Bad Boy and Bad Girl; borusara (✔️)

22. Pernyataan Cinta

💓Bad Boy and Bad Girl💓

Dua hari sudah mereka berada di Villa pribadi Boruto, Pagi pun datang kembali membangunkan seorang gadis perempuan, sarada membuka matanya, lalu segera masuk kedalam kamar mandi.

Setelah mandi, Sarada segera keluar dari kamar mandi, ia melihat sebuah kotak, iya kotak, Kotak merah maroon , sarada membuka kotak tersebut, Terlihat sebuah gaun merah maroon yang indah, lalu sarada mengambil surat yang berada di dalam kotak tersebut.

From : Sarada

Pake baju ini ya sayang, segera lah ke Resto dekat Villa ini dan jangan lupa untuk berdandan.

To : Seseorang

Setelah membaca itu, Sarada segera memakai gaunnya, dan berdandan, sarada sangat berbeda dari yang lainnya, Sarada tipe orang yang natural, ia tak suka banyak dandan, sarada hanya menggunakan liptin dan bedak secukupnya, sebenarnya tanpa liptin pun bibir sarada sudah merah, tapi ya untung untung untuk menambahkan dandanan, sarada sedikit memakai warna pink untuk kelopak mata atasnya.

Sarada sedikit risih memakai baju ini, ya pertama karena ia diatas lutut, kedua, Bahu belakang terlalu terbuka, dan ketiga bagian depannya terbuka membuat belahaan dada sarada sedikit kelihatan dan keempat begitu ketat.

Sarada menghela nafasnya.
“Baju gw keknya kurang bahan deh” ucapnya kesal.

Tok.. Tok.. Tok..

Sarada pun berjalan menuju pintu kamarnya, membukanya.

Crek

Saat sarada membuka pintu, yang ia lihat kosong, iya kosong.
"Gak ada orang?" tanya sarada pada dirinya sendiri.
"Nih orang orang pada ngerjain gw yak?!" ucap sarada kesal, tapi kekesalannya berubah menjadi kebingungan saat terdapat kotak pink didepan pintunya, sarada mengambil kotak tersebut lalu membawanya masuk kedalam.

Sarada membuka kotak tersebut, terlihat sebuah sepatu hitam yang cantik, tidak terlalu tinggi, cocok untuk sarada, Sarada sedikit bingung, kenapa hari ini ia mendapatkan banyak hadiah, lalu sarada mendapatkan surat kembali, Singkat, padat dan jelas Tertulis PAKAI.
"Woah? Siapa sih sebenarnya?" tanya sarada, Sarada pun segera memakai Sapatu itu, ia melihat dirinya, Manis dan Cantik, begitulah kata kata yang bisa menggambarkan sarada saat ini.

Sarada segera keluar dari kamarnya, lalu menuju resto terdekat.

*****

Sekian lama ia mencari resto terdekat.
"Deket apanya?! Jauh gini dibilang dekat?!" ucap sarada dalam batin kesal.

Ia pun segera masuk kedalam, terlihat seorang pelayan mendatanginya.
“Apa anda nona sarada?” tanya Pelayan dan dibalas anggukan oleh sarada.
“Tempat anda ada diatas” Ucap pelayan mengiring sarada menuju tangga keatas, sarada pun mengerti segera keatas.

Sarada tercengang melihat semua lilin dan hiasan, lilin yang membentuk LOVE, terlihat seorang laki laki bersurai kuning, telah menunggunya, sarada tak dapat menebak karena laki laki itu membelakanginya, lalu laki laki itu juga memakai jas berwarna hitam.

Sarada pun mendekat, sepertinya laki laki itu sadar jika sarada mendekat, sampai hanya satu langkah saja sarada bisa melihat siapa laki laki itu, tiba tiba laki laki itu langsung menengok sarada, dan tersenyum.
“Sudah sampai sayang?” ucapnya tersenyum membuat sarada terdiam terpesona, tataan rambut boruto sangat begitu Elegan.
“B-Boruto” gagab sarada.
Boruto mendekati sarada lalu berjongkok, dan lalu menambil sesuatu dalam sakunya.
“Sarada Uchiha, Mau kah kau menjadi Pendamping ku, Mau kah kau menjadi kekasih ku? Mau kah kau menjadi istri ku?” tanya Boruto.

Romantis.

Begitulah suasana saat ini, sarada masih terdiam, ia tak percaya apa yang ia lihat sekarang, Ntah bergerak sendiri atau apa, tubuh sarada menerima tangan boruto,
Boruto tersenyum lalu memasukkan sebuah cincin indah kedalam cari manis sarada.
“Jawab hm?” ucap boruto.
“I-Iya.. A-Aku.. M-Mau” ucap sarada gugup, Bahagia setengah mati, itulah yang boruto rasakan, ia pun segera memeluk sarada lalu mencium kening kekasih ah tidak yang sebentar lagi akan menjadi istrinya.
“Terima kasih sayang” ucap Boruto.

“CIEEE!!!!”Teriak semuanya, geng boruto dan geng sarada.
“JANGAN LUPA PJ YA BANGSAT!” teriak chouchou, dan sumire ia menangis bahagia.
“Hiks.. Hiks.. Sahabat.. Gw.. Udah.. Gede..” ucap Sumire lalu memeluk Mitsuki, membuang ingusnya dibaju mitsuki.
“HEI!!” Teriak Mitsuki tak terima menjauhkan kepala sumire tapi tidak bisa, seakan menempel pada mitsuki.
“Bor! Awas lo sakitin sarada.. Mati lo ditangan gw” ucap Shion membuat tanda mati dilehernya.
“Gak akan” ucap Boruto lalu memeluk pinggang sarada dan yang dipeluk hanya senyam sanyum malu

Tbc~
Votement!- Hana✨