26. Love Story (END)

2K 111 15
                                    

Bad Boy and Bad Girl.








Sarada terdiam, lalu ia tersenyum, tapi wajah kembali datar, perubahan yang aneh bukan?

"sarada" panggil sang mama, sarada melihat kearah sakura lalu tersenyum tipis.
"ayo ma" ucap sarada berdiri dari kasurnya, mereka berdua pun segera turun.

Sarada dan sakura pun turun, sarada masih diam, ia menatap boruto, lalu beralih ke kedua orang tua nya.
"ma, pa, sarada pergi dulu" ucap sarada, boruto dan sarada pun pergi keluar dari rumah.

***

Sarada, memasuki mobil sport milik kekasih—boruto, ia menatap jalanan yang tampak damai dan tenang.

Ya mungkin ini adalah ketenangannya yang sesungguhnya, semua kesalah pahaman, hubungannya, sudah membaiki, sekarang penderitaannya sudah berakhir bukan?

"Sara" panggil Boruto lembut, membuat sarada menoleh kepada boruto.

"hm?"

"tidak, tidak papa" ucap Boruto, ia kembali fokus ke jalanan.

Hatinya tampak berdebar kencang, menatap lurus jalanan yang tampak ramai, namun tenang.

"kita akan kemana?" tanya Sarada menatap boruto intens.

"hm? Kita akan makan malam, di restor kesukaanku" ucap Boruto, Sarada tersenyum lalu mengangguk.

"hei, boruto"panggil sarada, Boruto hanya berdehem sebagai balasan, entah mengapa hatinya sangat berdebar debar layaknya seseorang yang ingin ditembak.

"Terima kasih" ucap Sarada dengan lembut dan tulus, tanpa melihat boruto, ia memalingkan wajahnya.

"hm? Untuk?" tanya Boruto

"segalanya, mungkin" ucap Sarada, Boruto tersenyum tipis.

"ya.. Terima kasih juga" ucap Boruto, membuat sarada menoleh kepada boruto menatapnya bingung.

"untuk?"

"karena telah mencintaiku" ucap Boruto, lalu terdenyum tipis menatap sarada sekilas.

Lucu.

Wajahnya memerah.

***

Mereka pun sampai di restor kesukaan Boruto, ia membawa sarada dalam rangkulannya, lebih tepatnya dipinggang mungil sarada, dengan posesif, membawanya masuk.

"silahkan tuan, nona" ucap pelayan membawa mereka kemeja kosong.

"woah, suasana apa ini?" tanya Sarada, karena suasana yang sangat romantis.

"bukankah ini sangat romantis sayang?" tanya Boruto, Sarada terkekeh, lalu mengangguk.

"yaa.. Sangat" ucap Sarada.

Lalu mereka duduk dimeja yang telah di siapkan, Boruto dan sarada saling memilih makanan, lalu saling menatap satu sama lain.

"Hm.. Aku tidak menyangka kau bisa romantis juga" ucap Sarada sambil diselangi tawa kecil.

"cih, kau pikir aku sekaku itu?"

"ya mungkin saja, tidak ada yang tahu kan bolt?" tanya Sarada terkekeh, Boruto mendengus kesal.

Namun wajah Boruto tiba tiba serius, lalu mengelurkan sebuah kotak kecil, membuat sarada terdiam.

Jantungnya.

Tidak sehat.

"sald.."

"y-yya?"

"Mau kah kamu, menjadi pendamping ku? Untuk selamanya?"

"ha? T-Tapi k-kita masih muda bolt, dan juga kita masih sekolah—

"tenang saja, Anggap ini sebuah pertunangan, dan pernikahan bisa di lakukan jika kamu siap?" ucap Boruto menatap manik hitam pekat milik sarada dengan intens.

"bagaimana?" tanya Boruto, sarada tersenyum tipis.

"Kamu tau jawabannya?" ucap Sarada dengan senyum manis.















"Thank you baby, I love You"

"i love you too bolt"

**

END

wah gak nyangka akhirnya nih cerita tamat setelah beberapa tahun lamanya di up, dan terbengkalai.

Kalau misalnya end nya gak sesuai yang kalian inginkan maaf ya semuanya, soalnya anis bener bener gak bisa lanjutin nih cerita sampai panjang banget.

Akan kah ada season dua nya?

Ntahlah, tapi liat aja nanti oke♡(・´з'・)

Thanks yang comen  dan vote ini cerita, walau kalian harus nunggu lama, sayang banget pokoknya sama readers borusara♡

Bad Boy and Bad Girl; borusara (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang