Our Journey

DELAPAN

Holaaaah karena sudah mencapai target mari kita update 😂😎

VOTE 500 KOMEN 300?

ARE YOU READY BEB?🤪😂😂😂

HAHAHAHA

DOUBLE / TRIPLE?✌️😋

💦

PAGI pagi sekali Raja sudah tiba dirumah Alika untuk menjemput gadis itu.

Alika yang sedang memasak nasi goreng di dapur di kagetkan dengan tidak manusiawi oleh cowok itu.

"Raja!"

Gadis itu berdesis ingin melayangkan spatula di tangannya untuk memukul kepala cowok itu.

Si pelaku hanya cengengesan menatap Alika yang sibuk mengaduk-aduk nasi goreng yang hampir matang tersebut.

"Ngapain kamu pagi-pagi kesini?" Alika bertanya seraya mengambil piring dan menuangkan hasil masakannya.

"Jemput kamu lah, ngapain lagi."

"Masih setengah 9 loh." Ucap Alika melirik jam dinding.

Raja mengangkat bahunya acuh. Cowok itu beralih duduk di meja makan disusul Alika yang meletakkan nasi gorengnya ke meja.

"Lagian kamu gak bilang kalau mau jemput aku sepagi ini." Gadis itu memutari meja makan menuju dispenser. "Aku malu tau masih dasteran terus muka aku masih kucel begini." Sungut Alika sebal.

Raja terkekeh. Ia menatap Alika yang tampak seksi mengenakan daster tidur serta rambut yang di cepol asal kemudian menarik Alika yang berjalan di depannya untuk mendekat.

"Sayang awas ih. Aku belum mandi!"

Gadis itu menggeliat melepaskan lingkaran tangan Raja di pinggangnya lalu duduk di seberang cowok itu.

"Aku juga belum mandi." Sahut Raja.

Alika mencibir menatap Raja yang pagi ini mengenakan celana selutut serta kaos. "Itu mah emang dasar kamu nya aja yang males mandi."

"Tadi siapa yang bukain pintu?"

"Mbak."

"Loh bukannya mbak lagi nyuci?"

"Gak tau."

"Kamu udah sarapan?"

"Udah tadi dirumah."

"Mau aku bikinin susu panas?"

Raja mengangguk. "Emang istri idaman banget kamu ya ay." Godanya.

Alika tersenyum malu. "Apasih kamu." Ia bangkit kembali dari duduk nya untuk membuatkan cowok itu segelas susu coklat kesukaannya.

Tak berapa lama segelas susu terhidang di depan Raja yang tampak sibuk dengan ponsel di tangannya.

"Makasi sayang." Ia mengecup singkat pelipis Alika.

Alika tersenyum. "Pagi-pagi udah sibuk main hape aja. Lagi ngechat selingkuhan ya?" Tanya gadis itu penuh selidik. Ia melongokkan kepalanya ke layar ponsel cowok itu.