20 Suka dan Duka

1.8K 176 103
                                    


Selamat Membaca*

**Sang Penggoda**

Joohyun Side*

Satu Bulan kemudian...

Tak terasa, satu bulan kini telah berlalu dengan sangat cepat.

Aku menghampiri ranjangku lalu mengarahkan tanganku untuk mulai menyentuh rambut namja yang tampak semakin panjang itu. "Sayang, kau belum cukur rambut hmm..."

"Eughhh, belum sempat." jawab namja kesayanganku itu, ia lalu meraih tanganku untuk mulai di genggamnya.

Ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, itu alasanku untuk segera membangunkannya yang masih nyaman dibalik selimut tebal ranjang kami.

"Kapan kau akan pulang? Sudah 2 hari kau membohongi Jisoo kalau kau pergi ke luar kota melakukan perjalanan bisnis, tapi kau malah mengurung diri disini." tuturku karena tak mungkin selamanya Seokjin berbohong pada Jisoo.

Seokjin lalu beranjak kemudian merengkuh tubuhku, bersikap manja seperti anak kecil. "Kau berupaya mengusirku dari sini? Dari apartemenku sendiri huh." ucapnya memprotes, padahal aku kan tak mau saja dia terus seperti ini. Berbohong dan berpura-pura mencintai Jisoo.

"Kapan kau akan menceraikan Jisoo?" tanyaku meminta kembali kepastian darinya, aku memang jahat karena meminta Seokjin menceraikan istri yang tak lain dan tak bukan adalah sahabatku sendiri.

Tapi, kami berdua sama-sama saling mencintai dan sangatlah membutuhkan antar satu sama lain. Tak cukupkah itu untuk jadi alasanku memintanya bercerai dengan Jisoo?

Seokjin menangkup wajahku lalu tersenyum. "Aku akan segera menceraikannya, kau tak perlu khawatir." ucapnya membuatku merasa ragu dengan ucapannya itu, mungkinkah selama ini dia juga ragu tuk menceraikan Jisoo?

"Kau selalu mengatakan itu tapi tak pernah dilakukan." protesku karena dia bisa saja dari dulu menceraikan istrinya, tak perlu sampai menunggu selama ini.

Aku merasakan kecupan-kecupan pada setiap inci wajahku, setelah itu kembali memberiku tatapan yang begitu menghangatkan hati.

"Aku mau mencari waktu yang tepat untuk menceraikannya." ucapnya yang berusaha untuk meyakinkanku.

Tapi bagaimana kalau ternyata Jisoo yang tak mau cerai dengan Seokjin, kami harus bagaimana?

"Kau tenang saja sayang. Aku pastikan kami berdua akan segera bercerai." ucap Seokjin terus berusaha meyakinkanku.

Bagaimana juga aku harus tetap mempercayainya? Karena itulah yang harus dilakukan oleh yeoja dan namja yang memutuskan untuk berpasangan.

Harus saling percaya.

Seokjin beranjak dari ranjang lalu menoleh kepadaku. "Karena kau sudah mengusirku dari sini, maka aku akan pulang sekarang." candanya sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi.

Tak lama Seokjin keluar dengan memakai pakaian yang lengkap, seperti biasa wajahnya tetap saja tampan meskipun dia sepertinya tidak sempat mandi.

Seokjin menghampiriku setelah itu mengecup keningku dengan cukup lama. "Aku pergi."

Tangannya meraih tanganku dan mulai melangkah sambil terus menggenggam tanganku, seperti tidak rela untuk berpisah.

Sang Penggoda (Jinrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang