12

3.9K 672 269
                                    

Yunho sama Mingi berdiri berhadapan. Senyum Mingi masih belum luntur, dan Yunho bingung.

"Udah lama ya, Yunho."

Yunho ngepal kedua tangannya keras. Dan siapapun yang liat Yunho sekarang pasti keheranan termasuk juga Mingi, muka Yunho merah, pelupuk matanya mulai keluarin air. Natap tajem orang yang ada didepannya.

Yang ditatap tentu aja bingung.

"Yunho? Yunho lo—"

"Lo tau gimana gue nunggu lo sebulan? Lo tau kaya apa gue nunggu lo sebulan! Lo tau ga gue nunggu lo sebulan tanpa tau apa alesan orang yang gue tunggu tiba tiba pergi! Hah!! LO TAU GA KAYA APA RASANYA BANGSAT!!" nafas Yunho ga keatur. Yunho bener bener udah hilang kendali.

Mingi kesentak, sampe telinganya mendengung sedikit, Yunho yang tiba tiba teriakin Mingi ga jelas gini bikin Mingi beneran ga paham.

Yunho yang halus nan manis kemana?

"G-gue ga tau m-maksud lo apa- Yunho, tolong tenang bentar.." Mingi coba tenangin Yunho yang sebentar lagi kayanya mau nangis, pegang pundak Yunho tapi Yunho lepas.

"Hiks..bentar apa! Sebulan itu ga bentar!!! Dan liat sekarang lo malah dateng tiba tiba kaya gini!! Lo bener bener bikin gu—"

Mingi tarik tangan Yunho ke sisi gedung bengkel.

"Yunho, lo sadar apa yang lo lakuin barusan? Lo teriak teriak didepan umum. Lo kenapa sih?" halus Mingi.

Muka Yunho tambah merah nahan marah, liatin Mingi pake tatapan serius.

"Sekarang redain dulu marah lo, lo marah ke gue gara gara gue ngilang?"

Yunho diem terus alihin tatapannya ke objek lain.

"Jawab Yunho."

Yunho liat Mingi lagi, terus pergi dari tempat mereka berdiri.

"Ikut gue ke dalem." singkat Yunho suaranya serak.

Mingi yang masih belum ngerti ngikutin Yunho dari belakang.

Seperempat dari karyawan bengkel liatin mereka berdua. Dan tentu aja Boss mereka yang nampak acak acakan, bikin para karyawan was was ke Mingi

Karyawan disitu natap Mingi pake tatapan membunuh. Serem.

Mingi cuma bisa kasih mereka senyuman, cari aman.

Sumpah Mingi ngga apa apain Yunho.

.
Sampe dikantornya Yunho.

"Jadi apa maksud lo teriakin gue diluar?" tanya Mingi langsung.

Yunho udah agak tenang sekarang, tarik nafasnya dalem dalem, "Maksud gue? Maksud lo ilang sebulan apa?" malah nanya balik.

"Lo ga perlu tau."

"Mingi,"

"Lo ga usah tau, buat apa juga lo tau..ga akan ada manfaatnya."

Yunho senyum miris denger perkataan Mingi, "Iya, emang. Gue ga akan ada manfaatnya tau apapun tentang lo. Emang."

"Yunho, ayolah. Lo kok kaya cewe ngambek gini, ga jelas."

bukan lawan jenis; Minyun✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang