11. Perhe

12 0 0
                                    

"Makasih makasih banget buat hari ini!" Ucap Aldo. "Kamu bilang makasih udah puluhan kali" kata Valerie sambil keluar dari mobil. Aldo menurunkan kaca jendela agar tetap bisa berkomunukasi dengan kekasih ah ralat tunangannya itu.

"Dah kamu masuk gih" perintah Aldo. "Iya. Bye" ucap Valerie sambil melambaikan tangannya. Aldo kemudian melajukan mobilnya. Valerie masuk ke rumah dan menemukan semua saudaranya sedang duduk di meja makan.

"....kalian...ngapain?" Tanya Valerie. "Oh, kamu udah pulang" ucap Alan. "Lagi sidang kak Violet!" Jawab Veronica. "Sidang? Emang kak Violet salah apa?"

"Dia udah dilamar!" Jawab Vanessa. Valerie langsung terdiam memikirkan bagaimana nasibnya nanti. "Val? Kamu kenapa?" Tanya Vanessa ke kembarannya itu. "Hah? N-nggak kenapa napa kok" jawab Valerie gagap.

"Kamu diapain sama Aldo? Pulang pulang langsung kayak gini" kata Alex. "Nggak di apa apain!" Balas Valerie.

"Kamu kenapa dek?" Tanya Alan sambil memegang tangan kanan Valerie. "Nggak apa apa!" Valerie langsung menarik tanganya yang dipegang Alan.

'Sret!' "AW!" Pekik Alan. "Kenapa kenapa?!" Tanya Alex. Alan melihat telapak tangannya. Ada garis berwarna merah menandakan habis terbeset sesuatu. "Ini...aku kebeset apaan??" Gumam Alan bingung.

Alan celingak celinguk mencari penyebab. "Tangan kamu mana siniin" pinta Alan. Valerie sudah pasrah dia memberikan tangan kanannya dalam keadaan dikepal. "Kuku kamu nggak panjang. Eh? Wait....ini cincin kamu dapet dari mana??" Ucap Alan.

"Baru dapet hari ini" balas Valerie. "Perasaan kamu nggak suka pake cincin" kata Violet. "Yang udah dilamar diem deh!!" Teriak Vanessa, Alan, Alex dan Veronica bersamaan. Violet dan Valerie kicep.

"Val..kamu dapet cincin ini dari mana?" Tanya Alex. Valerie diam, tidak menjawab. "Val! Ditanya sama yang lebih tua dijawab!" Tegur Alan. "Tadi nyuruh diem!!" Gas Valerie. "..kan kita suruh yang udah dilam-Val. Jangan bilang kamu..."

Valerie mengganguk. "Iya! Puas?!" Balas Valerie kesal.

Satu detik

Dua detik

Tiga de-

"....TEGA KAMU!!!"
"YES!!! AKU TIDAK SENDIRIAN!!!!"
"WHAT THE SKJJSUSHWHDHSYHXJAUYW!!!"
"KAK VALERIE UDAH DILAMAR?!?!"
"TEGA KAMU ADEKKU!!"

Valerie hanya memasang muka datar. "Udah deh! Lebay semua! Bubar bubar!" Valerie kemudian memakai apronnya dan masuk ke dapur untuk memasuk makan malam. Violet langsung kabur ngintilin Valerie biar nggak disidang lagi.

Sementara keempat bersaudara lainnya hanya diam mereka shook. Shook karena didahului. Shook karena kembaran dan kakaknya sudah dilamar.

Antonio siblings [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang