"Seperti yang kamu lihat. Saya dan istri saya sudah tua. Kami dikaruniai Aldo saat berumur 26 dan 24. Sementara keinginan kami. Untuk melihat cucu secepat mungkin terus tumbuh. Nak Valerie mau kan? Nikah dengan putra kami setelah lulus?" Ucap Markus panjang lebar.
"Kalau soal kuliah, kamu jangan khawatir. Kamu dan Aldo bisa mengambil jalur fast track. Kami yang biayai" lanjut Elena. "Kamu mau kan Val?" Tanya Aldo. "...Kamu..yakin? Kita lulus aja baru umur 18 tahun, Do" balas Valerie. "Aku bakal berusaha Val" Valerie berpikir sejenak.
"B-baik, saya terima. Tapi..bisa nggak nikahnya selesai kuliah?" Kata Valerie.
"Tentu! Tentu saja! Kamu menerima putra kami saja kami sudah senang!" Ucap Markus dan Elena girang.
"Makasih" ucap Aldo sambil mengelus tangan Valerie menggunakan ibu jarinya.
"Ah sebentar" Markus berdiri dari sofa dan masuk ke sebuah kamar. Tak lama kemudian, ia kembali dengan sebuah kotak kecil di genggaman tangannya. "Ini, cincin kalian. Ini peninggalan orang tua papa papa harap kalian bisa menjaganya dengan baik" kata Markus sambil menyerahkan kotak tersebut.
Aldo membuka kotak itu dan terpampang dua buah cin cin yang sangat indah.
Aldo memakai cincin tersebut di jari manis tangan kanannya begitu juga dengan Valerie. "Mama senang sekali! Akhirnya mama punya calon menantu!" Ucap Elena girang. "Ah, satu lagi" ucap Valerie. "Apa itu?"
"Soal biaya kuliah..saya tidak mau terlalu bergantung kepada om dan tante jadi saya sebisa mungkin akan membayar sendiri" jawab Valerie sambil tersenyum lembut. "Uhhh!. Gemes mama!! Nggak salah kamu pilih dia Aldo!!" Pekik Elena. "Mama sekarang ngerti kan? Kenapa aku pilih dan cintaaa banget sama dia?" Ucap Aldo
"Iya dah iya!" Balas Elena. "Kamu juga panggil pakai sebutan mama papa aja sekarang! Nggak usah pakai om tante!" Ucap Markus yang disetujui Elena. "Nah tinggal kunjungi orang tua Valerie aja!" Ucap Elena. Valerie langsung terdiam.
"Kenapa Val?" Tanya Aldo. "....mama papa aku kan...di Aussie" jawab Valerie. "Nggak masalah!, kapan kamu bisa ke sana? Kita ke sana naik jet pribadi!" Balas Markus. 'Holkay mah beda' batin Valerie. "Aldo kamu anter dia pulang gih" ucap Elena.
"Iya mah, ayo sayang" Aldo langsung mengambil kunci mobilnya dan mengantar Valerie pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Antonio siblings [End]
RandomKeseharian keluarga Antonio yang gaje. Tapi gaje yang di maksud itu alurnya :P bukan ceritanya. Anak baik, bahasa kasar jangan ditiru yaaaa. [Discontinued] Udah nggak ada ide lagi buat cerita ini :P