Seokjin menarik nafas dalam sebelum memasuki ruangan besar dimana sang raja juga para menteri beserta Doojoon menunggunya. Dengan gerakan ragu Seokjin membuka pintu ruangan tersebut, dan memasuki tempat itu dengan langkah teratur.
Seulas senyum dari sang raja juga Doojoon bersama tatapan tajam para menteri segera Seokjin dapati. Dengan jantung yg berdebar keras Seokjin coba tenang mendapati semua itu dan segera memberi penghormatan sebelum akhirnya berdiri tegak menatap sang raja
"jadi...kau sudah menentukan permintaan yg kau ingin aku kabulkan" ucap sang raja yg memandang Seokjin lurus
"ne, yg mulia" Seokjin mengangguk
"permintaan apa yg kau harapkan dariku?" tanya raja kemudian
Seokjin memandang Doojoon yg terlihat menatapnya lekat, kemudian mengarahkan matanya pada para menteri yg tampak gusar.
"aku ingin seorang gisaeng bernama Sulyu" pinta Seokjin
Ekspresi wajah Doojoon berubah seketika mendengar itu, sementara sang raja tersenyum tipis
"aku pernah memberimu kesempatan untuk memiliki yeoja yg kau inginkan sebelumnya, tapi saat itu kau menolaknya dengan alasan sudah memiliki calon istri. Tapi sekarang...setelah aku memberikan sebuah permintaan yg akan kukabulkan untukmu, kau meminta seorang gisaeng untuk kuhadiahkan padamu" ucap sang raja
"animida yg mulia...gisaeng ini bukan untukku, tapi aku ingin dia diberikan pada yg mulia pangeran Yoon Doojoon" sambut Seokjin
"ne?" raja terlihat kaget begitupun dengan Doojoon dan para menteri yg lain
Seokjin yg masih berdiri tegak ditengah ruangan kini mulai mendengar riuh suara berbisik dari para menteri
"panglima Kim...aku menghadiahkan permintaan itu untukmu, kenapa kau justru meminta sesuatu untuk putraku?" raja terlihat bingung
"itu karena aku merasa yg mulia pangeran Yoon Doojoon akan sulit mendapatkan keinginannya itu, jadi aku ingin membantunya meraih seorang yeoja yg selama ini yg mulia pangeran Yoon Doojoon lindungi" jawab Seokjin
"tapi...bukankah kau tahu kalau putraku sudah memiliki calon permaisuri"
"hamba tak meminta untuk menjadikan Sulyu sebagai permaisuri, hamba hanya meminta pada anda agar membiarkan yg mulia pangeran Yoon Doojoon memiliki yeoja itu. selama ini yg mulia pangeran Yoon Doojoon hanya bisa menemui Sulyu secara diam2, karena tak bisa membawanya masuk ke istana. Karena itu hamba harap yg mulia raja bisa mengabulkan permintaanku untuk menyerahkan yeoja bernama Sulyu itu pada yg mulia pangeran Yoon Doojoon. Dan membiarkan keduanya hidup bersama didalam istana dalam ikatan suci pernikahan" balas Seokjin
"panglima Kim....apa kau sadar dengan ucapanmu? Tidakkah kau tahu status sosial seorang gisaeng?" seorang menteri nampak memberi komentar
"aku sangat sadar dengan ucapanku menteri Choi dan aku juga tahu dengan jelas status sosial seorang gisaeng" jawab Seokjin seraya memandang namja itu
"kalau kau tahu status sosial seorang gisaeng, bagaimana bisa kau meminta yg mulia raja memberikannya pada yg mulia pangeran?" ucap namja itu lagi
"aku memintanya karena aku tahu rasa cinta yg dimiliki yg mulia pangeran pada yeoja itu. Karena itu...aku ingin yg mulia pangeran meraih cintanya dan hidup bahagia dengan yeoja itu didalam istana" sambut Seokjin
"tapi dia seorang gisaeng, bagaimana mungkin seorang yeoja penghibur bisa menjadi bagian dari istana. Bahkan seorang dayang sekalipun dipilih dengan mengedepankan kesuciannya, jadi bagaimana bisa seorang gisaeng bisa mendampingi yg mulia pangeran" menteri Han ikut buka suara
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You
FanfictionKau dimasa lalu memang bukan milikku, dan aku melepasmu. Bukan...bukan karena aku tidak mencintaimu. Tapi karena aku terlalu mencintaimu. Keegoisanku ingin kau tetap disisiku dimasa depan nanti. Sehingga mengharuskanku melepaskanmu dimasa lalu Story...