Cold Uh. . . '!

19.4K 1.4K 48
                                    

    "Daddy ujan. . . !" Jungkook menatap bayi macannya yang sibuk menggaruk kaca jendela. "Iya, hujan," sahut Jungkook mengernyit saat melihat mata berbinar si kecil saat melihat embun kaca jendela.

     "Can play?"

     "Not," jawab Jungkook. Taehyung hanya menggembungkan pipinya kesal. Meski lucu, tetap saja Jungkook enggan untuk membawa bayinya ke bawah hujan.

     "Lagipula, macan mana main air?" ia membawa Taehyung pada pangkuannya dan mulai menyuapkan bubur smoothy yang ia bawa dari dapur. "Dadda Chim said—"

      "Stop answer with blabla said, daddy won't let you play."

      "Daddy~"

      "Tidak, sayang," Taehyung mencengkeram bahu Jungkook dan mengeluarkan jurus mata kucingnya. "Baiklah, Baik. Hanya sebentar dan kita mandi setelah itu," Jungkook mengalah.
   
      "Yeay!"

      Memakaikan bayi macannya itu jas hujan, Jungkook memayunginya dan berdiri di sepanjang Taehyung mencoba menyentuh setiap butir air. Awalnya dia sedikit kaget, terlihat dari ekornya yang menegang. "Kan, sudah daddy bilang macan tidak main air," kata Jungkook.

      "Daddy," panggil Taehyung.

      "Ya sayang?"

      "Guling. . ." Taehyung berguling-guling di genangan, membuat pekikan jijik dari Jungkook karena air kotor yang kini membasahi tubuh Taehyung.

      "Tata! kotor, sayang!" ucap Jungkook langsung membawa Taehyung masuk ke dalam dan melepas jasnya. Dengan paksa, ia membawa mandi Taehyung yang sudah kedinginan dengan hidung dan pipi yang memerah.

      "Hatchi~"

      "Sudah daddy bilang 'kan? Ngeyel sekali, sih," kata Jungkook sembari menggosok tubuh si kecil. Taehyung hanya menunjukkan senyum kotaknya dan dengan masa bodo malah bermain bebek karet yang Jungkook siapkan di bak mandi .

. . .

     "H-huks...Daddy pucing..." Jungkook melirik jam dinding. Sudah masuk pukul 11 malam dan Taehyung masih menangis karena demam. "Sshhh... Sudah, sayang. Bobo, ya? Biar pusingnya pergi?" tanya Jungkook sambil menghapus bulir air mata di mata Taehyung.

      "Pucing..."

      "Iya, pusing karena baby demam. Sekarang tidur dan besok kita pergi ke rumah Nuna Jisoo, oke?" bukannya diam, namun malah tangisnya semakin keras. Mendengar nama Jisoo saja sudah membuat telinga sensi.

       "Baby, ini sudah malam. Ayo tidur lalu besok kita jalan-jalan, owke?" tanya Jungkook mencoba menghibur. Kulit lengannya bersentuhan dengan badan mungil Taehyung, sangat panas. Dia jadi menyesal mengizinkan Taehyung main air tadi sore.

       "Daddy, bobo. . ."

       "Iya, ayo bobo," Jungkook menepuk pelan pantat Taehyung dan menimangnya. Serta menyanyikan lagu pengantar tidur hingga bayinya benar-benar terlelap. Dotnya sudah kosong, maka dengan segera Jungkook menidurkan Taehyung dan menyelimutinya sebelum akhirnya mendekapnya dengan erat.

      "Selamat tidur, baby."

      . . .

      "Andwaeeee~" Jungkook mencoba menenangkan bayinya diatas brankar ruang pemeriksaan. Jisoo hanya tersenyum, lantas memakaikan alat uap kepada Taehyung yang berkaca-kaca.

     "Tata, lihat tidak ini gambar apa?" Jisoo mengambil sebuah buku bergambar lantas memperlihatkan gambar jerapah pada Taehyung. Taehyung hanya melihatnya, "Ini namanya jerapah, tinggi sekali."

     "Papa Joonie!" pekiknya. Jisoo hanya mengernyit. "Oh, dia bilang jerapah mirip Papa Joonie karena tinggi," kata Jungkook sambil mengelus rambut Taehyung yang tampaknya mulai tertarik pada hewan-hewan dibuku.

    "Bunny!" teriak Taehyung saat melihat kelinci yang sedang memakan wortel. "Iya, ini kelinci. Tata suka kelinci?" tanya Jisoo.
 
    Taehyung mengangguk, "Daddy milip kinci!" kata Taehyung. Jisoo tertawa, "Kenapa daddy mirip kelinci?"

    "Gigi Daddy milip kinci. Mama Jinnie milip alpaca!" kata Taehyung sambil bertepuk tangan. Setelah proses uap selesai, Jisoo melepaskan alat uap. Sementara Jungkook hanya geleng-geleng kepala melihat putranya puas meledeknya.

    "Nah, Tata jangan hujan-hujanan, ya? Jangan makan eskrim juga, oke? Nanti bersin-bersin dan pusing, mau?" tanya Jisoo.

    Taehyung menggeleng, "Cakit. . ." kemudian bersembunyi di leher Jungkook. Jungkook hanya terkekeh kecil, "Makanya jangan nakal. Oke?"

    "Ndee!"

    "Ayo say goodbye sama Noona Jisoo!" kata Jungkook. Taehyung lantas menatap Jisoo dan melambaikan tangan, "Bye noona!"

    "Bye, Tata!"

. . .

   "MAMA JINNIEEEEEE!"

   "Iya sayang?"

   "Esklim!"

   "Baiklah, ayo kita beli eskrim."

   Sepertinya Jungkook lupa memberitahu jika Taehyung baru saja sembuh dari pileknya. Ah, biarkan saja.

End.

Req dong, chapter depan tentang apa.

HybriTaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang