Naruto punya om Masashi kishimoto.
Rate:t
Genre: family
Warning: ooc, abal, gaje, tipo, pasaran dan banyak kekurangan dan Lelet update.
Umur chara:
Naruto= 31 thn. tinggi 180 cm.
Hinata=27 thn. 158 cm.
Shion=30 thn. 165 cm.
Boruto=5 thn
Kiba= 23 thn. 177 cm.
Tomoyo=23 thn. 160 cm.
Tenten= 31 thn. 170 cm.
Sasori=33 thn. 177cm.
Beberapa charakter akan bertambah seiring berjalanya cerita.
.
.
.
"Hinata apa kau baik-baik saja?" tanya Sasori lembut. Semenjak kejadian tiga hari yang lalu Hinata kembali murung. Bahkan Sasori meminta Tomoyo agar mencari beberapa pegawai untuk toko kecil Hinata yang memang ramai akhir-akhir ini. "Apa kau ingin pulang kerumah?" Saking kawatirnya, Sasori bahkan belum pulang ke Tokyo.
Sentuhan lembut tangan Sasori dipundaknya membuat Hinata tersentak. "Kakak...." lirihnya. Hinata bahkan tidak menyimak omongan Sasori dan malah asik mengelap kaca lemari yang sudah bersih.
"Kau tidak mendengarkanku...," gerutu Sasori. Jemari telunjuknya ia tempelkan dijidat Hinata dan berkata, " apa yang ada didalam kepala mu ini, hah...."
"Aku tidak memikirkan apa-apa...," bantah Hinata sambil menepis lembut tangan kakak angkatnya itu.
"Kau memikirkan lelaki pirang itu kan?" tanya Sasori membuat wajah Hinata menjadi kaku.
"Apa maksudmu kak? Aku tidak mengerti...."
"Ikut kakak.... Kita harus bicara...," pinta Sasori lembut sambil menuntun tangan Hinata untuk menaiki tangga.
Sepasang kakak beradik itu melangkah pelan dan pasti menaiki satu persatu undakan tangga. Sahut bersahutan suara tokat mereka beradu dengan undakan tangga yang mereka lewati tampa kesulitan berarti. Sasori dengan tongkatnya yang kokoh dan besar untuk menopang berat tubuhnya dan Hinata dengan tongkat kecil yang bisa dilipat untuk menuntun jalannya.
Tiba dilantai dua yang memiliki ruang yang luas seperti ruang keluarga dengan satu kamar tidur dan satu kamar mandi, Sasori dan Hinata duduk diatas sofa yang berhadapan dengan television.
"Hinata..., kakak tau lelaki pirang itu ayah Boruto kan? Apa yang perlu kau tutupi dari kakak?... Kakak tau kakak bukan kakak yang baik untuk mu, tapi biarkan kakak untuk melindungi mu kali ini.... Kakak benar-benar akan gila jika ada yang menyakitimu lagi...." Sasori menatap sendu wajah Hinata yang mendung, ia tau Hinata adalah perempuan yang kuat tapi sebagai seorang kakak Sasori ingin Hinata berbagi dengannya, susah maupun senang.
"Aku hanya takut, kak.... Aku takut dengan apa yang akan terjadi kedepannya...." Hinata tidak dapat lagi membendung kesedihan hatinya. Sebenarnya ia tidak ingin melibatkan Sasori dalam masalahnya tapi rasanya sangat melelahkan jika ia terus memendamnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Smile (Tamat)
FanfictionSenyumman yang bercahaya itu mampu merubah dunia seorang Namikaze Naruto, yang hanya peduli akan diri nya sendiri dan pekerjaan yang selalu menbuat nya sibuk setiap hari. Senyum yang mampu membuat ia jatuh cinta. Ia tidak tidak bisa berpaling deng...
