Pelakor.2

14K 1.2K 362
                                    

     "Hi, Jungkook!"

     "Oh, Nayeon? sedang apa kemari?" Jungkook memandang kiri-kanan. Dia ada di pos jaga dan tiba-tiba Nayeon datang. "Sedang lockdown, lupa ya?" imbuh Jungkook.

      "Tidak, aku memang sengaja kesini. Kau sudah makan siang?" tanya Nayeon. Jungkook menggeleng, kemudian menurunkan maskernya. "Hm, belum. Rencananya aku mau makan nanti dirumah dengan Ta–"

      "Makan dulu, ya? Aku bawakan bekal buatmu dan silakan dimakan," Jungkook melihat kotak bekal warna merah itu. Hendak menolak tapi apadaya dia orangnya tidak enakan.

      Jungkook mengangguk, "Terima kasih."

      Nayeon sesekali bercerita saat Jungkook makan, kadang tersenyum, dan dimata Jungkook itu manis sekali. Tapi, seketika wajah Tata melintas di pikirannya.

     Jiwanya sebagai seorang playboy diuji. Dan, sejak awal dia sudah mantab menetapkan hati pada pilihannya, Jeon Taehyung. Tidak, Nayeon hanya sekedar temannya. Jungkook bersumpah atas namanya sendiri, jika selingkuh maka peliharaan yang ada diselangkangannya menyusut.

     "Jungkook?"
 
     "A–ah, ya?"

     "Melamunkan apa?" tanya Nayeon. Jungkook hanya menggeleng. Menghabiskan makanannya dalam diam, sambil sesekali membatin kapan wanita ini akan pergi.

.....

     "Mama mau themana?" tanya Taehyung saat melihat Seokjin mengemas cookies dengan rapi di toples. "Ada tetangga baru sayang, Mama mau menyapa mereka. Tata ikut?" tanya Seokjin sambil tersenyum.

     "Itutttt..." kata Taehyung sambil merentangkan tangan. Seokjin menggendong Taehyung, lantas berjalan menuju rumah yang ada didepan mereka. "Selamat siang, apa kau pemilik rumah ini?" tanya Seokjin pada lelaki tinggi dengan kuping lebar yang saat ini sedang menyiram tanaman.

    "Oh, iya. Selamat siang, siapa?"

    "Aku Kim Seokjin, pemilik rumah didepan kalian. Aku tetanggamu," ucap Seokjin. "Ah, kenalkan aku Park Chanyeol. Hei, manisnya. Siapa namanya?" Taehyung menatap Chanyeol sebentar, lalu menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Seokjin.

    "Haha, dia agak pemalu akhir-akhir ini. Dia Jeon Taehyung, biasa dipanggil Tata," kata Seokjin. Chanyeol menatap ekor dan telinga di tubuh Taehyung heran, "Dia–"

    "Ah, dia hybrid macan."

    "Ah, masuk dulu, akan kupanggil istriku," kata Chanyeol sambil mempersilakan Seokjin dan Taehyung masuk. Rumah keluarga mereka sederhana, tapi nyaman.

    "Oh, siapa ini?" Seokjin menoleh, seorang pria cantik dengan balita di gendongannya menyapa. "Oh, hai. Salam kenal, aku Kim Seokjin tetangga kalian," Taehyung sudah duduk sendiri, mengayun-ayun kaki gembulnya sambil melihat sekeliling.

    "Aku Park Baekhyun, ini putraku Park Sehun," kata Baekhyun mengenalkan balita yang beraut datar digendongannya, seram. "Ini Jeon Taehyung, panggilannya Tata," kata Seokjin mengelus kepala Taehyung.

    "Mma, turun!" Sehun memberontak turun, lantas mendekat pada Taehyung dan duduk di sebelahnya. Mereka saling menatap, kemudian Taehyung mengernyit, "Napa eoh?"

    "Aku thehun,"

    "Tidak tanya," jawab Taehyung judes dan langsung hendak menjauh tapi ditahan.

    "Mau kenalan," kata Sehun. Seokjin terkekeh, "Itu Sehun mau ajak kenalan, siapa tau bisa main bareng."

     Taehyung mengerucutkan bibirnya. Bukan apa, menurutnya Sehun menatapnya datar itu mengerikan. Apalagi tangannya meraba-raba paha Taehyung. "Ih!" pekik Taehyung saat Sehun mencubit pahanya.

HybriTaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang