part 20

353 14 1
                                    

   Dua hari sudah setelah kejadian malam itu, chacha berangkat pagi untuk coba mengobrol sama ricis, namun yang ditunggu tidak pernah datang ke kampus,
" lo dimana ,?' Sudah dua hari ini lo alfa di kampus, segitu marah nya kah lo sama gue dan atika, gue lakuin itu supaya lo sadar, gimana perasaan atta saat lo lebih memilih fandi dari pada dia,"(ngomong sendiri )
Sesaat chacha melamun, atta yang saat itu berada disitu, dengan jail nya mengaggetkan chacha,
"Dooooorrrrr...."
" ehhh ... ayam ayam ayam"
"Hahahaaahaaaa ...."
"ihh... attaaaaaaa... lo ngaggetin aja,"
"Kenapa lo pagi pagi nglamun,,"
"tta, gue salah ngga sih, gue cuman ingin nyadarin ricis biar ingat sama kita ..?"
"Niat lo emang baik, tapi cara lo yang salah, ngga seharus nya lo permainkan hati nya"
"Tapi niat gue hanya ingin biar dia tau kalau cuman lo yang dia suka, bukan fandi dan fandi juga sudah tau itu ko"
"Iya sih cha, tapi mau gimana lagi ,??' Ricis hanya mau menikah jika orang tuanya bener bener memberikan restunya untuk mereka berdua, lo tau kan orang tua ricis gimana,?"
"Iya sih tta, seharus nya gue tau perasaan dia ,seharusnya gue lebih tau dia, kalau dia sebenarnya tertekan dengan semua keputusan orang tuanya,"
"Lo ingat kan dulu saat gue dan ricis diundang di acara talk show waktu itu, sebenernya ricis tau apa yang akan dibahas, tapi dia ingat kalau keputusan orang tuanya itu lebih utama, dari pada cuma sekedar deket saja sama gue, dan gue menghargai itu cha, karena memang gue yang salah, gue ngga pernah berniat untuk melangkah ke ta'aruf, makanya ricis mencoba ngga peduli sama gue, itu sedikit yang gue tau tentang ricis,dan ingat yang satu ini, lo ngga usah bergaul dengan aurel, dia itu ngga peduli dengan keadaan teman nya cha, dia itu egois"
"Gue nyesel tta, sudah bikin ricis sakit dan menderita seperti itu,"
   Tiba -tiba dari arah pintu aurel masuk dan menyapa mereka berdua,
" ngapain kalian duduk berduaan,"
"Ngga ada apa - apa,' gue pindah ya cha,"
"Iya tta,"
"Kenapa lo nangis ..?' Lo ngobrolin apa sama atta ..?"
"Gue gpp lagi sedih saja, lagi banyak masalah"
"Ohh gitu, kirain apaan, ngga usah dipikiri kali, ini kan di kampus, masalah rumah ngga usah di bawa - bawa kesini, bikin pusing tau ngga, masih pagi juga mikirin gitu,"
"Iya rel,"
Bener kata atta, lo cuma mikirin diri lo sendiri, apa pun yang bikin lo untung, lo selalu memikirkan nya supaya semua terjadi seperti keinginan lo rel. ( dalam hati chacha )
  Chacha melihat segala arah, namun ricis tetap tidak ada, tanpa kabar,  chacha bingung harus bagaimana, chacha berusaha menghubungi mbaknya ricis,
" hallo mbak,"
"Iya cha ..? Ada apa ?"
"Mbak mau nanya nih, ricisnya dirumah mbak ?"
"ya dirumah dong cha.. 'soalnya mbak satu keluarga sedang tidak ada dirumah ,,"
"Oh, ya sudah nanti chacha kesitu deh,terima kasih mbak ,,"
"Iya sama-sama chacha, assalamu allaikum"
"Wa'allaikum sallam,,"
Setelah mapel kuliah sudah selesai chacha berusaha ingin keluar yang pertama agar cepat cepat sampai ke rumah ricis,'
"Chacha kenapa dah itu rel .. ?' Tanya atika "
"Mana gue tau, coba lo tanya saja sendiri"
"Ohh ya sudah,"
"Gue cabut dulu yah tik"
Setelah pamit pulang malah dia menemui atta untuk memintanya pulang bareng, dengan alasan mamanya,
"tta ayo pulang, mama mau ketemu kamu,," ucap aurel
"Mama lo mau ketemu gue ..???' Dalam rangka apa nih .. ??"
"Ihhh atta, mama mau menanyakan tantang pernikahan kita yang 5 bln lagi,"
"5 bln lagi ..??,bukanya hari ya ..?"
"Kamu mau cepat cepat nikah sama aku ..?"
"Ogah gue,"
Aurel pun cemberut , kenapa susah sekali bikin atta suka sama gue,,
"Gue ngga akan suka sama lo, ingat itu 'pergi sono"
"Aurel pun pergi,
Setelah beberapa menit terjebak macet, chacha melihat rumahnya terkunci dan sepi
"Hallo spada, Ricis ricis , ko sepi yah ..?"
Chacha mencoba menelepon juga nihil juga,'
"Lo dimana sih cis, kenapa tiba tiba lo ngilang gini,,,"
Chacha akhirnya pergi dari rumah ricis, dengan wajah khawatir,atta mencoba menghubungi atta juga,
"Hallo tta,"
"Iya cha, ada apa ?"
"Ricis ngga ada dirumah tta, terus dia dimana?"
"Masa sih ,, lo yang bener cha,?"
"Gue sekarang dirumah ricis, tapi rumah nya sepi tta,,"
"Ikut kelurganya kali"
"Ngga tta, tadi pagi gue sudah menghubungi mbaknya, dan katanya dia dirumah, ngga ikut"
"Terus dimana yah,..??'lo tunggu disitu, gue otw,kita nyari bareng bareng"
Akhirnya atta sampai membawa sepeda,karena jarak rumah atta ke rumah ricis dekat,
"Lo pake sepeda tta,?' Ya udah lo iket sepeda lo dibelakang mobil gue,"
"Yoi"
" lo terakhir lihat ricis dimana tta ?"
"Gue lihat dijalan menuju arah pulang,"
"Coba kita tanya warga disitu"
"Okeh"
Sudah sampai dimana tempat itu adalah tempat ricis pinsan,"
"Maaf pak,bapak pernah lih orang ini nggak pak,??"
"Maaf na,bapak tidak pernah melihatnya"
"Oh ya sudah, terima kasih bapak"
"Iya sama - sama nak,"
Sudah setengah hari mereka berdua mencari ricis tapi hasilnya nihil,sulit untuk menemukan ricis ,

Gimana ya ricis sekarang setelah tidak ada kabar sama sekali, ..?"

Ayo follow, vote, share and comen ... 👌supaya gue lebih semangat lagi up part part selanjutnya..👍
Semangatttttt   💪💪💪

Jangan lupa bahagia gaeeeessss  ❤❤❤😙

Jangan Usik Hidupku ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang