27 Memori yang Hilang

1.7K 202 98
                                    

Karena kalian udah ngasih pertanyaan buat para cast, nih Author kasih part selanjutnya.😊😘

Selamat Membaca*

**Sang Penggoda**

Keesokan paginya...

Joohyun sudah bersiap-siap untuk pergi ke toko bunganya, ia ingat semalam Seokjin tidak pulang ke rumah melainkan menginap di apartemen tepat disampingnya.

Senyuman terpantri di bibir tipis Joohyun, ia lalu berjalan perlahan mendekati pintu apartemen milik Seokjin lalu menekan bel disana beberapa kali, ia menekannya tak sabaran.

Joohyun bergegas berlari menuju ke apartemennya, menunggu ada orang yang membukakan pintu. Siapa lagi kalau bukan Seokjin, ia melihat namja itu keluar bersama wajah bangun tidurnya.

"HAHAHAHA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HAHAHAHA..." tawa Joohyun mulai menggelegar saat melihat betapa kusutnya Seokjin dipagi hari, meski tak sampai kehilangan ketampanan diwajahnya.

Seokjin masih mengucek kedua matanya yang masih terpejam, dia memakai baju tidur berserta sandal berbulu yang dulu dipakai oleh Joohyun. Alhasil kelihatan sangat kekecilan.

"Yak! Kau yang mengerjaiku ya?!" omel Seokjin sembari mengoceh tidak jelas, ia hendak memasuki apartemennya kembali tapi yeoja bermarga Bae itu segera menarik baju tidurnya.

Seokjin memberontak dengan kesal. "Hei! Lepaskan, aku mau tidur lagi. Kau mengganggu sekali sih, tidak ada kerjaan!" omelnya sembari menarik-narik bajunya agar di lepaskan oleh Joohyun.

"Baiklah." timpal Joohyun lalu melepaskan baju Seokjin secara tiba-tiba.












BRUUGHH

Tubuh Seokjin terjatuh hingga Joohyun yang melihatnya kembali tertawa terbahak-bahak melihat betapa naasnya namja Kim itu.

"YAKKK...KAU MAU MENGAJAKKU RIBUT." teriak Seokjin lalu hendak mengarahkan tangannya kepada Joohyun.

Karena dikira akan memukulnya, Joohyun memejamkan mata lalu tersentak kaget ketika tangannya Seokjin menyibakkan rambutnya yang sedikit menutupi kening.

"Lukamu sudah membaik kan?" tanya Seokjin membuat Joohyun sangatlah terkejut, tapi tak lama ia tersenyum karena mendapat perhatian dari namja itu.

Joohyun menganggukkan kepala, wajahnya memerah karena malu mendapatkan perlakuan manis setelah sekian lama.

"Baguslah, aku bisa melakukan ini." ucap Seokjin lalu menoyor kening Joohyun secara tiba-tiba lalu bergegas menutup pintunya.

Joohyun memegangi keningnya yang menjadi korban Seokjin, ia ingin sekali memaki namja itu tapi pintunya sudah lebih dulu tertutup.

Sang Penggoda (Jinrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang