Doojoon baru menyelesaikan upacara pernikahannya dengan Mingi saat sosok Minhee bersama para gisaeng dari wisma Huida memasuki lapangan tempat berlangsungnya pernikahan.
Namja itu terlihat berbalik dan merekahkan senyumannya pada Minhee yg berjalan pelan menuju tempatnya berdiri. Mingi yg masih berada disisi Doojoon merasa sedikit terasingkan karena tatapan namja itu pada Minhee.
Bahkan perasaan yeoja itu berubah kacau kini, melihat tangan Doojoon yg mengulur pada Minhee. Uluran tangan itu segera disambut oleh Minhee, membawa yeoja itu mendekat kesisi Doojoon
"yeppo" puji Doojoon saat Minhee ada dihadapannya
Yeoja itu segera menunduk mendengar itu, sementara Mingi terlihat mengepalkan tangannya
"yg mulia permaisuri, anda bisa meninggalkan altar pernikahan karena upacara untuk yg mulia pangeran dan juga selir Sulyu akan segera dimulai" namja yg sejak tadi memimpin pernikahan menyentak Mingi yg nampak melamun
Yeoja itu menoleh pada namja itu, kemudian dibantu beberapa dayang diapun turun dari altar menuju sebuah kursi yg sudah disediakan untuknya.
Dengan tatapan tak suka Mingi terus menyaksikan upacara pernikahan Doojoon dan Minhee. Begitupun dengan sosok Seokjin yg hadir diantara para pejabat istana.
Dengan menahan perasaannya yg kacau namja itu duduk tenang ditempatnya, hingga upacara pernikahan selesai dilakukan.
Doojoon terlihat mengandeng tangan Minhee menuju kursi kosong disisi Mingi, dan mulai duduk menikmati hiburan yg disajikan untuk mereka. Raut bahagia tergambar jelas diwajah Doojoon saat itu, namun tidak untuk Minhee dan Mingi.
Mata Minhee terlihat tertuju pada Seokjin yg terlihat memandangnya, mengabaikan tatapan Doojoon yg mengarah padanya. Tak jauh berbeda dengan Seokjin, yg sama sekali tak memperhatikan pandangan Mingi yg mengarah padanya.
"Sulyu" panggil Doojoon seraya menyentuh pungung tangan Minhee
"ne" Minhee segera mengarahkan pandangannya pada Doojoon
"apa kau menikmati pertunjukannya?" tanya Doojoon
"ne" Minhee mengangguk
Seulas senyum lebar dikembangkan Doojoon untuknya, membuat Minhee ikut merekahkan senyum yg sama. Jemarinya kini terlihat mengenggam tangan Minhee, menambah kecemburuan dihati Mingi.
Doojoon terlihat menikmati pertunjukan yg tersaji, sementara Minhee mencari keberadaan Seokjin yg sudah menghilang dari tempatnya. Dengan tatapan gusar yeoja itu terus mencari sosok Seokjin, yg tak juga ditemuinya sampai pesta pernikahan tersebut berakhir.
Ibu suri terlihat menghampiri Doojoon, Mingi dan Minhee yg terlihat turun dari tempat duduk mereka. Seulas senyum direkahkan yeoja itu untuk Mingi, kemudian nampak mengusap pelan pipi yeoja itu. Tak ingin ibu suri menangkap resah yg sejak tadi dirasanya, Mingipun ikut merekahkan senyuman untuknya.
"apa kau bahagia?" tanya ibu suri pada Mingi
"ne, tentu saja aku bahagia. Hari ini....aku sudah menjadi permaisuri yg mulia raja, jadi bagaimana mungkin aku tak merasa bahagia" Mingi melayangkan pandangannya pada Doojoon
Doojoon menatap datar Mingi, kemudian terlihat memandang Minhee yg menunduk
"syukurlah kalau kau merasa bahagia" tukas ibu suri mengabaikan sosok Minhee yg ada diantara mereka
Mingi tersenyum tipis, sementara Doojoon menatap kesal ibu suri
"kau dan permaisuri datanglah kekediamanku, aku sudah mempersiapkan perayaan kecil untuk kalian" ajak ibu suri kemudian
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You
Fiksi PenggemarKau dimasa lalu memang bukan milikku, dan aku melepasmu. Bukan...bukan karena aku tidak mencintaimu. Tapi karena aku terlalu mencintaimu. Keegoisanku ingin kau tetap disisiku dimasa depan nanti. Sehingga mengharuskanku melepaskanmu dimasa lalu Story...