You're Smile (Tamat)

Memberi ruang

Naruto punya om Masashi kishimoto.

Rate:t

Genre: family

Warning: ooc, abal, gaje, tipo, pasaran dan banyak kekurangan dan Lelet update.

Umur chara:

Naruto= 31 thn. tinggi 180 cm.
Hinata=27 thn. 158 cm.
Shion=30 thn. 165 cm.

Boruto=5 thn

Kiba= 23 thn. 177 cm.
Tomoyo=23 thn. 160 cm.

Tenten= 31 thn. 170 cm.

Sasori=33 thn. 177cm.

Beberapa charakter akan bertambah seiring berjalanya cerita.

.

.

.

"Hinata sebaiknya kau bersihkan dirimu...." Naruto memandang sendu penampilan Hinata yang kacau. Dres hijau yang dikenakan perempuan itu begitu kotor terkena darah Boruto, dan wajah Hinata begitu sendu dengan jejak Air mata yang masih basah. "Ini...." Naruto menarik tangan Hinata yang menggenggam jemari kecil boruto dan meletakan paperbag ketangan Hinata. Didalam paperbag itu ada baju dan peralatan mandi yang sengaja ia beli untuk Hinata, ia tahu perempuan itu pasti tidak akan mau meninggalkan Boruto. "Disana ada baju dan sabun. Kau bisa menggunakannya."

"Dia akan baik-baik saja kan?" Hinata bertanya dengan sendu.

"Ya..., dia akan baik-baik saja.... "

"Terima kasih.... Karena kau telah menolong Boruto...."

"Hinata jangan bicara seperti itu..., Boruto juga anakku... sudah sewajarnya aku menolongnya...."

"Maaf...," Hinata terisak saat mengucapkannya."aku adalah ibu yang egois untuk Boruto... Aku dengan egois ingin memilikinya seorang diri, aku tidak memikirkan perasaannya.... Dia sangat ingin bertemu dengan mu tapi aku malah membuat kalian semakin jauh..., maaf...." Hinata mengucapkannya dengan isak tangis yang tidak dapat ia bendung. Sebagai seorang ibu Hinata sangat ingin melihat puteranya bahagia, namun ia selalu membuat Boruto jauh dari impian sederhananya yaitu ingin bersama-sama dengan sang ayah yang selama ini hanya menjadi angan.

Entah keberanian dari mana Naruto menarik Hinata kedalam pelukannya. Ia sangat terluka mendengar Hinata meminta maaf padanya. Jika ada yang harus meminta maaf itu adalah dirinya sendiri karena telah membuat Hinata maupun Boruto terbelit dalam masalah yang rumit.

"Seharusnya aku yang meminta maaf Hinata.... Aku yang salah, aku yang membuat hidup mu dan Boruto jadi menderita..., jadi aku mohon... Izinkan aku menebus semua kesalahan ku..., aku ingin selalu ada disisi Boruto dan disisi mu...."

Anggukan kecil dari kepala Hinata dalam dekapannya membuat Naruto meneteskan Air mata haru, akhirnya Hinata memberi sedikit ruang untuk dirinya melangkah....

Mereka saling berpelukan tampa sepatah kata lagi setelah nya.  Hinata hanya menangis, menumpahkan segala perasaan cemas dan sedihnya sedangkan Naruto ia sibuk menenangkan detak jantungnya yang berdebar sangat kencang karena bisa memeluk perempuan yang begitu berarti dalam hidupnya. Naruto berharap Hinata tidak mendengar detak jantungnya yang menggila.