Selamat Membaca*
*Sang Penggoda*
Joohyun menghapus airmatanya ketika airmatanya luruh dan kini mengalir di kedua pipinya, tidak lama lagi dirinya akan pulang ke rumah Seokjin dan berniat pergi membawa Hyunjin keluar dari rumah itu.
Setelah keluar dari ruangan Seokjin, Joohyun dikejutkan oleh kedatangan Namjoon yang kini berjalan ke arahnya. Tapi ia tak boleh menunjukkan gelagat aneh.
"Namjoon-ssi, kau mencari Kim sajang-nim? Dia tadi keluar lebih awal." ungkap Joohyun berusaha untuk tidak menunjukkan dirinya yang tengah dilanda ketakutan, takut Namjoon telah mengetahui semuanya.
Bergegas Joohyun melanjutkan langkahnya sebelum Namjoon mengatakan hal lain.
"Joohyun-ssi.." panggil Namjoon membuat Joohyun seketika saja menghentikan langkahnya, ia menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya menoleh dan tersenyum.
Namjoon secara tiba-tiba menarik tangan Joohyun untuk masuk kembali ke dalam ruangan Seokjin. "Kau yeoja itu kan?"
Deg!
Joohyun mendongkak dengan tatapan yang berlinang airmata, ia sangat terkejut dan takut. "A-apa maksudmu?" tanyanya berusaha untuk bersikap netral.
"Kau yeoja yang sebenarnya telah Seokjin hyung tiduri 4 tahun yang lalu." Namjoon menegaskan. "Aku melihatmu dari CCTV hotel yang kulihat."
"Apa kau bilang?!"
Seorang namja mendengar apa yang Namjoon bicarakan, kini ia memasuki ruangan dengan raut wajah marah.
Namjoon gelagapan karena ia tak memastikan terlebih dahulu sebelum bicara. "Hyung, tadi itu a-aku salah bicara. Tolong jangan salah paham." ucapnya kepada namja itu.
Siapa lagi kalau bukan Seokjin.
"Jelas-jelas kau mengatakan kalau Bae Joohyun adalah yeoja yang ku tiduri 4 tahun yang lalu." bentak Seokjin sangatlah marah pada Namjoon yang telah menutupi semua itu darinya.
Seokjin mengalihkan pandangan pada Joohyun yang kini tengah menangis sembari menundukkan kepalanya. "Dan kau! Mengapa kau diam saja! Jangan bilang kau ingin mempermainkanku."
"Hyung, sebenarnya sejak dulu aku ingin mengatakannya soal ini tapi kau sudah memiliki Jisoo. Mana mungkin kau lebih memilih untuk meninggalkan Jisoo demi yeoja yang bahkan tidak pernah mencarimu." ucap Namjoon yang berusaha menjelaskan, kalau ia memiliki alasan.
Seokjin menarik kerah kemeja sang sahabat dengan erat. "Kita ke hotel itu sekarang, aku ingin melihatnya! Akan aku pastikan sendiri." pintanya dengan nada mengancam.
"Baiklah hyung, kita ke Golden Seoul Hotel sekarang." jawab Namjoon hanya bisa pasrah, daripada sang sahabat akan semakin marah kepadanya.
Seokjin mencengkram erat pergelangan tangan Joohyun, menariknya untuk ikut bersama dengan mereka. "Kau harus ikut, akan kupastikan sendiri yeoja itu benar-benar kau atau bukan."
Mereka menuju ke Golden Seoul Hotel untuk melihat CCTV tahun 2015 pada bulan Maret, tepat saat Seokjin bertemu dengan Bae Joohyun.
Awalnya mereka mendapatkan penolakan, tapi Namjoon yang memiliki beribu cara memberi uang sogokan pada pihak hotel agar mau menunjukkan CCTV mereka, sama seperti dulu dirinya lakukan untuk melihat hasil CCTV tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penggoda (Jinrene)
Fanfiction"Kau jatuhkan airmata ini, kau hancurkan semua rasa ini. Ku terdiam dan membisu, telah kurasakan sakit yang sungguh luar biasa. Kau tega begini kepadaku, kau tega khianati cintaku. Ku tau kau pergi, relakan cinta ini. Kau pergi dengan orang yang aku...