bukan lawan jenis; Minyun✓

18

BUKAN LAWAN JENIS

.

"Aku kenalin kamu ketemen temen ya? Hari ini ada futsal."

"Tapi aku ga suka liat futsal, bosen."

"Ajak, Yunho."

Yunho noleh, "Ko gue?"

"Boleh tuh, Yunho. Ikut ya? Ya ya ya ya yaaa"

"Euh..iya udah iya."

"Yeay.."

Wooyoung, San, Yunho sampe ditempat nongkrongnya Wooyoung. Ada banyak orang didalem sana.

Mereka semua ga San sama Yunho kenal. Karena emang San atau Yunho baru pertama kalinya tempat ini.

Wooyoung sajak San sama Yunho masuk, temen temen yang lain pada nyambut.

Awalnya berjalan biasa aja, sampe Yunho liat ke arah belakang nampakin dua orang yang kayanya lagi berdebat.

Ntalahlah, lagian bukan urusan Yunho juga iya kan? Setiap orang punya hal pribadi mereka masing2.

"Yunho, ada apa?" suara Seungmin halus nyapa telinga Yunho, Yunho noleh terus kasih Seungmin senyuman.

"Oh..ngga da."

Bangchan baru aja dateng, dibelakangnya ada dua orang lagi. "Wei...Jongho!" -Jisung

"Hai semua." sapa Jongho kasih tos kepalan tangan ke semua yang ada ditempat.

"Oh? Siapa nih?" Lino usap pipi cowo sebelah Jongho.

Jongho tentu aja langsung lepas paksa usapan Lino. "Cowo gue."

"Haha iya iya.."

"Maaf ya, kumpulnya disini dulu..nanti baru ke tempat futsal." kata Jongho.

"Iya gapapa." jawab Yeosang.

"Dari tadi muka lo kenapa kesel gitu?" tanya Wooyoung ke Bangchan.

Bangchan ga jawab, tas futsal yang dia bawa juga udah tergeletak ditanah ga peduli.

"Dia dihajar sama temennya Hongjoong." -jeongin.

"Oiya? Haha, serius?"

Yunho masih ga tenang, ga tau kenapa ga nyaman banget sama situasi sekarang. San yang ada dipinggir Yunho nyadar sama gelisahnya Yunho. "Ada apa?"

"Em, ga tau..gpp." perasaannya ga enak.

Dari jauh, satu orang lari kearah mereka. Natap seisi tempat pake tatapan marah. Dan orang itu adalah Mingi.

"Yunho?" Mingi tentu aja kaget, kenapa bisa ada Yunho ditempat kaya gini.

"Mingi, lo kenapa disini?" -yunho

Wooyoung nengok, mau nyamperin Mingi tapi ditahan sama San. Dan semua yang ada disitu tertuju ke arah Mingi.

Mingi buang muka, "Ga penting."

Yang penting sekarang adalah temennya,

Hwanwoong.

"Dimana temen gue anjing." Mingi cengkram kerah baju orang asal yang berdiri deket disebelahnya.

"Lo siapa? Oi, bukannya orang asing ga bisa dateng kesini?" kata Felix, orang yang kerahnya ditarik sama Mingi.

"Lepasin tangan lo dari kerah baju temen gue." ucap dingin Bangchan.

Mingi lepas, terus senyum miring.

"Lo lagi... Berasa ketua lo? Mana temen gue yang dibawa sama temen lo!"