Naruto punya om Masashi kishimoto.
Rate:t
Genre: family
Warning: ooc, abal, gaje, tipo, pasaran dan banyak kekurangan dan Lelet update.
Umur chara:
Naruto= 31 thn. tinggi 180 cm.
Hinata=27 thn. 158 cm.
Shion=30 thn. 165 cm.Boruto=5 thn
Kiba= 23 thn. 177 cm.
Tomoyo=23 thn. 160 cm.Tenten= 31 thn. 170 cm.
Sasori=33 thn. 177cm.
Sara=30 thn. 167 cm.Neji= 33 thn. 180 cm.
Hanabi=24 thn. 165 cm.Minato dan Kushina.
Hiashi dan Hikari.
Beberapa charakter akan bertambah seiring berjalanya cerita.
.
.
.
Neji berjalan tergesa menuju Apartemen isterinya. Perempuan itu kini tengah sakit membuat ia sangat kawatir.
Tampa memencet bel, Naji masuk setelah menekan sandi pintu yang sudah ia hapal diluar kepala.
"Kau tidak apa-apa? " Neji menghampiri Tenten yang kini sedang memakan bubur dimeja makan, dan duduk berhadapan.
"Lee? " Tenten menebak siapa yang memberi kabar kepada suaminya itu, ia tidak suka melihat kedatangan Neji yang menyebalkan. "Dasar mulut besar." Tampa mendengar jawaban Neji, Tenten sudah tau sahabatnya satu itu pasti yang memberi kabar pada suaminya, Teten memilih tidak menghinghiraukan Neji, perempuan itu melanjutkan memakan bubur yang terasa pahit dilidahnya dengan gerakan kasar karena kesal. Tenten tidak menghabiskan bubur itu, ia langsung meminum obat dan pergi kekamarnya untuk istirahat.
Neji menghela napas lelah, lelaki itu mengikuti Tenten yang masuk kekamar yang jarang ia singahi. Melepaskan sepatunya, Neji merangkak keatas ranjang dan berbaring sambil memeluk Tenten dari belakang dengan erat.
"Pulanglah, Neji.... Aku lelah...."
"Aku juga lelah, aku ingin tidur." balas Neji cuek.
Lama mereka terdiam, Neji atau pun Tenten tidak tertidur, mereka sibuk dengan pemiran masing-masning.
"Lepaskan aku Neji...." lirih Tenten, berbanding terbalik dengan tanganya yang menggenggam erat lengan Neji yang memeluk pinggangnya.
"Jangan bicara omong kosong...."
"Aku tidak bisa memberi mu anak," Tenten menelan dengan susah payah, suara perempuan itu seperti tertelan ditenggorokanya. "Pergilah...."
Neji mengeraskan ranjangnya mendengar penuturan isterinya. "Kau bisa, Tenten. Kita hanya perlu berusaha!" Neji duduk, dan melihat wajah Tenten yang mendung.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Smile (Tamat)
FanfictionSenyumman yang bercahaya itu mampu merubah dunia seorang Namikaze Naruto, yang hanya peduli akan diri nya sendiri dan pekerjaan yang selalu menbuat nya sibuk setiap hari. Senyum yang mampu membuat ia jatuh cinta. Ia tidak tidak bisa berpaling deng...