depan gerbang. Ia menghembuskan nafas panjang menikmati semilir angin yang menerbangkan helaian rambut panjang nya.

"Adem banget..." Gumam Alika memejamkan matanya.

Tiba-tiba sebuah klakson mobil mengagetkan nya.

Seorang cowok dengan stelan kemeja kotak-kotak yang kancingnya sengaja di lepas keluar dari mobil tersebut.

Alika memberikan senyum kecil tatkala cowok itu menyapanya.

"Sendirian aja Al?" Sapa cowok itu.

"Iya nih, Lif. Lagi nungguin taksi gue." Balas Alika.

Alif Sinatra, nama lengkap cowok itu. Ia mengangguk paham. "Mau balik bareng gue gak?"

"Gue udah pesen taksi kok."

"Gak pa-pa kali ah, kayak sama siapa aja Lo." Seru Alif.

"Tapi Lif..." Ujar Alika tertahan karena Alif menggiring nya masuk ke mobilnya.

"Enakan gue anter balik lah, Lo gak perlu lagi panas-panasan nungguin taksi." Ucap Alif dan mulai menjalankan mobilnya.

Alika tersenyum kecil lalu meluruskan pandangannya kedepannya.

Dia.

Alif Sinatra. Cowok yang kata si Fathur ngejar-ngejar Alika sejak ospek dulu itulah yang mengantarkan nya pulang sekarang.

Mereka cukup dekat karena satu organisasi dan itupun interaksi nya sebatas itu-itu saja. Jika kalian bertanya kepada Alika, apakah Alif tampan? Tentu saja. Alika masih normal dan kadang masih khilaf suka sama cowok ganteng diluaran sana. Tetapi rasa sukanya itu ya sekedar rasa suka aja, hanya sebuah rasa kagum.

Normal kan kalau kita bisa menyukai cowok lain sedangkan kita sudah punya cowok? Eh, tunggu. Raja itu udah bisa di sebut sebagai pacarnya belum sih? Aduuh!

'Suka' nya itu ya sebatas wajar dong. Ibarat Lo kagum ke idola Lo. Sedangkan ke pacar Lo tentu aja udah melebihi kata suka dong ya?