Awalnya kehidupan Kim Aera yang sudah semu membuat gadis itu rasanya ingin pergi sejauh-jauhnya dari dunia, kalau bisa dunia tidak tahu jika dirinya dilahirkan di bumi ini.
Gadis berhati lembut itu lelah dengan keserakahan Ibunya yang sedari dulu se...
Helo aku muncul dipagi buta nih maaf kalau kaget pas ngecek wp liat notip aku wkwk😂 sebenernya aku gak ada niatan mau update, tapi lagi seneng krn liat pesona Taehyung di fanmeeting jepang kemarin😆
Percayalah aku adalah bucin Taehyung walaupun bias utama aku Suga😅 susah mau keluar dari zona ganteng tae😜 yaudahdeh daripada banyak pengantar author mendingan langsung dibaca!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading beb💕 . . .
Sudah menjadi kebiasaan bagi Kim Aera bergonta-ganti topeng sesukanya. Kendati ia sering kali merasa muak—keadaan justru memaksa dirinya untuk berbuat demikian. Taehyung seolah mempermainkan harga dirinya. Tentu Aera tak mau menjadi pihak yang terlihat lemah.
Walau bagaimanapun Taehyung adalah tunangannya semua orang tahu akan itu. Jika sampai hal ini diketahui media pasti namanya menjadi pemberitaan buruk. Aera tidak mau Taehyung menjadi bulan-bulanan pewarta berita. Sungguh memuakkan apabila itu terjadi!
"Kau bilang aku menggairahkan? Lalu kenapa kau bermain dengan dia?" Aera merubah nada bicaranya seakan gadis itu sakit hati, nyatanya ia sama sekali tidak begitu. Aera hanya ingin memancing Taehyung dan mendominasi pria itu.
"Oke maafkan kebodohanku. Aku tidak sampai melakukan itu dengannya, aku hanya frustasi memikirkanmu. Tiba-tiba saja si jalang itu datang, merayuku yang sedang kacau. Melihatmu datang menemuiku dan meminta maaf, sudah membuatku lega. Kau lebih mementingkan hubungan kita kan? Kau milikku, kan?"
Milikku? Memangnya Aera barang? Seandainya Taehyung tahu, Aera kemari karena dipaksa Ibunya. Pasti Pria Kim itu sangat kecewa. Tentu Aera memilih diam dan tersenyum manis, menanggapi ocehan Taehyung. "Iya kau lebih penting dari segalanya, Taehyung. Aku milikmu." Aera memeluk Taehyung erat-erat, gadis itu tersenyum asimetris di balik punggung Taehyung.
Nampaknya, Bella belum juga jera melihat Taehyung yang teramat mencintai Aera. Lewat sorotan matanya, Aera tahu Bella memiliki niat untuk merebut Taehyung. Ini saja belum cukup menyadarkan jalang sialan yang sedang bersedekap dada mendecih melihatnya remeh. Lihat saja penampilannya? Bahkan tubuhnya pun kurus, dadanya tak seperti dada Aera yang kencang dan berisi. Aera jadi ingin terbahak, mengasihani Bella yang berangan merebut Taehyung. Setelah itu, Aera melepas pelukannya, menatap wajah Taehyung seperti ingin meminta sesuatu.
Bukan Taehyung namanya kalau ia tidak mengerti dengan tatapan Aera. Ayolah Taehyung lebih berpengalaman dari Aera. Pria Kim itu tahu dan tersenyum menggigit bibir bawahnya sensual. Kemudian memegang tengkuk Aera, mencium bibir Aera ganas, memperdalam ciumannya. Membuat Aera terkejut dan melenguh. "Mmhhh..."
