Akhir dari semua

5 1 2
                                        

"Detektif Cho kita lakukan sekarang"

Raja memberi stempel penangkapan dan menjatuhkan posisi Ratu

"Bawa Ibu Ratu kemari!!!" Peritah Wiliam

"Apa apaan ini!!!! Kenapa kau menghinaku seperti ini Wiliam!!" Ratu yang tiba di tempat aula kerajaan, dimana semua mentri dan para pejabat lainnya ikut menghadirinya

"Dengan ini AKU MENCOPOT KEDUDUKAN RATU DARI ANDA!! DAN MEMBENTU REVOLUSI" pembacaan pengumuman yah sah dan di cap dengan stempel kerajaan

Para mentri yang berihak dan percaya kepada Ratu Archel sanggat binggung

Keadaan aula yang penuh dengan kecemasan dan suara dari gumam para anggota pemerintahan kerajaan membuat keadaan semakin resah

"Yang Mulia bangai mana anda bisa mencopot Posisi Ratu begitu saja, negara ini berkembang akibat pemerintahannya dan Ratu juga berjasa karena dapat merebut wilayah musuh tahun lalu, bagaimana anda bisa melakukan ini, pikirkan lagi Yang Mulia!!" Ucap salah satu mentri yang tidak dapat menerima keputusan Raja

"Kau bilang apa, apa kau tidak pernah melihat dampak dari peperangan tahun lalu, kau tau apa dampaknya, biar ku beri tau, sisi lain kerajaan bangian barat daya, terdapat sebuah desa
Desa itu mengalami kekeringan kekurangan bahan pangan, dan di sana kalian dengan mudahnya mengambil tanah hak milik penduduk yang kehilangan suaminya!!" Ucap Raja dengan tegasnya

Mereka terdiam dan tertunduk

"Penjarakan Ratu!!!"

"Raja ku mohon pertimbangkan" ucap salah satu mentri

Raja pun pergi dari aula tersebut

"Dimana Eiris?" Tanya Raja kepada detektif Cho

"Dia dan temannya mengejar panglima Alex"

"Aku mencemaskannya ayo kita cari mereka"

Pada malam itu di mana malam yang sama malam bulam merah
Raja dan detektif Cho memcari Eiris dan teman temannya

"Tidak bisa di maaf kan!!!" Eiris menyerang Alex dengan sanggat cepat

Alex berusaha menghindari serangan tersebut

"Yang Mulia, aku menemukan nona Wiris" ucap Cho

"Eiris, apa yang terjadi dengannya"

Wiliam melihat Eiris dari kejauhan dengan menunggangi kudanya

Uuuugghhh uhhukkkk Alex memunyahkan darah
Dengan tubuh yang penuh luka dan lebam Alex tidak dapat bertarung lagi

"Hentikan ku mohon hentikan!!!" Mohon Alex ke Eiris

Eiris yang tidak sadarkan diri mengambil pedang dan ingin menusukan ke tubuh Alex

"Eiriss!!!" Teriak wiliam

"Sadarlah Eiris....!!!"

Akan tetapi Eiris masih belum sadarkan diri

"Eiris sadar lah , kita harus menolong Sam" teriak Tomas

Eiris pun berhenti dan meletakkan pedangnya

"S samm" dengan jalan yang tidak beraturan dan tatapan yang hanya menuju Sam, Eiris menghampiri Sam yang sedang terbaring

"Sam aku aku akan menolongmu" Eiris memegang tangan Sam

Sementara di alam bawah sadar Eiris

Eiris yang sendiri terdiam dengan mekekuk lututnya

"Eiris??? Apa kau mau menyelamatkan Sam?" Seorang wanita seperti roh dan bercahaya berwarna biru menghampiri Eiris

"Apa Sam bisa di selamatkan" tanya Eiris

"Tentu saja, berikan sisa kekuatan mu kepada Sam, maka aku akan membantu mu, jadi sadar lah Eiris"

Eiris pun tersadar

"Sam bertahan lah aku akan menyelamatkan mu"

Eiris meletakan kedua tangannya di dada Sam, dan memfokuskan pada satu titik organ vitalnya

Sebuah cahaya menyelimuti luka Sam

"Bertahan lah Sam"

Uuhhukkk Sam pun tersadar

"Sam!!" Eiris memeluk Sam saat itu juga

"Apa aku sudah berada di surga, Eiris memelukku" ucap Sam

"Bodoh, kau masih hidup,, syukurlah kau masih hidup Sam" ucap Eiris dengan tangisan bahagianya

"Eiris apa kau mau menikah dengan ku?" dalam kadaan seperti itu Sam melamar Eiris

"Iya aku mau" jawab Eiris

Alex di hukum mati, Ratu di asingkan ke pulau terpencil

Semenyara Samuel dan Edword di penjara berserta pengikut Ratu lainnya

Pengumuman di lakukan di lapangan istana di mana Raja Wiliam akan mengumumkan kembalinya Putri Eiris dan pernikahan Wiliam bersama Lili. Dengan di hadiri Rakyat negeri Violet, lapangan tersebut penuh dengan penduduk

1 bulan  kemudian

Wiliam berhasil membuat revolusi di kerajaan Violet, ia mendirikan pemerintahannya sendiri

2 bualan kemudian

Raja Wiliam menikahi putri Lili, dengan di hadiri dari pihak masing masing merajaan

"Dimana Eiris?" Tanya  Sam kepada Tomas

"Itu dia ada di sana"

Gaun yang di gunakan Eiris sanggat anggun

"Woou kau tampak cantik memakai nya" ucap Sam

"Terimakasih^^" senyum Eiris membuat hti Sam bedegup dengan kencang

"Tomas? Apa wanita yang di sebelahmu bernama Gina?" Tanya Eiris

"Tentu, perkenalkan dia adalah istri ku dan kini dia sedang mengandung" ucap Tomas dengan bahagianya

"Salam kenal putri Eiris" salam Gina ke Eiris

"Jangan terlalu formal anggap saja aku teman mu Gina" ucap Eiris

"Hei tomas boleh bicara sebentar" Sam menarik tangan Tomas

"Kau ingin bicara apa sampai berbisik bisik seperti itu?"tanya Tomas

"Gini,, gimana malam pertama mu saat bersama Gina?" Tanya Sam

Pembicaraan laki laki taulah maksudnya

"Kakak, selamat untuk mu^^" ucap Eiris yang sedang memberi ucapan kepada Wiliam

"Terimakasih adiku tersayang, dia akan menjadi kakak ipar mu, jadi jangan buat ulah ya^^ dan kau akan memiliki teman kecil" ucap Wiliam

"Maksud kakak, putri Lili sedang Hamil" tanya Eiris dengan terkejutnya

"Hehehe^^"

Kerajaan Violet menjadi sanggat damai, akibat revolusi yang Wiliam jalan kan

Eiris yang menjalan kan tugasnya sebagai Putri Kerajaan Violet untuk membantu kakaknya Raja Wiliam

Tak lama Eiris dan Sam menikah... acara di adakan sanggat meriah dan di sambut oleh rakyat yang penuh gembira

Itulah akhir dari perjalanan Takdir

Takdir yang bisa di ubah
Dan Takdir yang tidak dapat di ubah

Butuh perjuangan jika ingin mengapai sesuatu

Cari lah identitas mu sebelum kau menyesalinya

Terimakasih sudah membaca cerita ini

~THE AND~

Sebuah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang