Hello! Happy Weekend dear💜
Makasih krn sudah mengikuti sampai akhir ya☺ aku sayang kaliaannn💜"Yang merah." ucap Taehyung dengan serius.
"Kau yakin?" tanya Aera, sementara matanya tertuju pada gaun hitam yang lebih sederhana.
Aera masih terheran-heran melihat deretan gaun cantin karya desainer dan aksesoris yang di siapkan di kamar hotel mereka. Malam ini Taehyung mengajak Aera untuk menemaninya pergi ke pesta pertemuan bisnis penting.
"Gaun emas yang itu kelihatan sangat anggun." usul Aera.
"Kenakan yang merah." suara Taehyung terdengar yakin, tanpa keraguan setitik pun.
"Kim, bagian belakangnya terlalu rendah." protes Aera khawatir. Bagian punggung gaun itu terbuka sampai ke pinggang, di tahan tali berwarna perak berbentuk huruf Y yang memanjang di punggungnya, dan dua tali tipis berwarna merah yang menyambung ke tali perak itu agar bagian depan gaun tersebut mengikuti lekuk dadanya dengan pas.
"Punggungmu cantik, sayang." suara Taehyung yang lembut dan berat itu membuat tubuh Aera melemah. Jantung Aera berdegup cepat.
"Tapi bukan berarti aku harus memamerkannya." jawab Aera sambil tetap memandangi gaun tersebut, seakan menimbang-nimbang apakah gaun itu cocok atau tidak di tubuhnya.
"Rambut panjangmu akan menutupi sedikit punggungmu." kini Taehyung tersenyum pada Aera seolah pilihannya ini memang paling tepat untuk istrinya.
"Kupikir lebih baik rambutku di ikat saja."
"Jangan. Biarkan saja tergerai, aku suka rambutmu yang panjang." Aera mendengar hembusan napas Taehyung karena suaminya itu berdiri tepat di belakangnya. "Silahkan bersiap-siap, aku akan menunggu di luar. Acaranya sebentar lagi di mulai." dengan lembut Taehyung mengusap pipi Aera lalu melangkah keluar.
Aera duduk di tepi ranjang lalu mulai memoleskan eye shadow pada kelopak matanya dan membuat kulit wajahnya tampak bersinar, kemudian dia menggunakan lipstik berwarna merah menyala serasi dengan warna gaun pesta yang diminta Taehyung untuk dikenakannya.
Gaun merah itu benar-benar memukau. Bahannya sangat halus dan licin. Gaun itu membalut setiap lekuk tubuh Aera dengan ketat, dan sedikit melebar dari lutut ke bawah sehingga Aera dapat berjalan dengan leluasa.
Sebenarnya, Aera agak sedikit tidak nyaman ketika melihat dirinya di depan cermin. Entah mengapa Taehyung memintanya mengenakan gaun yang sedikit terbuka itu, dan Aera mengkhawatirkan belahan dada yang tampak sangat mencolok. Selain punggungnya yang terbuka, ternyata gaun itu memang cukup seksi. Hingga akhirnya Aera memakai kalung yang menjuntai dari leher sampai ke dada. Menutupi sebagian dadanya yang terbuka.
Aera menarik napas panjang, ini pertama kalinya ia di ajak pergi oleh Taehyung. Mengingat dulu, Taehyung meminta untuk di temani ke pesta pertemuan bisnis. Tetapi saat itu, Hansung masih kecil dan Aera tak tega meninggalkan anaknya itu lama-lama.
Wanita itu menyisir rambut panjangnya dengan jari. Lalu tersenyum kecil melihat penampilannya. Gaunnya memang indah, membuat Aera tampak cantik. Aera sendiri terkagum-kagum melihat penampilannya.
Begitu membuka pintu kamarnya. Taehyung sudah menantikan Aera, berdiri di tengah ruang tamu sambil membawa segelas minuman. Ketampanan Taehyung dalam jas hitam resmi membuat langkah Aera terhenti. Jas hitam pria itu menampakkan kilauan sutra mahal, sementara kerah kemeja putih beserta dasi kupu-kupu menambahkan, Taehyung tampak benar-benar luar biasa dan sangat tampan. Aera hampir tak bisa bernapas, apalagi melangkah.
Jantung Aera berdebar tak menentu.
"Matahari, bulan, dan bintang..."
Gumaman lirih Taehyung seolah membelai punggung Aera. Mata Taehyung memancarkan kemesraan, mengingatkan Aera akan saat-saat penuh kelembutan dan kebahagiaan yang selalu Taehyung berikan untuknya—yang tak bisa Aera ungkapkan dengan kata-kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Night Falls
FanfictionAwalnya kehidupan Kim Aera yang sudah semu membuat gadis itu rasanya ingin pergi sejauh-jauhnya dari dunia, kalau bisa dunia tidak tahu jika dirinya dilahirkan di bumi ini. Gadis berhati lembut itu lelah dengan keserakahan Ibunya yang sedari dulu se...