30 (A) Sad Ending

2.4K 196 160
                                    

Selamat Membaca*

**Sang Penggoda**

Bangkok, Thailand.

Seokjin akhirnya sudah mampu menghirup udara di Thailand, tak mau berlama-lama ia bergegas mencari-cari keberadaan pujaan hatinya yang berada disana.

Berbekalkan foto Joohyun di ponsel miliknya, Seokjin terus saja bertanya ke setiap orang yang ia temui di jalanan tapi tak ada yang melihatnya juga.

Seokjin berhenti sejenak untuk mengisi perutnya dengan sebuah roti, namun tatapannya terus mencari-cari ke sekelilingnya dengan harapan melihat Joohyun ataupun anak-anaknya.

Setelah itu, Seokjin mulai beranjak dan kembali mencari sampai ia harus berpindah ke satu lokasi ke lokasi yang lain.

Seokjin bertanya pada seorang nenek yang baru ia bantu untuk menyebrang jalan. "Maaf, apa anda melihat perempuan ini di sekitar sini?" tanyanya kepada nenek itu, tapi si nenek tidak memahaminya.

Akhirnya Seokjin menunjuk foto Joohyun di ponselnya, nenek itu tersenyum lalu menunjuk pada suatu tempat yang sepertinya adalah sebuah taman bermain.

Seokjin membungkuk sopan lalu berlari ke arah taman bermain tersebut, langkahnya terhenti saat melihat seorang ibu hamil yang tengah duduk memperhatikan kedua anaknya yang sedang bermain.

"APPPAAAA..." panggil kedua anak itu setelah menyadari kehadiran dirinya disana, hingga Joohyun ikut mengalihkan pandangannya pada Seokjin yang berdiri tidak jauh dari mereka.

Joohyun segera menghampiri anak-anaknya. "Ayo kita pulang sekarang." ajaknya lalu meraih masing-masing tangan Hyunjin dan Seohyun untuk segera pergi menghindari Seokjin.

Bergegas Seokjin pergi mengejar mereka dan berhasil menghadang Joohyun karena langkah yeoja itu yang lambat akibat sedang hamil besar.

"Mau apa kau?!" bentak Joohyun sembari memeluk kedua anaknya posesif, ada rasa takut kalau ayah anak-anaknya itu datang untuk mengambil mereka.

Seokjin duduk berlutut tepat di hadapan Joohyun. "Joohyun-ah, aku minta maaf." ucapnya yang kini mulai memohon ampunan dari yeoja yang selama ini telah dia sakiti.

"Aku akan memaafkanmu, asal kau pergi tinggalkan kami." ucap Joohyun lalu mulai melanjutkan langkahnya karena tidak mau berlama-lama bersama Seokjin, ia tak mau berurusan lagi dengan ayah dari anak-anaknya itu.

Tapi Seokjin tak akan menyerah sampai Joohyun mau menerima dirinya kembali, dia diam-diam mengikuti Joohyun agar ia bisa mengetahui tempat tinggal yeoja itu bersama anak-anaknya.

Seokjin berhenti disalah satu gang setelah melihat Joohyun masuk ke dalam sebuah rumah yang tidak terlalu jauh dari tempatnya kini berdiri. "Aku akan terus berusaha memperjuangkanmu."

Karena tak mau Joohyun sampai merasa terganggu akan kehadiran dirinya, dia akan mendekati yeoja itu secara perlahan karena tidak mau sampai Joohyun yang kini tengah hamil mengalami stress.

**Sang Penggoda**

Keesokan Harinya...

Seokjin menghampiri Joohyun yang tampak kesusahan dalam membawa barang belanjaannya, itu bisa ia jadikan kesempatan untuk mendekati Joohyun.

"Biar kubantu." ucap Seokjin lalu meraih belanjaan-belanjaan itu untuk ia bawa, tapi Joohyun yang menyadari kalau orang yang membantunya adalah Seokjin lebih cepat mengambil kembali apa yang telah berada ditangan namja Kim itu.

Sang Penggoda (Jinrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang