Warn! Bahasa kasar!! Anak baik jangan ditiru yaaaa :)
"Woi! Goblok! Itu punya gue!!"
"Apa lu bilang? Goblok? Heh nilai gue lebih bagus ya dari pada elo"
"Mulut dijaga anjing"
"Apa lu bilang?! Lu buta ya?! Jelas jelas manusia begini dibilang anjing?! Lu sendiri juga jaga omongan bedon"
Berbagai caci makian di lemparkan ke satu sama lain. Tebak siapa yang berantem? Yap, Violet, Alex dan Alan.
Vanessa dan Valerie? Nutup kuping dan telinga Veronica. Nggak sudi mereka tuh ngebiarinin kuping dan mata tak berdosa Veronica ternodai. Apa kabar kalau mereka udah berangkat dari tadi? Bisa niru yang nggak nggak Veronica.
"Ribut terooos!!" Kata Vanessa menengahi. Ketiga manusia yang sedang bertengkar menoleh. "BUODO UAMAT!!!" Balas ketiganya bersamaan.
Mereka kemudian lanjut adu bacot. Valerie dalam hati lagi ngitung '99, 100'.
"Ness, tutupin mata sama kuping Vero ya" kata Valerie. "Gimana caranya? Tangan aku cuma ada dua" sahut Vanessa. "Peluk aja terus tutupin kupingnya" saran Valerie.
Vanessa kemudian melakukan hal yang Valerie beri tahu. Dia sudah tau Valerie mau ngapain.
'1,2,3' hitung Vanessa dalam hati.
"LANJUT ADU BACOT VALERIE POTONG UANG JAJAN KALIAN SEMUA 70%!!!!!" Ancam Valerie. Maung sama nyai-nya keluar gais :V. Ketiga kakak tidak mendengar dan lanjut adu mulut. Kenapa Valerie bisa motong uang jajan mereka?
Karena Valerie yang megang semua duit :).
"Oh, nantangin" Valerie kemudian mendekat ke ketiga kakak dan-
'PLAK PLAK PLAK' memukul mereka satu satu. Valerie doang yang berani kayak gitu ke kakaknya :v. "ADUH! VALL!!!" Protes ketiganya tidak terima.
"APA?! APA?!" Balas Valerie. "Heran, kalian bertiga bisa nggak sih akur dikit?! Hah?! Susah ya akur dikit?! Kayak disuruh ke antartika jalan kaki?!" Lanjut Valerie.
"Nggak usah pukul juga adek durhaka!!" Protes Alex. "Adek durhaka lo bilang? ADEK DURHAKA?!" Vanessa langsung buru buru bawa Veronica balik ke kamarnya dan menyetel musik keras keras.
"HEH!! NGACA DULU BAMBANG!!! YANG NYARI DUIT BUAT UANG JAJAN KALIAN SIAPA?! YANG KERJA SIAPA?! LU MAH ENAK TINGGAL MINTA DOANG!!!" Amuk Valerie. The real nyai dan maung :)
Nyali ketiganya langsung ciut. Maung Valerie udah lama nggak keluar. Sekali keluar, luas biasa. Violet udah berhenti jadi model, soalnya mau UN dia. Akhir akhir ini yang sering modelling itu Valerie.
Valerie lebih sering modelling dibanding Vanessa. Ortu mereka kirim uang, tapi buat makan sama uang sekolah. Dan pas banget jadi Valerie modelling demi ngasih uang jajan ke semua. Kadang Vanessa juga bantu sih.
"DASAR NGGAK TAU DIRI!! CAPEK CAPEK VALERIE KERJA. TAPI DIKATAIN ADEK DURHAKA!!"
'Cklek' sementara Valerie mengamuk. Tanpa mereka sadari Aldo sudah masuk ke dalam. Aldo mau jemput Valerie dan Vanessa yang tadinya mau berangkat lebih awal buat kerja.
Dia main masuk aja karena emang Valerie izinin. 'Wuow, Valerie ngamuk. Kasihan calon ipar gue' batin Aldo saat melihat tunangannya masih mengamuk.
Ketiga kakak yang melihat kehadiran Aldo menatap seolah olah meminta tolong. "Heh!! Liat kemana?! Orang yang ngomong di sini!!!" Tegur Valerie.
Aldo mendekatk Valerie dan memeluk dari belakang. "Sayaang, udah kasihan merekanya. Marah boleh tapi jangan terlalu lama. Nanti cantiknya hilang loh" kata Aldo sambil mengelus surai coklat Valerie.
'Selamat' batin ketiga kakak lega. Ajaib, Valerie mulai jinak "Sejak kapan kamu di sini?". "Baru dateng, sayang" jawab Aldo sambil tersenyum . "Dasar buchen" sindir Alan.
"POKOKNYA UANG JAJAN KALIAN VALERIE POTONG 70% SELAMA 3 BULAN KEDEPAN!!" Kata Valerie mutlak.
"Y-"
"NGGAK ADA PENOLAKAN!! TADI UDAH VALERIE BILANG BAIK BAIK NGGAK DIDENGERIN. SUKURIN LU SEKARANG" potong Valerie. Ketiga kakak hanya bisa diam dan menyalahkan Alan.
"Val, udah?" Tanya Vanessa yang berada di tangga. "Udah, suruh Veronica mandi abis itu makan malam satu jam abis makan malam tidur!" Balas Valerie.
.
.
.
.
"Dek" panggil Vanessa dari ambang pintu. Veronica mematikan musik "Udah selesai kak?" Tanya Veronica."Udah, sekarang kamu mandi. Abis mandi makan malam abis makan malam tidur ya?" Jawab Vanessa. "Hah? Secepat itu?" Rengek Veronica.
"...kak Valerie yang suruh loh" kata Vanessa. "SIAP!!" Veronica langsung buru buru ngambil handuk dia terus masuk kamar mandi. "...segitu seremnya Valerie marah? Sampe pada nggak berani" gumam Vanessa.
Vanessa sama Valerie belom pernah berantem soalnya. Anak baik mereka tuh :D. "Ness!! Ayo berangkat!! Entar telat!!" Panggil Valerie
"COMING!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Antonio siblings [End]
RandomKeseharian keluarga Antonio yang gaje. Tapi gaje yang di maksud itu alurnya :P bukan ceritanya. Anak baik, bahasa kasar jangan ditiru yaaaa. [Discontinued] Udah nggak ada ide lagi buat cerita ini :P