Sekarang,
Pukul setengah delapan pagi.Ketiganya memakan sarapan bareng, ya tiga. Ada Hongjoong yang baru balik sekitar sepuluh menitan tadi. Sarapan inipun yang beliin Hongjoong.
Hongjoong baik banget?
Eh...ngga, cuma lagi inget aja di kosan ada temen Mingi, kalo ngga inget ya bodo amat."Bubur ayamnya mang asep?" tanya mingi pecahin keheningan.
Hongjoong ngangguk, sesekali lirik Yunho.
Mingi kirim sinyal tanda tanya, terus Hongjoong sama Mingi ngobrol lewat telepati.Kira kira kaya gini isinya pikiran Mingi sama Hongjoong.
Khj : ini yang namanya yunho?
Smg : hooh
Khj : cowo?
Smg : hooh
Khj : gw kira cewe
Smg : kan gw udh bilang yunho cowo gblk
Khj : liat anjir makannya anggun gitu, ga kaya kita makan kek orng laper tiga hari
Smg : wajarlah yunho tuh orng kaya jadi makan aja punya tata caranya bego"Kalian kenapa tatap tatapan gitu? Buburnya ga dimakan?" ini yunho, suara serak bangun tidurnya masih ada. Seksi banget.
Renungan Mingi sama Hongjoong disitu tamat, terus keduanya malah natap Yunho.
"Kenapa?" tanya Yunho.
Mingi sama Hongjoong nyengir, barengan bilang "gapapa hehe."
.
Dijalan.
Mingi anter Yunho ke bengkel dan nyampe lima belas menit lebih cepet karena tumben jalanan gak macet macet amat hari ini.
"Makasih, mau mampir dulu?" kata Yunho pas turun motor sambil berusaha lepasin klip helm yang susahnya minta ampun waktu mau dibuka.
Wajar susah. Karena ini helm punyanya Honjoong yang udah bertaun taun, jadi mungkin klipnya udah karatan jadi susah dibuka.
Tapi bersih dan wangi kok, tenang aja.
Mingi yang standarin motor nyadar, "ngga deh, gue mau cari kebutuhan. Mau gue bantu buka?"
Yunho lepas tangan. Biarin Mingi bukain helm yang dia pake.
"Sorry ya.." -mingi
Helm pun terbuka. Sialnya hati Yunho degdegan lagi.
Padahal ini cuma adegan klasik. Pake degdegan segala. Bodoh Yunho bodoh."M-makasih."
"Makasih mulu, ga masalah kali." kata Mingi cantelin helm yang dipake Yunho tadi ke cantelan step depan motor.
"Gue cabut ya." pamit Mingi.
"Iya.. Hati-hati."
Mingi senyum, "Yoyoi."
.
Foodcourt Geenfood.
Bisa dibilang kayak semacam tempat nongkrong yang banyak makanan dan minuman gitu. Taulahyah..
KAMU SEDANG MEMBACA
bukan lawan jenis; Minyun✓
Fanfiction[REVISI] "Gue suka laki-laki, gi." Mingi tiba-tiba diem pandang gelas yang dia pegang, kopi yang dia minum bahkan belum dia telen. Atau lebih tepatnya masih nyangkut ditenggorokan "Hah?" "Gue gay." "Ekhm, ya..terus?" Yunho nyiritin kedua alisnya, "L...