Selamat Membaca*
**Sang Penggoda**
Sebulan Kemudian...
Pernikahan Kim Seokjin dan Bae Joohyun di adakan secara privat dan sederhana, hanya undangan saja yang dapat memasuki tempat pernikahan.
Mereka berdua memutuskan untuk menggelar pernikahan di tempat terbuka atau outdoor karena saat ini adalah musim semi di Korea.
Hampir semua undangan telah datang karena sebentar lagi Kim Seokjin, si mempelai pria akan segera sampai di lokasi dengan menggunakan sebuah mobil.
Seokjin di dampingi oleh anak perempuannya untuk menuju ke tempat pernikahannya.
Namja bermarga Kim itu tengah mengenakan setelan jas hitam dengan kemeja berwarna putih membuat ketampanannya makin bertambah di usia kepala tiga.
Sementara Seohyun kini tengah mengenakan gaun putih dengan mahkota yang menghias rambut hitamnya.
Mobil mempelai pria berhenti di depan altar putih, Seokjin dan Seohyun mulai melangkah keluar dari dalam mobil.
Seohyun menahan langkah sang ayah yang sudah tidak sabar tuk menuju ke pelaminan. "Appa, kau melupakan sesuatu." tahannya, lalu mengambil sesuatu di dalam mobil.
"Wae?" tanya Seokjin bergegas mengecek dirinya sendiri, tak lama Seohyun membawakan setangkai bunga mawar merah untuknya.
Seokjin tersenyum lalu sedikit membungkukkan tubuhnya, ia membiarkan Seohyun sendiri yang menaruh bunga mawar itu disaku jasnya, menyempurnakan penampilannya selaku mempelai pria hari ini.
Akhirnya mereka berdua mulai berjalan menyusuri altar dengan di sambut berdirinya undangan yang hadir ke pernikahan.
Setelah keduanya sampai didepan pastur yang akan menikahkan Seokjin dan Joohyun, Seohyun mulai menatap ayahnya dengan senyuman manis.
"Berjanjilah sama Seohyun, appa akan menjaga, melindungi dan membahagiakan eomma untuk selamanya." pinta Seohyun pada ayahnya sembari mengulurkan jari kelingkingnya.
Seokjin menganggukkan kepala sambil tersenyum. "Appa berjanji akan selalu menjaga dan membahagiakan eomma kalian selamanya." janjinya lalu mulai menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking sang anak.
Setelah itu Seokjin mengecup puncak kepala Seohyun, lalu sang anak membalas dengan mencium pipinya dengan penuh kasih sayang.
Seohyun turun dari atas podium tempat janji suci diucapkan, tak lama mobil mempelai wanita datang ke tempat pernikahan.
Kali ini Joohyun datang bersama dengan putranya, Kim Hyunjin.
Hyunjin mengenakan jas yang bermotif kotak-kotak berwarna hitam dan putih. Anak laki-laki itu ketampanannya sama dengan sang ayah, meski usianya baru 10 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penggoda (Jinrene)
Fanfiction"Kau jatuhkan airmata ini, kau hancurkan semua rasa ini. Ku terdiam dan membisu, telah kurasakan sakit yang sungguh luar biasa. Kau tega begini kepadaku, kau tega khianati cintaku. Ku tau kau pergi, relakan cinta ini. Kau pergi dengan orang yang aku...