part 42

361 13 0
                                    

Andin mencoba mengerti karena atta mempunyai anak dari ricis, jadi tidak semudah itu atta bisa melupakannya,

❤❤❤❤❤❤❤❤

Dikorea, ricis mencoba menghubungi ibunya, kalau dia akan pulang ke indonesia karena asiya dan safiya sekolahnya libur,
"Assalamu allaikum "
"Wa'allaikum sallam na,"
"Ibu, ricis akan pulang ke indonesia karena asiya dan safiya libur semester,"
"Apa kamu siap bertemu dia,..?"
"Aku tidak akan bertemu dia ibu,"
"Tapi itu pasti akan terjadi na,"
"Ya sudah, aku sudah dulu ibu, aku akan segera ke bandara ibu, sampai jumpa ibu , assalamu allaikum,"
"Wa'allaikum sallam,"
Ricis,chacha dan kedua anaknya sudah sampai di bandara,
Mereka berniat berlibur bersama pulang ke indonesia,
" ajumma chaha, wae indonesia-ewa? uliwa gat-eun indonesia ajummaneun ... ?? "
( tante chaha, kenapa ikut ke indonesia,??"
Apa tante orang indonesia seperti kita ..??" )
" ne, indonesia in-ija eomeoniui chingu in imo chacha, wae geuleohge gwiyeowoyo? "
( Iya tante chacha, orang indonesia dan sahabat dari ibumu,kenapa kalian manis sekali,?")
" naneun dalkomhan ajumma, nae ajummacheoleom boinda?"
( aku memang manis tante, aku mirip ibuku tante ? )
" geuleohseubnida, dangsingwa dangsin-ui ssangdung-i jamaeneun dangsin-ui eomeonicheoleom boibnida we indonesia-eoleul hal su eobs-seubnikka?"
( Ya, kamu dan saudara kembarmu memang mirip ibumu,Kenapa kamu tidak bisa berbahasa indonesia ..?)
ye, sasil-ibnida. jeoneun indonesia-eoleul aneun geos-eul ij-eossseubnida.
( Ya itu memang benar, aku lupa berbahasa indonesia tante, jadi biar lah, )
" dangsin-eun dangsin-ui abeojileul geuliwohaji? da ij-eoss eo?"
( Apa kalian tidak merindukan ayahmu ? apa kalian sudah melupakannya ?)
" ye, appaleul geuliwohaji anhseubnida. appado ulileul singyeong sseuji anhseubnida. appaga ulileul geuliwo hal ttaeleul alji moshabnida. geuneun ulileul jeonhyeo buleuji anhseubnida. eoje eommaga halmeoniwa jeonhwahaess-eul ttae deul-eossseubnida. geuneun namjaigo abeojineun ulileul ij-eo beolyeossgo abeojineun ulileul jeonhyeo salanghaji anh-eumyeo abeojineun eomeonileul baesinhaessseubnida. ulineun abeojileul geuliwohaji anhseubnida."
( ya, kita tidak merindukan ayah, ayah juga sudah nggak peduli sama kita, apa ayah tau saat kita merindukan dia, dia tidak sama sekali menghubungi kita, kemaren kita denger saat ibu teleponan sama nenek, dan kata nenek ayah sudah menikah sudah mempunyai anak lagi dan dia laki - laki, ayah saja sudah melupakan kita dan ayah sama sekali nggak sayang kita, ayah sudah hianati ibu, pokoknya kita ngga merindukan ayah tante )
"ye imi hwanja, naeil bam eojjeomyeon ulineun bang-geum indonesia-e dochag"
(Ya sudah sabar,besok malam mungkin kita baru sampai ke indonesia sayang )
Ternyata setelah beberapa lama mengobrol, chacha sudah ditinggal tidur oleh asiya, chacha berfikir kalau pemikiran asiya seperti ricis, dan pemikiran safiya seperti atta,
Mereka selalu bertolak belakang , herannya mereka bisa bersatu, ya meski pun sekarang hubungan mereka menggantung tanpa kepastian,

"( ya, kita tidak merindukan ayah, ayah juga sudah nggak peduli sama kita, apa ayah tau saat kita merindukan dia, dia tidak sama sekali menghubungi kita, kemaren kita denger saat ibu teleponan sama nenek, dan kata nenek ayah sudah menikah sudah me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa jam akhirnya ricis,asiya,safiya dan chacha sampai di indonesia,"

Chacha memutuskan untuk pulang menggunakan satu taksi bersama mereka,
"Cis, hari ini kamu akan pulang ke rumah siapa ?"
"Ke rumah ibuku.."
"Tidak kerumah mertuamu ..?"
"Tidak,"
"eomeoni halmeoni jib-e gago sip-eo" ( asiya & safiya )
(

ibu,aku ingin kerumah eyang putri)
"yeobo, dangsin-eun ..?"
("Sayang jangan yah ..?")
"ani eomma, naneun jobumo gongjuleul geuliwo, naneun geunyeoleul an-ajugo sip-eo, oleunjjog Safiya ..?"
(Tidak ibu, aku merindukan eyang putri,aku ingin memeluknya iya kan safiya ..? )
"geulae eomma appado geuliwo"(safiya )
(Iya ibu, safiya juga merindukan ayah,)
"ani safiya, ulineun abeojileul mannaji anhgo hyugaleul wihae yeogie ulgo"
( tidak safiya, kita kesini untuk berlibur bukan untuk menemui ayah, dan menangis) kata Asiya
"ne hyeongje"
(Iya kakak )
" geulsse, naeil ulineun jobumo ttal jib-e ganda." (Bunda ricis )
( baik, besok kita kerumah eyang putri, kalian boleh menginap, tapi ibu tidak)
" eomma eoseowa, eomma, maeil yeogi issji anhni?
(ayo lah ibu, ibu ikut menginap kan tidak setiap hari kita disini )
"geulae, eommaneun jobumoui ttal-ui jib-e meomulji man halu dong-an man meo muleu sil geos-ibnida."
(okeh, ibu akan menginap di rumah eyang putri tapi cuma sehari saja, dan seterusnya hanya kalian saja,)
"yeeeehhhh hooreeee ... salanghae eomma"
( yeeeehhhh horeeeee ... i love you ibu)
"Hmmm"
Chacha yang melihat itu pun ikut bahagia, yang satu dia tidak ingin hidup terpisah dengan ayahnya, tapi yang satu nya dia tidak ingin sama sekali berkumpul dan melihat bundanya sakit,
Setelah kesampaian ricis di denger oleh ibunya, ibunya sudah menyambut ricis didepan dan melihat keadaan cucu - cucunya,
"Ricis, "
"Iya ibu,"
"Gimana keadaanmu na ..?"
"Aku baik ibu,"
"Kamu liburan kesini berapa hari ..??"
"Hemmmm.. kayanya 1 bulan deh bu,"
"Akhirnya ibu bisa berkumpul lagi dengan anak ibu, oya gimana bisnis kamu disana ..?"
"Alhamdulilah, sudah buka 4 cabang dalam 4 tahun, "
"syukur alhamdulilah,ayo kalian masuk, ibu pengen ngobrol banyak sama cucu - cucu eyang, ayo cha masuk nginep disini,"
"Ngga bu, chacha pulang kerumah saja, pengen ketemu mama, kan sudah 4 tahun juga ngga ketemu mama,"
"Ya sudah,"
"Gue pulang dulu ya cis,"
"Iya cha,"
"Asiya, safiya ajummaga meonjeo jib-e gani? tto daleun nal boja, annyeong"
( asiya, safiya tante pulang dulu ya ?' sampai jumpa di lain hari sayang,, bye)
"al-ass-eo ajumma"
(Oke tanten )
Nenek nya yang mendengar chacha mengunakan bahasa korea kepada cucu - cucunya pun bingung, bagaimana cara ngobrolnya,tapi karena ricis tau bagaimana rindu nya ibu kepada cucunya, setelah mendengar chacha berbahasa korea terhadap asiya dan safiya, muka ibu jadi berubah,
"Ibu kenapa murung ..?"
"Ibu tidak bisa ngobrol sama cucu - cucu ibu, tapi mereka paham bahasa indonesia, cuman terkadang kami yang mengalah menyautinya dengan bahasa korea,"
"Kenapa sih, saat kamu pergi, ngga kamu titipkan saja anak kamu kesini, kalau sekarang hasilnya begini ibu jadi ngerasa asing sama cucu ibu,"
"Ibu tinggal bicara semau ibu, biar mereka yang memikirkannya, IQ mereka sangat cepat tanggap,"
"Asiya, safiya kesini, eyang mau bicara sama kalian"
"geulae halmeoni gongju, museun il-iya?"
( ya eyang putri, ada apa ?)
"Ibu lihat kan ??' Bagaimana mereka sangat tanggap dengan bahasa ibu"
"Iya na, tapi ibu ngga mengerti bahasa mereka, nanti biyar icis yang jelasin sama ibu,"
"Iya na"
"jobumonim, jobumonim-i geuliwohajiman jobumonim-i asineun geos, appaga geuliwohaneun geos, cheoeumbuteo jigeumkkaji neomu manh-i geuliwohabnida. amen" (safiya )
( eyang, aku kangen eyang sangat merindukan eyang, tapi apa eyang tau, begitu sangat aku merindukan ayah, dari dulu sampai sekarang, aku begitu merindukannya, besok aku, kak asiya dan ibu bakal menginap di rumah eyang putri gen, eyang doain aku bisa bertemu ayah, amin)
Ricis yang saat itu menerjemahkan nya terhadap ibunya pun berubah menjadi sedih,ibunya tau gimana isi hati anak nya yang sebenarnya,ibu tau berapa banyak beban yang harus ia pikul selama 4 tahun ini,
"Apa kamu akan melakukannya demi anakmu ..?"
"Iya ibu, tapi aku hanya sehari disana,ngga akan lebih, biyarkan anak - anak disana untuk seminggu ini, mereka sudah tau harus bagaimana bersikap,mereka cerdas ibu, aku juga percaya sama ibu mertua,"
"Apa kamu ngga ingin bercerai, dan menikah lagi ... ??"
"Lihat saja nanti bu,"
"Ibu kira kamu ke indonesia akan mengurus perceraianmu dengan atta,"
"Melihat keadaan safiya yang sangat menyayangi ayahnya,aku ngga sanggup menghancurkan hati nya, aku putuskan tidak akan bercerai dengan atta,"
"Tapi dalam agama,kalian sudah resmi bercerai cis,"
"Icis tau ibu, tau betul, makanya icis tidak akan menghancurkan hati anakku, biarlah tetap seperti ini, biar anak - anak tau dengan sendirinya"
"Ya sudah kamu istirahat ya.."
"Iya ibu,"
"jamdeul ja - aideul-eun bam neujge, naeil achim-e il-eonayahago eomeonineun ttal-ui jobumoui jib-eulo yagcholeul gajyeo gayahabnida."
( ayo anak - anak tidur sudah malam, besok kita harus bangun pagi - pagi dan ibu antar kamu kerumah eyang putri mu,)
"Ashiaaaaaaaappppp" (asiya & safiya )
"Deg, seakan jantung ricis berhenti sejenak saat anak - anaknya mengucapkan seperti itu, ricis memang merindukan atta, tapi hati ricis tak kuat menerima penghianatan suami nya ,ricis hanya memendam rasa rindunya yang tak akan mungkin tersampaikan lagi,

Sampai kapan ya ..?' Hubungan ricis tidak ada yang mengusik lagi ...??? Kasian 😢😢

Ayo follow, vote , comen and share ke teman - teman kalian,"👌👍

Jangan lupa bahagia ❤❤❤

sabtu
21/12/2019

Jangan Usik Hidupku ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang