03. Sarada

3.6K 189 3
                                    

❄Bad Boy and Bad Girl❄
By Yoo_taeha








Pagi pun akhirnya muncul , Kicauan burung burung pagi membuat gadis itu menonggakan kepalanya , Matanya terlihat merah , Karna menangis , Dia juga tidak tidur dikasur melainkan duduk di bawah lantai yang amat sangat dingin , Mata Gadis itu sembab karna menangis semalaman.

Gadis--- Sarada Pun segera bangun , Dia meregangkan Badannya lalu pergi ke kamar mandi , Sarada sedikit membasuh mukanya yang Habis menangis , lalu air mata (?) , sarada jatuh kembali , Sarada memegang pipi Kirinya yang bekas tamparan tadi malam , karna sang Papa , air matanya jatuh , dia menangis (?) , Berteriak (?) , Seperti orang gila , Tubuhnya kaku , lemas , Sarada terduduk , pandangan sarada sekarang benar benar kosong.

Setelah lumayan tenang sarada langsung kembali berdiri dan

PRANK!!

Pecahan kaca jatuh kemana mana , Tangan mungil sarada berlumuran darah dia menatap pecahan kaca yang masih ada ditembok kamar mandinya lalu beranjak pergi untuk mandi.

15 menit kemudian

Sarada pun selesai mandi , tangan sarada Tidak diperban (?) , Dia tidak ingin diperban karna menurutnya itu merepotkan , Sarada langsung mengambil tasnya lalu berangkat kesekolah , saat turun dari tangga , sarada melihat sang Papa , Mama dan Sakki yang terngah tertawa layaknya keluarga bahagia , Mereka sangat bahagia , sampai sampai tidak menyadari ada seorang gadis yang tak berdaya , dan Sedih , bahkan terluka karna mereka.

Sarada menatap Mama , Papa dan Sakki dengan Wajah Datar lalu pergi meninggalkan mereka
Sampai suatu suara menghentikan Langkah sarada
"Sarada sayang.. Makan dulu yuk" ajak sang mama mengambil tangan sang anak tapi , Sarada menepis tangan sang mama dengan kasar lalu berkata
"Gak usah sok Baik sama sarada! Lebih baik urusin aja tuh anak satu! Anggap aja sarada gak pernah ada! Oh! Atau gak hapus aja nama sarada dari Marga Uchiha gampang kan?" ucap Sarada mata sarada mulai berkaca kaca kembali , sarada mengepalkan tangannya kuat sampai sampai menimbulkan darah kembali , Sarada langsung beranjak pergi tak mau berlama lama dirumah karna dia tidak ingin terlihat lemah didepan kedua orang tuanya.
"Sara..." ucap lirih sang mama saat melihat sang anak
Sasuke dan Sakki yang melihat itu ikut sedih , Sakki mengerti perasaan sang Kakak jujur sakki sangat sakit saat melihat sarada Seperti ini , tapi... Hahhh sudah lah

****

Sarada berlajan menuju sekolah dengan sepoyongan , tubuhnya lemah karna tidak makan dari tadi malam , nafsu makannya benar benar tidak ada , karna melihat mereka! , Mata sarada menatap kosong jalanan , Darah Luka di tangan sarada sudah tidak ada sekarang , Pipi kiri sarada merah karna Tamparan itu , dia hanya menghela nafas lalu Segera ke kelas.

Saat dilorong banyak yang berbisik buruk tentang sarada

"Hei dia pasti habis di tampar ama istri orang"

"ketahuan jadi simpanan tuh!"

"kasihan banget!!"

"Tangannya luka!"

"Sarada-chan!"

Ada yang berkomentar buruk baik hingga kasihan , tapi sarada Menghiraukan Mereka

****

Crekkk!

Terlihatlah gadis perempuan ber Jaket berwarna ungu , Dan topi (taulah topi jaket yang itu lohh apa sih namanya lupa saya) menutupi wajahnya yang murung (sedih) , sarada langsung ketempat duduknya lalu menengelamkan Kepalanya ditangannya.

Chouchou melirik sekilas sahabatnya itu
"Enggak biasanya nih?" ucap chouchou dalam batin
Sarada yang merasa dilirik oleh chouchou langsung berkata
"Gw gak papa! Cuman kurang enak badan aja" ucap Sarada.

*****

Pelajaran Olahraga

Semua Orang dari kelas sarada tengah bersiap untuk Olahraga tak lupa juga Genk Boruto , Mereka juga siap , tapi dari tadi boruto hanya menatap sarada yang pandangannya kosong , berbeda dari yang kemarin dia kenal , Mereka pun berlomba lari

Saat sarada Mau sampai di akhir Finish , dia menerjap nerjapkan matanya , mencoba memperjelas penglihatan didepannya lalu



















Brugh!












"Sarada!!!" teriak sahabat sahabatnya saat melihat sarada jatuh pingsan , Dan tak lupanya Yang tambah membuat mereka kaget saat darah segar keluar dari tangan sarada , tambah membuat mereka khawatir.

Boruto yang melihat sarada Jatuh pingsan segera Berdiri lalu menggendong sarada Ala bridal style , Membawanya ke UKS tanpa izin dengan guru Lee

*****

"Kenapa bisa begini?" tanya orang di UKS (tua) tengah mengobadi tangan sarada yang luka , boruto menggeleng tidak tahu apa yang terjadi
"Hahh... Sepertinya dia sedang depresi berat , saya mohon agar anda membuat sarada-chan tertawa , karna jika depresinya tidak hilang , dia mungkin akan menyakiti dirinya lebih dari ini" ucap sang Dokter UKS panjang lebar boruto hanya mengangguk
"Baiklah saya tinggal dulu!" ucap Dokter itu lalu mengambil kotak P3K nya meninggalkan boruto dan Sarada.







Hening...





Begitulah keadaan mereka sekarang , Sarada belum bangun dari tadi , mungkin dia juga kelelahan , tapi satu hal membuat boruto terpaku , Air mata sarada jatuh membasahi pipinya , Boruto juga melihat bekas tamparan di wajah kiri sarada , tanpa sadar dia mengepalkan tangannya , Boruto segera menghapus lembut air mata sarada

"M-Mama... P-Papa.. S-Sakki... J-Jangan... T-Tinggalkan... S-Sara" ucap sarada mengigau tapi benar benar kedengaran sedih sangat sedih! , Raut wajah sarada juga mengerut sedih , boruto yang melihat itu membelai lembut sarada lalu berbisik "Tidak akan ada yang meninggalkan mu honey" bisik boruto












Tbc.
Sorry typo!
Warning!
Cerita selanjutnya akan ada adegan scane 18+.
Dan juga kata kata yang kasar! Mohon yang dibawah umur tidak membaca cerita selanjutnya!

Jangan Lupa VOTEMEN!

Salam
Taeha-✨





Bad Boy and Bad Girl; borusara (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang