"Kenapa kok ribut ribut di dalem?" Tanya Valerie saat melihat Aldo keluar. "Val..kamu dengerin aku" ucap Aldo sambil memegang kedua pundak Valerie. "Mama aku mau ngejodohin aku". "Hah?!, terus..kamu mau kita putus? Begitu?"
"Nggak Val!, nggak!! Aku cuma mau sama kamu!"
"Terus kamu mau ngapain?"
"Kamu.. ikut aku masuk, temuin mama aku. Mama aku pasti, pasti! Lebih suka kamu!"Valerie menghela nafas dan mengganguk pasrah. Aldo kemudian membawa Valerie masuk ke dalam rumah. Saat melihat Aldo, Elena terkejut Aldo baru keluar 5 menit sudah kembali membawa perempuan. "Perempuan dari mana ini?!" Bentak mama Aldo.
"Nih!, pacar sekaligus calon aku!!" Kata Aldo. "Pokoknya! Aldo nggak mau dijodohin! Aldo udah punya pacar!" Lanjut Aldo. "Kamu beneran pacar dia?!" Tanya Elena ke Valerie. Valerie mengganguk. "Oh, jangan pikir mama akan langsung percaya!. Mama akan test!."
"Tanggal lahir?"
"1 September 2000"
"Tinggi badan?"
"178 cm"
"Warna kesukaan?"
"Merah, hitam, biru"
"Makanan kesukaan?"
"Makanan yang manis"
"Hal yang dibenci?"
"Petengkaran, perjodohan, makanan pahit"
Elena mempertanyakan segalanya tentang Aldo dan berhasil Valerie jawab. Elena mengetes saja, siapa tau Aldo cuma minta orang lewat buat jadi pacar bohongan. "Udah kan? Dia pacar aku dan aku cuma bakal nikahin dia!" Ucap Aldo.
"APA APAAN?!" Bentak Samantha. "AKU YANG SUKA KAMU DARI KECIL! AKU YANG BERUSAHA! TAPI KAMU MALAH DINIKAHIN DIA?!" Lanjut Samantha. "Samantha!!, yang benar!!" Bentak mama Samantha.
"Ada apa ribut ribut?!" Sahut seorang pria. "Papa! Mama mau jodohin aku sama Samantha sementara aku udah punya pacar!" Adu Aldo ke papanya, Markus. "Lebih baik kita duduk dulu semua dan bicara baik baik" semuanya kemudian kembali duduk di sofa.
"Baiklah, kamu bisa perkenalkan dirimu dan apa saja kemampuanmu?" Ucap papa Aldo sambil menunjuk Valerie.
"Em, baik. Nama saya Valerie Nathania Antonio. Biasa dipanggil Valerie. Berasal dari enam bersaudara Antonio. Saya bisa memasak, mencuci, menjahit dan mengurus rumah tangga karena saya anak perempuan tertua kedua. Saya anak kembar. Saya mengurus saudara saudara saya karena ditinggal orang tua yang di Aussie." Ucap Valerie memperkenalkan diri.
"Ditinggal?"
"Ah, orang tua saya bekerja di Aussie. Jadi biasanya saya mengurus rumah dibantu kakak tertua dan adik kembar saya"
"Punya pengalaman atau kemampuan mengurus anak?"
"Saya berpengalaman dan cukup mahir mengurus anak"
"Bagus, Aldo. Pilihanmu sangat tepat!" Puji Markus ke anak semata wayangnya.Aldo mengganguk. "Kalau kamu?" Tanya Markus ke Samantha. "Namaku Samatha fedoro. Anak tunggal keluarga fedoro. Kalau kemampuan.." "Anak saya tidak perlu melakukan apa pun! Ada pelayan yang siap melayani 24 jam" potong mama Samantha.
Setelah berpikir sejenak, Markus memutuskan. "Maaf kepada Samantha, tapi kami memilih Valerie" ucap Markus Final. "Apa apaan ini?! Anda lebih memilih perempuan itu dibanding anak saya?! Justru masa depan anak anda lebih terjamin jika menikah dengan anak saya!" Bentak mama Samantha.
Markus terkekeh "Kami mencari calon menantu, bukan anak yang selalu dimanja orang tuanya. Tapi anak yang bisa mandiri, menjadi istri dan ibu yang baik. Masa depan tidak ada yang tahu. Siapa yang tahu jika di masa depan nanti kita menjadi miskin?. Kami butuh anak yang bisa menjadi istri yang setia apapun keadaannya" ucap Markus sambil tersenyum.
'Salut gua sama papa sendiri'-Aldo 2k19. "Ini adalah suatu penghinaan!" Mama Samantha langsung berjalan keluar rumah dengan emosi. "Liat aja! Kamu bakal jadi milik aku! Aku nggak bakal nyerah!" Ucap Samantha yang kemudian menyusul mamanya.
"Nak Valerie" panggil Markus. "I-iya om?" Sahut Valerie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antonio siblings [End]
RandomKeseharian keluarga Antonio yang gaje. Tapi gaje yang di maksud itu alurnya :P bukan ceritanya. Anak baik, bahasa kasar jangan ditiru yaaaa. [Discontinued] Udah nggak ada ide lagi buat cerita ini :P