part 16

312 13 1
                                    

"Rell, mana janji lo, katanya mau susulin gue kuliah disini, malah setelah sampe disini ngga sama sekali ngehampiri gue' malah lo hampiri cewe ulet bulu ini,"
       "Ohhh.. ini toh ceweknya lo rell ...?"
       "Kenapa emang ..?"
       "Gpp sih, cuman nanya aja,' lo yang suka main nya di club ya?"
       "Iya kenapa juga, masalah buat lo,?"
      "Pantas saja,"
      "Maksud lo apaan cis ?"
     "Lihat deh diri lo dikamera, terus sana duduk lo di tempat lo aurel, dan lo verell duduk yang tenang, jangan gangguin gue,"
      Aurel pun pergi dengan ngedumel , "dasar cewe ulet bulu,berani nya nyuruh gue berkaca pada kamera gue,emang gue kenapa ?' Tik boleh tolong lo fotoin gue?' Nih hp gue,"
     Atika pun mengikuti keinginan aurel untuk memfotonya, aurel pun melihat dari dirinya didalam foto itu,

?"       "Gpp sih, cuman nanya aja,' lo yang suka main nya di club ya?"       "Iya kenapa juga, masalah buat lo,?"      "Pantas saja,"      "Maksud lo apaan cis ?"     "Lihat deh diri lo dikamera, terus sana duduk lo di tempat lo aurel, dan lo ver...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" mana yang salah .?' Menurut gue ngga ada yang salah , menurut kalian ada yang salah ngga sama penampilan gue..?"
" cuma agak terbuka saja sih rell," ucap chacha & tika,
  "Oh jadi itu, yang bikin dia bilang gue gitu,awas saja lo, berani nya mengkritik gue,"
   Jam menunjukan 7.30 pagi, atta baru masuk dan melihat ricis yang sama sekali tak menoleh nya,
   Namun tiba tiba aurel menghampiri atta dan mendorong kebangkunya sampai menimbulkan bunyi dan  menghimpit badannya dengan jarak 3 cm, ricis yang mendengar bunyi itu pun menoleh untuk melihat nya, ternyata aurel sudah mencium bibir atta sekilas,dan bilang sesuatu,
"Sayang, kita kan sudah dijodohkan, jadi terserah aku ya mau minta apa saja dari kamu, terutama ini, disitu atta cuma hanya diam dan kembali ke tempat nya, aurel yang melihat perubahan pada wajah ricis pun tersenyum kemenangan ,'
   Ricis pun mencoba bersikap biasa saja, meski hatinya sakit dan menangis, meski hanya diam, namun air mata adalah jawaban nya, verell yang saat itu tidak sengaja melihat ke arah ricis, dia melihat ricis meneteskan air matanya,
  "Cis, lo gpp kan ?"
"Gue gpp , sudah jangan ganggu gue,"
  "Tapi lo menagis cis," dengan suara bass nya verell bilang ricis menangis, atta jadi khawatir, dan bertanya tanya dalam hati,
( ricis kenapa ?? Apa tadi dia melihat aurel mencium gue ,tapi itu cuma sedikit saja, dan gue pun ngga meresponya,")
   Atta mencoba untuk mengechat ricis lewat wa ,
Atta : "Assalamu allaikum
             Cis"
Ricis : "Wa'allaikum sallam,
             Ada apa menghubungi
             Gue ?"
Atta : "lo nangis ...?"
Ricis : "bukan urusan lo!"
Atta : "kenapa ..?' Gue cuman
              Hanya ingin peduli
              Sama lo,'gue sayang sama lo,"
Ricis : " peduli ..?? Sama gue ..??' Kalau lo peduli, lo ngga akan lakuin itu didepan gue,"
Atta: "tapi gue ngga ngerespon cis,"
Ricis : "tapi lo mengizinkan nya kan??' Untuk menjelajahi nya,,? Lo suka kan ?"
Atta :"itu semata mata karena gue ini calon dia, gue ngga suka ricis,"
Ricis" semata mata dia calon lo .?' Lo gila ya,??' Dasar muna, mana ada gara gara lo calon dia, dia bebas ngelakuin apa saja sama lo ..?"
Atta :tapi itu cuman ciuman cis ..."
Ricis : cuman ciuman ..??' Ciuman itu pun dosa tta, dia belum jadi muhrim lo, dia baru calon lo, kalau menurut lo itu hanya sekedar ciuman, berarti kalau dia minta ditidurin sama lo, lo akan mau .. ?' Lo anggap itu juga halal ?' Gitu ? Iya ?"
Atta : " tenang lah cis, itu cuman sekedar ciuman saja, ngga ada nafsu apa pun,"
Ricis : " lo terlalu menggampang sesuatu hal yang menurut gue , itu wajib dihindari"
Atta : "ehh ehh ehh ... tunggu dulu .' Lo marah sama gue ?' Lo jeloes sama aurel ?, iya kan lo cemburu sama aurel gara - gara dia cium gue,"
" ( Apaan sih ni cowo, malah tanya lagi gue cemburu apa ngga , sedangkan yang dilakukan itu memang salah dalam ajaran agama, ya gue memang cemburu tapi bukan dalam hal maksiat menurutku, cuman karena kekecewaan gue, mengenai iman lo") ucap Ricis dalam hati,
Atta : "cis..."
Ricis : "kenapa ?" Gue ngga cemburu sama lo dan aurel, gue cuman kecewa iman lo lemah,"
Atta : iman gue kuat kalau sama lo, sama yang lain ngga tau deh gue"
Ricis: " mana ada gitu ?' Itu wajib diterapkan dalam agama islam, bukan cuman sama gue saja, sama yang lain juga"
Atta :" makanya lo mau ya jadi istri gue,' biar nanti 3 hari lagi gue ngga jadi tunangan sama aurel ya ?"
Ricis:" bodo amat, gue sudah punya calon sendiri !"
Atta :" ya sudah serah lo saja deh 😔😔"
Ricis :" semangat 💪💪, congkrast 😊😊"
Atta pun tidak berniat membalas chat ricis lagi, karena ricis memang ricis ngga berniat untuk memutuskan pertunangan dia,' dosen pun masuk,'
"Selamat pagi anak anak "
"Pagi pak dosen"
"Oya anak anak kita kan bentar lagi ada praktek pembuatan makalah perkelompok tentang alat alat komunikasi antik, jadi hari ini bapak akan membagikan nama nama kelompok diantara kalian,
Kelompok 1
1.verell
2.Aurelie
3. Atika
4. Chacha
Kelompok 2
1. Atta
2.Ricis
3.Ariyesh
4.vazo
"Dan sebagainya"
"Yah... pak, ko gue jauh dari my bebeb gue sih pak, gue pindah kelompok dua ya pak yahhh ..." rengek aurelie
"Ini sudah ketentuan dari semua dosen"
"Menyebalkan .' Jadi makin deket kan Ricis sama atta, kenapa selalu gitu sih,"
"Sudah lah rel, lagian dia kan udah tunangan juga kan,"
"Enak saja ,' itu cuma pura pura yah, ngga sungguhan ."
"Iya iya yang pura pura, takut ya fandi jadi pindah kelain hati ?"
"Takutttt"
"Tapi buktinya ngga kan ya ?"
"Iya sih ... " (sambil tersenyum )
"Tapi hati hati juga, soalnya banyak banget yang suka sama dia, tuh contoh nya," ( sambil menunjuk verell)
"Kenapa verell ..?" Ucap tika.
"ya iya lah,' dia kan kesini buat membujuk gue biar ngga ngambek lagi, eh ini malah ngampiri gue saja ngga ,"
"Jangan - jangan" (chacha & atika)
"Apa " (aurel )
"Dia masalalu ricis, lo liat saja keakraban ricis sama verell kaya ada bayang bayang kebencian dimata ricis,"
"Mana ada bisa dilihat dari mata nya"
"Ah lo sih kurang fokus lihat nya" kata atika,
" ah bodo amat" ( aurel )
Dosen yang mendengar perdebatan antara aurel, chacha dan atika pun menegurnya,
"Kalian ngapain saja disana , tidak memperhatikan ya ?"
"Memperhatikan ko pak,"
Akhirnya mata kuliah pun sudah selesai, fandi menunggu ricis didepan kelasnya, namun atika keluar duluan, dia pun mencoba bertanya'
"Ngapain lo kesini...?"
"Ketemu ricis, mau jemput dia,"
"Bisa ngga hargai perasaanku "( sambil bisik bisik )
"Iya sayang, tapi kan ini sebagian dari tugas,"
"Ya sudah aku pergi dulu sama temen temen,"
"Good luck fan" ucap chacha & aurelie
Fandi pun tersenyum, setelah beberapa menit fandi melambaikan tangannya ke ricis, "hay ..."
" iya fan,"
"Gimana jadi ngga makan siangnya"
"Jadi dong, aku kan sudah lapar,"
"Sini biar aku aja yang bawa tas kamu, kayanya berat banget,"
"Beneran ini ??"
"Iya lah"
"Ya udah nih, tadi banyak banget bawa bukunya,
"Ya udah ayo ,"
sambil berjalan beriringan,
Atta yang melihat itu pun tidak bisa mengontrol emosinya, sehingga dia sengaja berjalan menerobos antara Ricis dan fandi sehingga membuat tali itu putus jadi dua,
"Atta lo kenapa sih, jalan kan masih lebar, ngapain lo lewat sini, "
"Suka suka gue, inikan jalan umum,"
" tapi lo bisa ngomong permisi kan tta ..?"
"Udah deh lo,' ngga usah so nasehatin gue, gue udah tau mana yang baik dan buruknya buat gue, okeh, jangan so so nasehatin, gue cabut dulu, bye, see you"
Atta pun pergi meninggalkan mereka berdua yang heran akan perilaku atta, yang tidak biasanya,ricis pun berteriak pada atta,
"Dasar orang tidak waras,"
Atta pun mengacungkan jempolnya pada ricis,

ayo follow akun ini, jangan lupa vote, share dan comen yaaaa ....

Maaf up nya lama, orang nya lagi sakit, 🙏🙏

Jangan lupa bahagia gaesssss ❤❤❤

         

Jangan Usik Hidupku ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang