part 27

291 12 0
                                    

6 bulan kemudian
  Setelah beberapa bulan yang lalu ricis bertemu dengan ibu atta, kini giliran atta bertemu sang kakak dan ibu nya, kalau dia ingin men ta'aruf ricis,
"Assalamu allaikum" (atta)
"Wa'allaikum sallam, atta..' ngapain lo kesini..?"
"Gue mau ketemu sama kakak dan ibu lo,"
"tta gue kan sudah bilang jangan sekarang ,"
"kenapa ..?"
"Sana lo pulang, jangan sekarang, ini belum waktunya"
"Tapi umi sangat menyukai lo cis, makanya gue disuruh kesini buat men ta'aruf lo"
"Udah sono pergi"
Sebelum ricis mengusir atta, ternyata mbak oki keburu melihat atta,"
"Ada siapa cis..?"
"Ada temen aku mbak"
"Suruh masuk dong"
"Udah mau pergi kok,"
"kok tamu di usir sih cis,"
Atta yang tadi ingin di usir segera menghampiri mbak oki,
"Mbak perkenalkan nama saya atta, kedatangan saya kemari bertujuan untuk menta'aruf ricis mbak"
"Hahhhh..'
Men ta'aruf ricis. ?' Kamu kan sudah tau ricis sudah bertunangan sama fandi, jadi kami tidak bisa menerima kamu"
"Apa mbak ,?!
Ricis belum memutuskan pertunangan dengan fandi mbak ?"
"Iya atta,' malah mbak berniat ingin menikah kan mereka tahun depan,"
Atta melihat ricis dengan pandangan kecewa, namun ternyata ricis tidak pernah bilang kalau dia sudah ngga berhubungan lagi dengan fandi, atta salah paham dan sempat kecewa, karena sudah mau setahun kita berhubungan baik,kenapa ricis tidak berusaha untuk menceritakan semuanya kepada keluarganya, namun tiba - tiba ricis memotong pembicaraan atta dan mbak oki,kalau ricis ingin berbicara berdua sama mbak oki di dalam,
"Mbak sini dulu ke dalam, ricis ingin jujur sama mbak, kalau sebenarnya fandi sudah bertunangan dengan temanku mbak, dia bukan pria yang baik buat ricis mbak, ricis menerima tujuan atta kesini mbak,"
"Kenapa kamu nggak pernah bilang sama mbak cis, ini itu masalah besar cis, dan kamu baru bilang setelah ada yang mau menta'aruf kamu lagi...?"
"Maaf mbak, dulu ricis takut keluarga kecewa sama ricis,"
Setelah mendengar penuturan ricis,akhirnya mbak oki menerima atta,
"Ya sudah atta, maafin mbak ya tadi, yang belum tau apa - apa tentang kalian"
"Iya mbak,"
"Ricis menerima semua ini,"
"Alhamdulilah' mbak besok saya dan keluarga saya akan datang kesini untuk melamar ricis,"
"Ko mendadak..??"
"Karena untuk beberapa bulan orang tua saya akan ada di luar negri mbak,"
"Oh ya sudah , karena ini acara kedua ricis,' lebih baik acaranya sederhanaan saja"
"Iya mbak, ya sudah saya pulang dulu mbak,assalamu allaikum"
"Iya wa'allaikum sallam"
Setelah atta pulang ricis di sidang oleh keluarga, namun itu tidak lama, karena ricis sudah menjelaskan yang sebenarnya"

"Keesokan paginya ricis langsung menghampiri atta yang sedang tiduran dikelas sendirian, namun atta masih kecewa sama ricis,"
"Atta,. terima kasih"
" hemm.."
"Lo kenapa sih..?"
"Lo masih tanya gue kenapa ?"
"Iya maaf tta, maafin kesalahan gue,"
"Gue kecewa sama lo,' kita dekat sudah satu tahun tapi selama itu lo ngga bilang kalau lo dan fandi udah end "
"Iya gue tau tta, gue minta maaf sama lo, maaf tta, nanti malam kan kita tunangan masa kita mau berantem"
"Okeh gue maafin, tapi lo jangan ulangi lagi okeh cis"
"Iya atta calon suami ku"
Atta yang dipanggil nya calon suami pun tersenyum bahagia,
Namun dari luar ternyata ada aurel yang mendengarkan nya,
"Dengan cepatnya kalian bertunangan dibelakang gue, gue sumpahin kalian ngga akan bahagia meski sudah bersatu"( bicara sendiri )
Tiba - tiba chacha datang mergoki aurel sedang ngintipin atta & ricis, chacha pun menegurnya,
"Hey rel lo ngapain disini, kenapa ngga masuk malah ngintip ngintip.."
"Gue ngga ngintip' ngapain sih lo ikut campur selaga urusan gue,"
"Etttsssss .. cukup, udah ah masih pagi juga, marah - marah ngga jelas, ya udah kalau lo ngga mau bilang, gue juga bisa lihat sendiri ko, masukkk ahhh, bye aurel ,"
"Dasar idiot"
Chacha masuk didalam cuma ada atta dan ricis yang lagi bercanda'
"Ohhhh... jadi ada kalian doang,pantesan tuh nenek sihir ngga mau masuk"
"Siapa cha..?" ( Ricis )
"Aurel"
"Cha, jangan gitu dong, aurel juga kan temen kita,"
"Haaahhh'
  Bukan nya lo kemarin galak banget macam iblis saat marahin dia?"
"Gue dibilang iblis sama lo ..?"
"Iya persis banget cha,dia kalau marah macam iblis,"
"Atta,chacha"
Mereka pun berlari lari, tapi sial nya ricis merasakan sakit pada kepalanya, dan akhirnya pinsan,"
"Ricis," ( chacha & atta )
"Bangun cis, bangun" ( chacha )
"Ayo kita bawa ke UKS" (atta )
"Iya"
Atta pun menggotong ricis ke UKS dan chacha mengikutinya dari belakang, namun aurel yang melihat mereka panik pun tersenyum,'
"Baru juga gue sumpahin, udah terjadi aja, jadi hilang deh senyumnya tadi'  hahahaaa "
Tika yang tidk sengaja mendengar aurel ngomong sendiri langsung memotong omongan aurel,
  "Lo sumpahin hidup siapa ..?' Gila lo, nyumpahin orang sembarangan,"
"Gue ngga nyumpahin orang sembarangan, tapi gue ini orang yang tersakiti, gue bisa saja nyumpahin orang yang sudah nyakitin gue"
"Sikopat lo, gue jadi takut temenan sama lo, lo kaya orang gila,"
"Silakan lo pergi, gue juga ngga butuh temen yang bodoh macam lo, dasar bodoh, idiot"
"Dasar gila"
Setelah ngomong gitu, atika pergi ninggalin aurel, dan pergi lagi dengan fandi,
Di Uks ricis sudah sadar, dan atta yang melihat ricis sudah sadar pun tersenyum,
"Alhamdulilah, ricis lo sudah sadar,lo kenapa tadi?"
"Cuma pusing aja, tapi tiba - tiba pandangan burem, terus ngga tau apa lagi,"
"Ya syukur deh kalau cuma pusing, udah enakan badan nya ?"
"Padahal mah lemes banget nih badan, tapi harus dipaksain, demi atta ( dalam hati )
Sudah enakan ko"
"Ya syukur, kita masuk kelas yo,,"
"Iya lah"
"Gue seneng lo gpp cis"( sambil berpelukan )
"Iya sayang"
Saat mau masuk, ada pengumuman dari ketua  kalau hari ini dosen ngga masuk, ricis dan chacha sepakat untuk pergi kerumah ricis, tapi atta ngga bisa ikut karena di rumah sibuk,"

Nih mimin kasih foto ricis dan atta,biyar pada semangat bacanya

Nih mimin kasih foto ricis dan atta,biyar pada semangat bacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo follow, vote,comen and share .. 😙😙

Jangan lupa bahagia gaesss ❤❤💪💪

Jangan Usik Hidupku ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang