Halo guys!!
Apa kabar?
Bagaimana kabarnya hari ini?
Rate untuk hari ini?
Ada yang nungguin cerita ini ngga yaa??
Absen yuk, kalian baca ini jam berapa?
Siap membaca part ini?
Sebelum itu jangan lupa klik bintang di pojok kiri ya‼️❤️
Let's go!
Happy reading 🧸
Tangan Juan mulai liar, tangannya siap membuka kancing baju Aletha. Sebelum dia melakukan hal yang lebih jauh Aletha segera menghentikannya. Ia mendorong tubuh Juan, membuat ciuman mereka terlepas.Aletha kembali mengancingi bajunya lalu membenarkan posisi duduk, mengalihkan pandangannya ke samping. Sementara Juan masih menatap Aletha bingung.
"Ayo pulang, nanti Ayah sama Ibu nyari." ujarnya.
"O-oke," Juan membenarkan posisi duduknya dan kembali memegangi stir, lantas menancap gas pergi.
Suasana menjadi canggung. Aletha hanya diam sambil memandangi pemandangan dari luar kaca. Dan, Juan, laki-laki fokus menyetir, sesekali ia melirik kekasihnya.
"Are u okay, babe?" tanyanya, ia mengelus rambut perempuan itu lalu mengenggam jemarinya dengan lembut.
Aletha hanya mengangguk sambil melepaskan genggaman Juan. Hal itu membuat fokus Juan teralih. Namun, ia mengabaikannya dan kembali fokus menyetir.
Sesampainya di rumah, Aletha langsung turun begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata pun.
"By,"
Langkah Aletha terhenti. Juan mencekal tangannya. "Aku ngantuk, mau tidur"
"Yaudah, istirahat gih, good night by," Juan mengecup keningnya lalu mengusap kepala Aletha.
Pun langsung masuk ke dalam rumah. Usai memastikan kekasihnya itu sudah benar-benar masuk ke dalam rumahnya, barulah Juan membawa mobilnya pergi jauh dari perkarangan rumah Aletha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkan & Bandung
Teen Fiction"Ayo bertaruh, Ay" "Bertaruh soal apa?" "Setelah ini, aku yakin Bandung akan jadi kota yang paling menyenangkan buat kamu." "Kenapa?" "Karena ada aku. Coba aja kamu cari ke kota lain, pasti kamu ngga bakalan nemuin aku di tempat lain. Karena aku, a...