part 14

276 12 1
                                    

Hari minggu ricis cuman berdiam diri dirumah, menunggu chat dari fandi, namun ngga ada satu pun chat dari fandi, karena memang menurut fandi tugas dia sudah selesai,
Dia hanya akan membuat ricis merasakan rasa nya sakit seperti apa,'
"Uhhhh.... ngebetein sekali, seharian gue nungguin fandi chat, tapi ngga ada satu pun chat dari nya, mau gue samperin rumah nya, gue juga ngga tau rumah nya dimana, bodohh....! Ngapain gue tunangan kalau belum tau semua tentang dia,tapi kata ibu ta'aruf itu perkenalan sebelum pernikahan, sekarang udah tunangan aja, gue juga ngga sepenuhnya tahu tentang dia,' kalo kaya gini ngga ada kabar sama sekali, mau cari dimana coba, ,, ( ricis ngedumel kebingungan )
"Mandi sana cis, udah sore loh,,,"
"Nanti mba, lagian ngga ada yang ngapelin juga, biar lah,"
"Ya fandi dihubungin dong,"
"Sibuk"
"Hati hati loh," ( kata mba shindy )
"Kenapa emang mba ?"
"Biasanya kalau kaya gitu hati - hati di selingkuhin,"
" apaan sih mba, kita kan udah tunangan "
"Kata siapa ??? Orang sudah tunangan ngga bisa selingkuh ..???"
"Ihhhh... mba jangan nakutin ngapa sih,"
"Makanya sana mandi terus cari,"
" iya mba,"

Malam pun tiba, ricis masih mencoba menghubungi fandi , tapi ngga ada balasan chat satu pun, pikiran ricis pun mulai kemana mana,"
"Jangan - jangan fandi beneran selingkuh lagi ??' Ihhh ... gara gara mbak shindy nih pikiran gue jadi gini,,' hilangkan hilangkan hilangkan pemikiran yang seperti itu.' Mbak sindy racun nih, ngeracunin gue sampe gini,' lagian gue percaya lagi sama mbak shindy, "
Akhirnya telepon ricis terhubung dengn fandi,,
" tuuuuuuuttttttttttt tuuuuuttttt ... "
"Hallo ( fandi )"
"Assalamu allaikum,"
"Iya wa'allaikum sallam cis"
"Kemana aja kamu, seharian aku hubungi kok ngga bales chat aku"
"Habis kerja cis, seharian sibuk banget,"
"Oh ya sudah, sudah malem aku mau pulang dulu , bye "
Malam semakin larut , ricis langsung melajukan mobil nya di jalan raya yang sepi, tiba - tiba ada segerombolan pria menghadang mobil ricis di tengah jalan, mobil ricis pun berhenti, namun ternyata yang menghentikan mobil itu adalah  verell dan temen - temen nya,
"Cis, tunggu .. !!"
"Verell, ngapain lo hadang mobil gue,"
"Cis, boleh ngobrol sebentar.. ?"
(Ricis pun turun dari mobil )
"Cis, gue mohon beri gue kesempatan yang ke dua,"
" gue ngga bisa, karna rasa itu sudah lama hilang rell,"
"Kenapa lo lakuin ini sama gue,
Lo pergi, saat gue datang"
"Karena gue udah ngga punya perasaan lagi sama lo, itu sudah cukup jawaban buat lo"
"itu bukan jawaban,"
" lo ingin jawaban dari gue,??' Jawaban sebenarnya ..??"
"Ya, gue ingin jawaban yang sebenarnya ,"
"Karena, lo udah pergi ninggalin gue dan lebih memilih cewek seperti dia,' cewek modern, cewek ber kelas, dan cewek yang suka ber gaul ke club, gue bukan kriteria lo,"
"Itu masa lalu cis, gue sudah berubah, gue janji akan berubah buat memperbaiki hubungan kita,"
"Ngga rell, gue bilang ngga ! Ya ngga !!, gue ngga mau .. !!"
"Kalau lo bisa nolak gue, gue juga bisa maksa lo.. !!, ayo ikut gue, masuk lo kedalam mobil,"
" ngga rell, lo gila, lo sikopat"
"Gue juga ngga ingin seperti ini cis,"
"Tapi gue udah tunangan rell,"
" gue tau itu, tapi fandi cuman permainin lo doang cis, gue jamin itu,"
" lo ngga ada bukti buat nuduh fandi seperti itu,"
" gue bakal buktiin ke lo, asal setelah gue buktiin semua itu, lo bakal kembali lagi sama gue,"
"Tapi gue ngga pacaran, kita hanya bisa berteman,"
"Ngga cis, gue ingin lo jadi milik gue"
"Tapi gue ngga pacaran"
"Gue ngga peduli, lo harus jadi milik gue pokoknya."
"Oke oke , gue bakal kembali lagi sama lo, kalau lo bisa buktiin itu, tapi kalau posisi lo malah berada di balik semua itu, gue ngga akan maafin lo,"
"Okeh"
"Turun lo, gue mau pulang,"
"Iyeeeeee"
" ganggu aja,ngga ada kerjaan lo"
Ternyata verell berhenti di depan rumah atta, ricis pun sempat melihat atta yang sedang duduk di teras atas, dia melambaikan tangan nya kepadaku, atta berteriak kepadaku memanggil namaku,,
  "Cis, ..."
  " iye tta, ade ape ..??"
  "Sini mampir bentar,"
   "Tapi udah malem tta,"
   "Sini dulu bentar"
     "Iye deh"
     Akhir nya ricis pun keluar mobil untuk menghampiri teras depan rumah atta untuk ngobrol sebentar sama atta, ricis menunggu atta keluar didepan rumah,
     "Ehhhh ... cis sini masuk , duduk dulu ,"
     "Ada apa lo nyuruh gue kesini,"
     "Ngobrol dulu, gue cuma mau bilang, lo beneran percaya sama fandi kalo dia setia sama lo ??, menurut gue sih fandi selingkuh dari lo,"
     "Menyebalkan,,, lo sama verell sama aja,kalau fandi itu berkhianat dari gue,"
    "Gue sih bukan meracuni otak lo tentang dia, cuman gue hanya ingin lo selidiki dia,"
    "Udah lah gue pulang dulu"
    "Cis jangan marah dong"
    "Gue cuma bete sama lo,"
    "Ayo lah cis, maafin gue"
      Ricis pun pergi dengan kecepatan sedang tanpa mempedulikan suara atta,
  "Kenapa sih atta dan verell sama saja, mereka mengejudge fandi tanpa alasan, mereka ngga mikir apa ya, ??' Kalau mereka dulu juga sempat nyakitin gue"
   " SEMUA MENYEBALKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN ........... !!!!!!"
   ntah apa yang ricis fikirkan, dia begitu heran sama atta dan verell yang berfikiran buruk sama fandi, ya walau pun emang kenyataan nya  begitu sih, masih banyak teka teki yang ada di diri fandi ...

apa benar fandi sejahat itu sama ricis ??? Apa cuman karena terpaksa ??, apa karena fandi sudah mempunyai perasaan sama ricis ,, ???

Penasaran ..?? 
tunggu part selanjutnya yaaaa ....
Jangan lupa vote yang banyak, share ke temen - temen dan comen masih ada yang harus diperbaiki lagi apa ngga ya gaes??  👍👍, bantu gue biar lebih bikin mendalami lagi,,,

Jangan lupa bahagia ..😙😙

Jangan Usik Hidupku ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang