part 43

372 11 0
                                    

"Deg, seakan jantung ricis berhenti sejenak saat anak - anaknya mengucapkan seperti itu, ricis memang merindukan atta, tapi hati ricis tak kuat menerima penghianatan suami nya ,ricis hanya memendam rasa rindunya yang tak akan mungkin tersampaikan lagi,

❤❤❤❤❤❤❤❤

Ricis yang tau sekarang anaknya sudah besar, mulai mengatur hatinya agar tidak terlihat sedih, dihadapan kedua anaknya,,

KEESOKAN PAGINYA
Anak - anak sudah bangun dan sudah siap di meja makan menunggu ricis menyiapkan makanannya,
"eomma, ppang-gwa chokollis jaem-eul meoggo sip-eoyo"(safiya )
( ibu, aku mau makan roti sama selai coklat,)
"pain-aepeul jaem bu-in-eulo ppang-eul meogneundamyeon bu-in-eul deligo gasibsio ... ?? dangsin-eul gancheonghabnida" (asiya )
( kalau aku roti sama selai nanas bu,tolong ambilin ya bu,... ?? please)
"Iya sayang,"
"Cis, ingat ya, keperluan anak - anak disana jangan sampai lupa buat seminggu,"
"Iya bu, ayo anak - anak keluar, bunda sudah di mobil nih,"
"agiga ppalli naogo eommaga junbidoeeossseubnida"
( sayang cepat keluar ibu sudah siap - siap nih )
"geulae eomma, junbi dwaess-eo"
( iya ibu, kita sudah siap ko,)
Selama perjalanan asiya dan safiya sibuk bermain game, sedangkan ricis yang saat itu sedang mengendarai pun memberikan arahan pada anak - anaknya,
"Asiya,safiya nanti kalau udah sampe disana jangan keseringan main game,"
"al-ass-eo, yagsog hae" (asiya & safiya )
( okeh ibu,kami janji)
"Ya sudah sekarang sudah sampai, ayo turun kalian"
"al-ass-eo"
(Okeh ibu)
sohwa,saiih,thoriq, sajidah dan abqariyah yang sedang bersantai di ruang tengah pun mendengar mobil berhenti di halaman rumah pun menebak - nebak siapa yang datang,
"Menurut kalian siapa yang datang ?" Kata kak sohwa
"Menurut gue sih kayanya bang atta deh,soalnya suara mobilnya alus banget hampir ngga kedengaran," kata abqariyah
"Paling tuh nenek sihir yang datang," kata sajidah,
"Coba dibuka saja kak jidah," (thoriq)
"Jangan dibuka ah kak," (saiih)
"Udah pada diem, nanti kedengeran disini rame, pada diem,biar gue buka," (sohwa)
Sohwa memberanikan diri menghadapinya, padahal sih males banget, saat sohwa sampe pintu, sohwa tidak langsung membukanya tapi mengintip dulu lewat lubang pintu,sohwa terkejut melihat kakak ipar kesayangannya kesini, dia seneng banget,dan langsung lari ke adiknya,
"Sajidah, thoriq,abqariyah, saiih ada kak ricis, ayo pada keluar,,"
Mereka semua pun terkejut dan langsung lari menuju pintu tamu, sedangkan di luar ricis sedang berbicara dengan anaknya untuk pulang saja, karena rumahnya sepi,
"Asiya, safiya kita pulang ya...??' Kayanya rumahnya sepi sayang,"
"eomma, eonni, jobumonim gongjuga geuliwoyo"
( ngga mau ibu, aku dan kakak rindu sama eyang putri,)
"Ya udah kita ketuk lagi, kalau ngga ada yang membukanya lagi kita pulang"
"ne eomma"
(iya ibu,) dengan muka sedih dan murung,
"Lihat tidak ada yang membuka,apa kalian mau tetap menunggu disini,.?,ibu mau pulang"
Ricis sudah berjalan menuju mobil dan akan membukanya, tapi anaknya berlari mengejarnya,
"jebal yeogi gajima, halmeonineun geuliwo"
( ibu tolong tetap disini, jangan pergi, kami rindu eyang ibu,) (asiya & safiya )
"Kalian lihat ini sudah jam berapa..??' Sudah satu jam mengetuk ngga ada yang membuka,dan kalian mau tetap disini ..??"
Mereka hanya bisa diam dan menunduk, tapi saat ricis sudah mau menutup pintu mobil, sajidah,sohwa,abqariyah,thoriq dan saiih membuka pintu dan memanggilnya,
"Kak ricis,"
Ricis berhenti menutup pintu mobilnya dan keluar, tapi ricis tidak tinggal diam, dia langsung menanyakan itu semua,
"Kenapa kalian satu jam menghukum kita hah ..?"
"Kita ngga bermaksud kak, kita hanya berjaga jaga biar tidak ada orang jahat masuk,"
Tapi ricis masih bisa menangkap kebohongan di mata mereka,tapi ricis mencoba untuk tidak mempertanyakan,
"eomeoni, geudeul-eun nugu-ibnikka ?? yeogi saneun salam-eun jobumonim man-i anibnida."
( ibu, mereka siapa ??' yang tinggal disini bukan cuman eyang saja ??)
"ngga sayang, ya sudah ayo masuk"
"al-ass-eo"
(Okeh ibu)
Mereka yang tidak tau ricis sudah punya anak dari atta pun mempertanyakan nya karena umi dan abi tidak pernah memberitahukannya,
"Kak ricis,iyah boleh tanya sesuatu ..?"
"Iya sayang,tanya apa ..??"
"Tapi kak icis jangan tersinggung yah ..??"
"Iya sayang,,' mau menanyakan apa sih ..?"
"Gini iyah kan ngga tau,kak icis dan bang atta udah punya anak atau belum,kok ini ada anak kecil 2 anak siapa kak ..?"
"Ya ini anak kakak sama bang atta iyah,,"
"Beneran..??' Jadi kita punya keponakan perempuan,??' Wahhhh... cantik sekali, imut lagi, gue foto ah,

"ulineun sajin-eul jjiggo sipji anhseubnida

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ulineun sajin-eul jjiggo sipji anhseubnida.i hyeongjeneun nugu-ibnikka? 'sajin man jaesaenghamyeon seong-gasida"
( kita tidak mau difoto,kakak ini siapa ??'main foto - foto saja,kau menyebalkan )
"Hey, kalian berbahasa korea..? Wah kak icis keren, amazing ( menakjubkan ),punya istimewa sekali"
"Lebei"
(Lebay) 'kata asiya
"iyah,kak icis suruh masuk sama adik - adik nya jangan di ajak ngobrol terus, "suruh sohwa,
"Iya kak, masuk kak icis, ayo keponakan - keponakanku"
Ricis hanya tertawa melihat adik iparnya seantusias ini melihat kedatangan kami,
"Saiih panggilin umi diatas," (sohwa)
"Iya kak"
Saiih keatas untuk memanggil umi nya yang sedang ada dikamar,saiih mengetuk pintu dan sallam,tapi belum ada yang menjawab,
"Tok tok tok ' umi assalamu allaikum"
Setelah 20 menit kemudian baru ada jawaban,
"Wa'allaikum sallam na, ada apa ??"
"Di bawah ada kejutan buat umi,"
"Memangnya kejutannya apa ..?"
"Ayo makanya umi ikut kebawah,"
"Iya iya ini umi mau lepas mukenah dulu,"
"Okeh, saiih tunggu disini,"
"Ayo umi udah selesai,"
Umi dan saiih sedang berjalan menuruni tangga, sedangkan diruang tengah, sohwa, sajidah, thariq, iyah,ricis dan kedua anaknya sedang duduk duduk saja belum ada yang memulai mengobrol, setelah kedatangan umi gen, asiya dan safiya langsung berlari memeluknya,
"Ada kejutan apa sih anak - anak ...??"
"halmeoni ttal miseu jobumo"
( eyang putri aku kangen sama eyang) " asiya
"naneun ttohan jobumo, naneun hal-abeojileul geuliwohago, naneun ttohan abeojileul geuliwohabnida. naneun hal-abeojileul mannago sipseubnida ..."
( aku juga eyang, aku kangen sama eyang, aku juga kangen sama ayah, aku ingin bertemu ayah eyang...) kata safiya sambil menangis layaknya anak kecil,
"Cucu - cucu eyang bisa menggunakan bahasa korea ??' Kenapa ?? Ngga bisa bahasa indonesia ?"
Sedangkan asiya dan safiya membalas dengan gelengan yang membuat eyang nya bertanya - tanya .. lalu ibu gen menegur ricis, agar sering mengajari anaknya menggunakan bahasa indonesia, bila perlu yang digunakan hanya lah bahasa inggris yang lebih mudah dipahami,
"Ricis"
"Iya mi,kenapa kamu tidak mengajari anak - anakmu berbahasa indonesia,"
"Ricis juga ngga tau mi,anak - anak tinggal di korea selama 4 tahun dan tidak banyak orang indonesia menggunakan bahasa indonesia mi, ricis juga bingung kenapa begitu lancarnya anak- anak mempelajari itu mi,"
"Tapi mereka bisa memahami arti bahasa indonesia kan ..?"
"Mengerti mi,"
"Okeh selama kalian disini, eyang akan mengajari kalian berbahasa indonesia, mau ??"
"ne hal-abeoji"
( ya eyang kami mau)

"Kak icis, sohwa boleh tanya sesuatu nggak ?"
"Iya boleh sayang, apa ?"
"Mereka anak kak icis dan bang atta..?"
"Iya sohwa,"
"Ahhhhhh.... lucu banget, kembar lagi, imut manis,,"
"Cantik ya ?"
"Iya kak, mirip kakak,oya adek - adek ku ada pengumuman nih, bahwa asiya dan safiya keponakan kita,"
"Wah, ternyata kita punya keponakan dari kak ricis, i love you kak ricis,"
"Iya sayang,mi ricis izin ke belakang dulu ya,mau buat milksake buat anak - anak,"
"Iyah ikut kak,"
"Ayo"
"Aku sayang kakak,"
Ricis hanya bisa tersenyum bahagia karena begitu tulusnya mereka menyayangi ricis dan anak - anaknya,pertemuan tak terduga pun terjadi, ricis saat itu baru dari dapur membawakan makanan dan minuman buat adik - adiknya, anak - anaknya dan mertuanya, tapi ternyata atta datang dari pintu depan dengan anak laki - laki nya,

Ayo follow, vote , comen and share ke teman - teman kalian,
👍👌

Jangan lupa bahagia ❤❤❤💋

Sabtu
21/12/2019

Jangan Usik Hidupku ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang