BUKAN LAWAN JENIS
.
Bel pintu punya Yunho nyala terus, pagi buta gini siapa coba yang namu."Sebentar..." Yunho turun dari kasurnya, benerin rambut pake jari tangan terus bukain pintu.
"Ya? Siapa y— Leedo?"
Muka Leedo mendadak merah, liat Yunho yang manis banget pake piama warna semangka.
"H-hai, Yunho. Mau sarapan bareng?"
"Ya??"
Leedo tunjukin kresek putih yang pasti didalemnya isi makanan.
"Boleh masuk?"
"O-oh..ya masuk."
Eh ko diizinin masuk sih.
Yunho baru bangun banget.. belum fokus, nyawanya masih seperempat.Terlanjur.
Gapapalah, jadi ga perlu beli sarapan keluar.
"Wah, rapi ya.." kata Leedo waktu masuk, liat liat seluruh sisi isi ruangan.
"Kamu sendirian disini?" tanya Leedo.
"Iya.."
Yunho nuntun Leedo buat duduk ke kursi meja makan. Terus Leedo buka kresek yang dia bawa.
Dua bungkus bubur ayam, satu kotak ukuran sedang salad buah, tiga es krim vanilla, sama sekotak macaroon strawberi.
"Banyak banget bawanya.."
"Saya ga tau kamu biasa sarapan apa selain bubur, jadi saya bawa juga yang biasa kamu makan dicafe."
"Ah...haha iya, makasih."
Canggung.
Bel pintu kedenger lagi. "Sebentar ya."
Leedo ngangguk.
Yunho jalan buat buka pintu, siapa lagi yang namu. Dan dibukalah pintu nampak Mingi senyum riang ceria. "Hai, Yunho!!" teriaknya.
"Eh?? Kenapa kesini?"
Tanpa jawab, Mingi nyelonong masuk. Yunho buru buru nyusul.
"Ko ada si sipit?"
Leedo yang lagi nyicip bubur ayam ngelirik ke arah suara.
Yunho bingung, heran. Dan kenapa mereka kesini sih.
"Dia, em. Sarapan bareng, iya..sarapan bareng." alesan realitis dari Yunho.
Mingi natap Leedo sinis, nunjukin kresek yang dia bawa ke Yunho. "Aku padahal bawain kamu bubur sapi." katanya.
Situasi macam apa ini. -_-'
"Aha..iya udah bareng aja.." Yunho dorong Mingi buat duduk juga ke kursi meja makan.
Mingi sama Leedo duduk sebelahan, Yunho duduk di depannya.
"Makan makan." kata Yunho.
"Makan punya aku aja, masih anget." kata Mingi buka buru buru bungkus bubur sapi yang dia bawa, nyingkirin bubur yang dibawa Leedo.
"Iya iya.."
Situasi apa ini..
"Makannya pelan pelan aja." kata Leedo ngusap sisi bibir Yunho sambil senyum.
Mingi buletin matanya, gercep tampol tangan nakal Leedo. "Apa lo pegang pegang!"
Tolong coba situasi apa ini.. Yunho lebih baik tadi puasa aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
bukan lawan jenis; Minyun✓
Fanfic[REVISI] "Gue suka laki-laki, gi." Mingi tiba-tiba diem pandang gelas yang dia pegang, kopi yang dia minum bahkan belum dia telen. Atau lebih tepatnya masih nyangkut ditenggorokan "Hah?" "Gue gay." "Ekhm, ya..terus?" Yunho nyiritin kedua alisnya, "L...