20. Család

8 0 0
                                    

"Ini ngapa barang bawaannya jadi bejibun?!?!" Pekik Valerie. "Kan kita berenem Val. Wajarlah kalau bejibun" sahut Alex. "Tapikan bisa satu orang satu koper :") ini kenapa ada yang pake dua koper segala" kata Valerie.

"Val, kita udah gede. Barang yang mau dibawa juga banyak lagi" kata Violet. "Apa salah hamba ya Tuhan sampe dapet saudara kayak gini semua" gumam Valerie.

"Hadeh, ini mah...alamat berangkat pake 3-4 taksi" kata Vanessa. Valerie sama Vanessa cuma bawa satu koper. Sedangkan Alan dan Alex bawa masing masing satu koper ditambah sama satu koper lagi yang mereka pake berdua.

Violet sama Veronica juga sama.

"Astaga"

Suara seorang laki laki yang memiliki husky voice membuat keenam orang lainnya menoleh ke sumber suara. "Aldo?"

"Kalian ke Aussie bawa barang?" Tanya Aldo. "Iya lah. Masa bawa diri doang" sahut Alex. "...Gua ke Aussie cuma bawa diri doang kok" kata Aldo. "Lu bercanda kan?" Tanya Alan.

Aldo menggeleng, "Ngapain gue bercanda?". "Lu seriusan cuma bawa diri?!" Ucap Violet. "...Memang selalu begitu kok =,=" jawab Aldo. "Terus lu kalau disana beberapa hari gimana? Kan nginep di hotel lu pake baju yang sama terus gitu"

"Hotel? Ya nggak lah. Gue nginep di Villa keluarga gua. Nggak ada baju? Gampanglah. Beli ae susah amat. Hidup usaha dikit kek" jawab Aldo.

Ucapan Aldo membuat yang lainnya melongo. Kecuali Valerie tentunya, Valerie hanya memperhatikan sambil memasukka Ichi ke dalam pet carrier.

"Kok kamu nggak kaget sih kak?" Tanya Veronica ke Valerie. "Orang tiap kali keluar negri dia kayak gitu. Mau ke Inggris, Belanda, Aussie, sampe Afrika juga cuma bawa diri" jawab Valerie santai.

"The real definision of sultan"

"Kalian bawa barang segini banyak naik apaan ke bandara?" Tanya Aldo. "Taksi paling. Ya kan Val?" Tanya Violet. Valerie menggidikkan bahunya, "Itu kan urusan kalian. Aku mah sama Aldo"

"Eh?! Curang!!!" Protes yang lain nggak terima. "Kalian mau ikut?" Tanya Aldo. "Kalau ngerepotin nggak usah sih" jawab Alex.

"Bentar" kata Aldo. Aldo kemudian mengeluarkan handphonenya dan menelpon seseorang. "Halo? Pak Andrew. Bisa tolong kirim 2-3 mobil lagi ke rumah pacar saya? Mobil apa aja sih pak. Nggak usah beli lagi paaak. Pake aja yang ada di garasi ada banyak noh"

"Kirim aja yang...lamborghini dua sama porsche satu. Iya iya, makasih pak. Secepatnya tolong. Sama supirnya sekalian. Ntar bawa pulang lagi mobilnya. Sekalian yang di Aussie juga kirim ke bandara. Tapi kirim aja 4 ada mama papa juga. Iya makasih pak"

Aldo kemudian memutuskan hubungan. "Dah, tinggal nunggu mobilnya dateng" kata Aldo santai sambil kembali memasukkan hpnya ke kantong.

"Val/ kak Valerie tukeran pacar yuk" ucap Vanessa, Violet dan Veronica bersamaan. "Seenak jidat lu ngomong" =__=

Tak lama mobil mobil datang. Mereka memasukkan barang barang ke bagasi dan berangkat ke bandara. Saat sampai di bandara, mereka langsung check in. "Valerie, ini tiketnya kenapa cuma lima?" Tanya Alan.

"Aku nggak ikut kalian. Dipaksa mama papa ikut sama Aldo dan mereka naik jet" jawab Valerie. "Bodo istri sultan beda. Ayo kita cabut" kata Alex.

Mereka berlima langsung meninggalkan Valerie. 'Dih, kan bagus bisa ditabung duit buat tiketnya' batin Valerie kesal.

Antonio siblings [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang