LIMA BELAS

5.7K 523 147
                                    


Vote sebelum membaca 😎

Double up nih buat kalian semwa😚

Double juga dong komennya😍

💦

SEBAGAI seorang wanita, pastinya ada rasa takut tersendiri jika seandainya dia yang dicinta akan berpaling ke yang lain.

Begitu juga dengan yang Alika rasakan saat ini.

Bukannya sifatnya yang kekanak-kanakan,  wajar bukan jika tak ingin ada orang lain yang ingin merebut milik kita.

Alika paham, tindakan Raja yang menolong cewek itu tadi adalah tindakan spontan yang dilakukan. Marahnya Alika bukan karena itu, tapi bagaimana Shakilla yang dengan sengaja ingin mencuri perhatian Raja darinya.

Salah jika ia cemburu dengan hal itu?

Salah jika ia tak ingin cewek itu merusak hubungannya dengan Raja?

Diusianya yang semakin dewasa, Alika tak mau lagi hal sepele seperti ini merusak semuanya, hubungan yang telah mereka bina dari lama harus berakhir hanya karena hadirnya orang ketiga.

Apa yang sudah mereka lalui hingga sampai pada titik ini bukanlah sesuatu hal yang mudah.

Setelah bebersih dan berganti pakaian. Gadis itu duduk merenung dipinggir ranjang menatap kosong kearah Claudia yang sedang mengemasi barang-barang mereka karena satu jam lagi fast boat mereka sampai.

"Woi bengong aja Lo."

Alika tersentak kecil lalu tersenyum tipis. "Ini kayak karma gak sih Clau buat gue." Katanya pelan.

Claudia menghentikan kegiatannya yang sedang memasukan baju ke ransel kecil yang dibawanya. Ia mendekati Alika dan merangkul bahu sahabatnya itu.

"Gue merasa ini karma buat gue Karna dulu gue juga ngerebut Raja dari Risa." Ucap Alika sendu.

Claudia menggeleng tidak setuju. "Lo gak pernah ngerebut Raja dari Risa Al. Mereka putus juga bukan gara-gara Lo. Jangan ngomong yang aneh-aneh deh!"

Alika menghela nafas berat. Ia memejamkan mata sejenak saat Claudia beranjak untuk membukakan pintu kamar karena yang lainnya baru balik dari pantai sejam setelah Alika naik duluan.

Flora dan Sara masuk ke dalam kamar. Cewek yang lain di kamar satunya lagi.

"Sar gue mandi duluan ya." Sahut Flora masuk ke kamar mandi.

"Iya Flo duluan aja gapapa." Jawab Sara.

Gadis dengan balutan kimono itu mendekati Alika yang duduk di ranjang. Alika melempar senyum tipis saat Sara menyapanya.

"Al, gue minta maaf ya. Liburan Lo rusak deh gara-gara masalah sama Shakilla."

Alika tertawa pelan. "Kenapa Lo yang minta maaf Sar, kan bukan salah elo."

"Ya gue gak enak Al. Gue juga gak tahu sifat Shakilla ternyata begitu, gue juga kenal dia karena pacaran sama Bobby."

"Jadi Lo pacaran sama Bobby?" Alika sedikit terkejut. "Pantesan kalian liburannya pasang-pasangan."

"Enggak semuanya juga sih Al. Gue juga gak tau, gue juga dipaksa ikut kali sama Bobby sama gengnya itu."

"Oo gitu ya." Pikiran Alika sedikit tenang mengobrol dengan Sara. Orangnya asik walaupun baru kenal.

Our JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang