part 13

911 80 3
                                    

Season 2 ♥♥♥♥

~~
Tin dan Can duduk di ruang keluarga. Di depannya berdiri seseorang yang memergoki mereka. Beruntung dia bukan ibu Can, melainkan Ley adiknya. Jika itu ibu Can, maka tamatlah riwayat hubungan mereka. Ley menatap tajam ke duanya meminta penjelasan. Tin mengusap tengkuknya. Sementara Can menundukan wajahnya, tak berani menatap adiknya.

"Jelaskan padaku sekarang, apa yang kalian lakukan di kamarmu phi? Bagaimana bisa phi Can dan phi Tin berciuman? Bagaimana jika ma melihat kalian?"

"Maaf Ley." Hanya itu yang bisa di katakan Can pada adiknya.

"Sekarang jelaskan padaku semuanya."

"Baiklah, aku dan Tin sudah jadian belum lama ini."

"Bagaimana bisa?"

"Aku yang mengejar Can, aku terus mendekatinya sampai dia menerimaku. Aku jatuh cinta pada kakakmu, dan tentang Pete, kami tak ada hubungan apapun. Aku tak punya perasaan apapun pada Pete, hanya Can yang ada di hatiku."

"Bagaimana bisa phi Tin jatuh cinta pada phi Can?"

"Dia orang paling tulus yang pernah aku temui. Diantara orang-orang yang suka memanfaatkanku, hanya Can yang tulus dan bisa membuat hatiku mencair dan aku jatuh cinta padanya. Jadi tolong jangan minta aku menjauh dari Can, karena aku tidak sanggup."

"Ya ampun, aku tidak percaya ini. Tapi baiklah, aku akan mendukung hubungan kalian. Tapi, apa phi Tin bisa tahan dengan sifat phi Can?"

"Tentu saja."

"Baiklah, tentang ma, aku akan mengurusnya. Lalu bagaimana dengan phi Pete? Apa dia sudah punya pacar?"

"Iya."

"Siapa dia?"

"Itu Ae."

"Phi Ae, yang pendek itu?"

"Ley jangan bicara seperti itu," ucap Can.

"Ok maaf, aku hanya terkejut. Aku ucapkan selamat pada kalian, dan semoga phi Tin bisa tahan dengan phi Can. Aku ke kamar dulu, banyak tugas yang harus aku kerjakan." Ley pergi meninggalkan ke duanya.

"Untung saja hanya Ley dan bukannya ibuku," ucap Can merasa lega.

"Jika itu ibumu, aku akan meminta restunya untuk kita."

"Tiiin." Can merasa terharu. Tin tulus padanya, dan Can bersyukur untuk itu.

"Oh ya, beberapa hari lagi aku akan pergi ke Pattaya."

"Untuk apa?"

"Menemui masa lalu kakakku. Phi Wadee memintaku untuk menemui Hin, mantan kekasih kakaku. Dan phi Tul masih mencintainya, jadi aku akan mencoba membawa dia ke Bangkok bertemu phi Tul."

"Berapa lama kau di sana Tin?"

"Aku akan pulang se cepatnya, aku tidak akan bisa pergi terlalu lama dari kekasih mungilku ini. Aku bisa mati karena terlalu rindu."

"Jangan mati dulu, nanti aku tidak punya pacar setampan kau lagi Tin. Kau juga masih muda jadi sayang pria setampan kau kalau harus mati muda."

"Kalau kau tidak ingin aku cepat mati, kau harus selalu bersamaku. Jangan pernah tinggalkan aku dan aku akan hidup selama yang kau mau."

"Baiklah aku akan selalu ada bersamamu."

~~
Malamnya Ley membuat cukup banyak makanan untuk calon kakak iparnya, ya meskipun dia masih belum percaya sepenuhnya tentang hubungan kakaknya dan Tin. Can dan Tin datang dan Can langsung bersemangat saat melihat banyak makanan di meja.

TinCan LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang