Our Journey

TIGA BELAS

Udah lama gak muncul nih😂

Pada nungguin gak yaa???

Oiya tonton trailer INTERMEZZO di Instagram aku ya @afdinayuliarsih

Jangan lupa vote dan komen😎👍

💦

ROMBONGAN mereka berangkat pukul 8 pagi dari villa menuju pelabuhan pantai Sanur. Dari villa, membutuhkan waktu sekitar satu jam ke pelabuhan tersebut. Mereka beriringan menggunakan sepeda motor yang di rental.

Sesampainya di sana, Shakilla dan rombongan sudah menunggu di tepi pelabuhan.

Awalnya Alika menolak saat Raja memberitahu jika mereka akan pergi ke Nusa Penida bersama rombongan Shakilla. Gadis itu sempat marah karena Raja tidak memberitahunya dari kemaren, melainkan tadi subuh.

Dengan memasang wajah bete, Alika dengan stelan jumpsuit yang di padukan dengan outer tipis berwarna putih itu turun dari motor.

"Jangan cemberut gitu ih."

Raja mencubit pipi Alika yang menggembung. Gadis itu terlihat menggemaskan dengan wajah cemberut seperti itu. "Senyum dong, kan kita mau jalan-jalan."

"Janji sama aku jangan nempel-nempel dia ya." Ucap gadis itu melirik rombongan Shakilla yang menghampiri mereka. Apalagi ditambah dengan wajah berseri-seri milik Shakilla saat melihat Raja datang.

"Gemes deh kalau lagi cemburu gini." Kekeh Raja seraya mengalungkan lengannya ke leher Alika.

"Siapa yang cemburu." Elaknya.

"Kamu lah."

"Enggak, biasa aja!"

Raja tersenyum menggoda, mendekatkan wajahnya ke depan Alika. "Bener ya?" Tanyanya tersenyum geli.

"Nanti pas Shakilla kesini dia meluk aku berarti gak pa-pa kan?"

Alika memberungut seraya menatap Raja marah. "Gak boleh!"

Dan benar saja saat Shakilla tiba di hadapan mereka, gadis itu terlihat ingin memeluk Raja. Sebelum gadis itu sampai, Alika lebih dulu menghadang mencegah agar Shakilla tak jadi memeluk pacarnya.

"Yuk sayang kita kesana." Alika menarik lengan cowok itu menjauhi Shakilla. Tak lupa melemparkan senyum meremehkan.

Enak aja mau jadi pelakor!

Raja hanya terkekeh mengikuti kemana gadisnya ini.

"Boat nya udah ready belum, Yon?" Tanya Raja ke Dion, salah satu temannya.

"Udah tuh."

Karena mereka banyak, mereka memutuskan untuk menyewa saja satu fast boat yang tersedia disana.

"Yaudah yuk berangkat."

Mereka berjalan menuju fast boat yang akan mereka tumpangi.

Dengan hati-hati dan di bimbing oleh Raja, Alika melangkah ke boat yang lumayan besar itu.