13 Setiap Saat Bersama

1.7K 179 122
                                    

Selamat Membaca*

*Sang Penggoda*

Sepulang bekerja, Joohyun yang melihat Seokjin pergi begitu saja bergegas menyusulnya yang kini hendak memasuki lift.

Untung saja Joohyun berhasil, ia dapat memasuki lift tersebut dan berbicara kepada Seokjin karena seharian ini namja itu tidak mau berbicara dengannya.

Joohyun mendongkak pada namja disampingnya yang kini tengah memasang wajah datar. "Seokjin, kau marah padaku?" tanyanya dengan hati-hati takutnya namja itu jadi makin marah kepadanya.

"Tidak!" jawab Seokjin singkat, ia bergegas keluar dari dalam lift setelah sepasang pintu itu terbuka lebar, sementara Joohyun juga mengekorinya dari belakang.

Mereka berdua kini berada di basemen kantor, Seokjin langsung masuk ke dalam mobilnya akan tetapi ia dibuat kesal karena tidak disangka kalau Joohyun akan ikut masuk ke dalam mobilnya.

"Turun Sekarang!" pinta Seokjin sembari menatap tajam Joohyun yang malah asyik memakai sabuk pengamannya.

Joohyun mengernyit, membalas tatapan tajam namja tampan itu. "Wae? Kau tidak mau memberi tumpangan padaku, aku tak mau langsung pulang ke apartemen karena aku mau bertemu dengan Hyunjin dulu." celotehnya lalu menyandarkan punggungnya di sandaran jok mobil dengan begitu santai.

Seokjin beranjak keluar setelah itu membukakan pintu mobil dimana Joohyun berada. "Kau turun sekarang! Kau sudah punya uang kan? Jadi kau bisa pakai uangmu sendiri untuk pergi ke rumahku dengan menggunakan taksi." celotehnya balik sembari menatap kesal yeoja yang masih berada didalam mobilnya itu.

"Baiklah." timpal Joohyun kesal lalu keluar dari dalam mobil Seokjin, ia juga menutup pintunya dengan sangat kasar.

Joohyun membuka salah satu dari flashoesnya untuk dipukulkan ke badan mobil milik Seokjin hingga menimbulkan kelecetan. "Pergi sana! Lagi pula aku juga tak suka mobilmu ini, ingin kubakar saja rasanya." gerutunya lalu kembali memakai sepatunya.

"Yakkkk! Apa yang kau lakukan?!" omel Seokjin ketika melihat lecet dibadan mobilnya, Joohyun yang sudah melangkah pergi bergegas untuk melarikan diri dengan berlari.

*Sang Penggoda*

Sesampainya di rumah, Seokjin mendapati Hyunjin kini tengah bermain didepan rumah, anak laki-laki itu bermain dengan Jisoo.

"Hyunjin-ah, kenapa masih main? Ini sudah hampir gelap, sayang." tegur Seokjin lalu merengkuh tubuh putranya untuk ia gendong, mencium pipi anak itu gemas.

Jisoo mengelus bahu sang suami dengan lembut. "Katanya Hyunjin mau sekalian menunggu ibunya datang, oppa tak bersama dengan Joohyun eonni?" tanyanya karena ia jelas tak mendapati Joohyun datang bersama suaminya.

Seokjin malas untuk menjawab, apalagi mengingat kalau mobil kesayangannya lecet karena ulah Bae Joohyun.

"Lebih baik kita masuk sekarang." ajak Seokjin lalu melangkah pergi menuju pintu masuk rumah, lalu Jisoo mengikutinya dari belakang.

Jisoo menoleh ketika mendengar pintu gerbang dibuka, ternyata Joohyun sudah datang tapi tidak sendirian. Yeoja itu diantarkan oleh seseorang yang cukup Jisoo ingat wajahnya.

"Joohyun eonni mengapa datang bersama mantan suaminya?"

Spontan saja Seokjin mengikuti pandangan Jisoo setelah cukup mendengar kalau Joohyun datang bersama Oh Sehun ke rumahnya.

Sang Penggoda (Jinrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang