Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak menyangka antusias di ff ini begitu besar. Ditinggal berak aja Votementnya bejibun
Maaf aku ga balesin komen kalian bukan berarti aku ga baca dan sombong:( tapi aku bingung bales gimana hehe. But i love y'all❤
. .
Siapa, sih, yang tidak kenal Jeon Jungkook?
Kamu? KEBANGETAN YA, LO.
Polisi yang punya wajah tampan, mapan, dan tak lupa postur tubuh menawan. Maknae BTS? lewat. Sering digoda oleh perawan saat mengatur lalu lintas. Bahkan kadang kecelakaan bukan karena pengendara ugal-ugalan, melainkan para wanita tak fokus saat Jungkook mengatur jalan.
Kaya? Jelas. Meskipun ayahnya pengusaha kaya raya, Jungkook pun dapat uang dari hasil endorse di instagarem. Bukan endorse sempak atau pembesar anu, tapi endorse parfum atau pomade, kok.
Sayangnya, dia lajang. Mungkin jika di Indonesia dan dia tinggal di kota besar dengan populasi emak-emak rempong mendominasi, mungkin akan terjadi
"Eh, tau gak sih anaknya Pak Jeon? Udah tua masih aja betah ngejomblo padahal ganteng gitu, coba mau gak ya sama anak saya?"
Skip.
Hatinya sudah dipenuhi satu nama, Jeon Taehyung. Pemilik wajah polos dengan pipi chubby serta perut gembul yang lucu bagi sebagian orang. Tapi menurut Jungkook, itu seksi. Dan hanya miliknya, camkan.
"Pak Jeon, mau berkencan denganku tidak?" dia menatap wanita yang kini berada didepannya. "Ah, tidak. Tata menungguku karena aku janji akan pulang awal hari ini," mendengus, selalu saja Tata. Para wanita di kantornya berlomba-lomba memenangkan hati si jelmaan kelinci ini.
Padahal mereka sudah tau, Jungkook itu belok.
Dirinya baru saja keluar dari kantor jika saja tak melihat seorang wanita yang sedang bingung karena mobilnya mogok. "Selamat sore, Nona!" sebagai seorang polisi, tentunya ia harus mau membantu masyarakat tanpa padang siapa dan apa statusnya.
Wanita didepannya terkejut, "A–ah, sore. Ada apa, Pak? Apa aku berhenti ditempat yang salah?" tanya wanita didepannya. "Tidak, ada apa dengan mobilnya?" Jungkook membuka bagian depan mobil. Berasap, mungkin ini yang jadi penyebab mogoknya.
"Aku tidak tau. Tadinya mau memanggil tukang reparasi, tapi sepertinya sedang sibuk," jawab si wanita. "Begitu? Biar aku yang benahi. Apa ada kotak perkakas? Jika tidak punya aku akan mengambil di mobilku," kata Jungkook.
"Ada, tunggu sebentar," dengan gerakan cepat si wanita segera mengambil kotak perkakas dan memberikannya pada Jungkook. "Aku benahi dulu," menunggu, wanita itu lagi-lagi tersenyum.
