Sang Penggoda (Jinrene)

05 Rumit

Selamat Membaca*

**Sang Penggoda**

Hari ini Joohyun libur bekerja, jadi seharian ini Joohyun bisa menemani Hyunjin di rumah, mereka kini tengah bermain di taman tepat disamping rumah mewah tersebut.

Hyunjin mengajak ibunya untuk bermain bola. "Eomma, tangkap!" pintanya sembari melempar bola tersebut ke arah Joohyun.

Karena belum siap menangkap bola lemparan Hyunjin, Joohyun berusaha untuk menghindar tapi karena tidak melihat ke sekeliling membuatnya secara tidak sengaja menabrak tubuh jangkung seseorang.

Joohyun mendongkak pada sosok jangkung yang baru saja ia tabrak dan seketika saja senyum ceria di bibirnya memudar. "Maaf."

"Tidak apa-apa, bolehkah aku ikut bergabung dengan kalian?" tanya Seokjin sembari tersenyum lalu segera mengambil bola yang kini tergeletak ditanah untuk mulai bermain dengan Hyunjin.

Hyunjin terlihat senang karena ia bisa bermain bola selain dengan ibunya. "Paman, mau main sama Hyunjin?" tanyanya memastikan, Seokjin mengangguk membenarkan.

"Eonni." panggil seorang yeoja yang kini tengah memanggilnya untuk masuk ke dalam rumah.

Siapa lagi kalau bukan Kim Jisoo.

Joohyun terlebih dahulu bicara pada Hyunjin. "Sayang, eomma masuk dulu. Hyunjin baik-baik sama paman ya?" pesannya lalu mengelus surai putranya itu sebelum pergi.

Joohyun menghampiri Jisoo yang tengah menunggunya. "Ada apa, soo-ya?" tanyanya, tapi belum sempat mendapatkan jawaban Jisoo lebih dulu mengajaknya pergi ke dapur.

"Aku mau membuatkan makan siang, tolong ajarkan aku untuk memasak. Eonni kan pintar sekali memasak." pinta Jisoo membuat Joohyun tersenyum mengerti.

Jisoo mengeluarkan semua bahan yang diperlukan. "Aku mau buat makanan kesukaan Seokjin oppa, tolong bantu aku eonni!" pintanya yang di balas anggukan bersedia oleh Joohyun.

"Selama ini aku belum pernah membuatkan makanan kesukaan Seokjin oppa, padahal dia selalu saja membuatkan makanan yang enak untukku, Seokjin oppa memang sangat pintar memasak." ungkap Jisoo tanpa ditimpali apapun oleh Joohyun, karena yeoja itu memang tak ingin mendengarnya.

Jisoo terus menceritakan soal Kim Seokjin pada Joohyun, terpaksa yeoja Bae itu mendengarkan meski dirinya merasa tidak suka. "Eonni, mau kuceritakan awal pertemuanku dengan Seokjin oppa?"

Seketika saja Joohyun terdiam, ia menoleh pada Jisoo yang saat ini tengah tersenyum padanya. Entah mengapa Joohyun mengangguk ingin mendengar cerita Jisoo, ia hanya sedikit tertarik.

Jisoo bergumam, mengingat lagi awal pertemuannya dengan Kim Seokjin. "4 tahun yang lalu kami bertemu, waktu itu aku masih bekerja di Golden Seoul Hotel."

Flashback*

4 Tahun yang lalu...

Jisoo baru saja kembali dari lantai atas, ia akan menuju ke lobi karena masih ada pekerjaan yang harus dia selesaikan. Untuk malam ini Jisoo akan bekerja penuh, besok pagi barulah dia bisa pulang.

"Apa maumu? Kubilang lepaskan aku!" suara seseorang membuat Jisoo terkesiap, ia pikir ada orang yang membutuhkan bantuannya.