"tuan sudah bangun" sapa Minhee sesaat setelah Doojoon membuka matanya
Doojoon bangkit dengan cepat, dan terduduk diatas ranjang dengan mata yg mengarah pada Minhee
"apa kau benar2 membuatku mabuk semalam?" tanya Doojoon
"ne....matsemnida" Minhee mengangguk
"apa aku melakukan hal aneh saat mabuk?" Doojoon memastikan
"animida" kali ini Minhee menggeleng
"jincayo?" Doojoon tak yakin
"ne" kembali Minhee mengangguk
Doojoon menarik nafas lega, membuat Minhee tersenyum tipis
"kenapa aku menjadi menyesal sekarang?" gumam Doojoon pelan
"anda bisa kembali kemari jika anda menyesal karena tidak melewati malam yg baik denganku" balas Minhee yg mendengar itu
"aku tak yakin bisa melakukannya atau tidak jika kembali lagi kemari" sambut Doojoon
Minhee memandang lurus Doojoon, yg sudah memperhatikannya lekat
"apa aku harus pergi sekarang?" tanyanya dengan nada berat
"ne...anda sudah harus meninggalkan kamarku, karena sebentar lagi aku harus menemui nyonya Hong" jawab Minhee
"kalau saja aku bisa membawamu, aku ingin sekali melakukannya" ucap Doojoon
Senyum Minhee membalas itu, membuat Doojoon semakin berat meninggalkan kamarnya
"sebaiknya aku pergi sekarang, karena semakin lama disini aku akan semakin sulit melepaskanmu" Doojoon bangkit
Minhee ikut bangkit, kemudian mengantar Doojoon hingga kedepan pintu. Sesaat sebelum meninggalkan kamar Minhee, Doojoon nampak berbalik dan kembali memandang Minhee.
"boleh aku menciummu" pinta Doojoon
"ne" jawab Minhee
Doojoon tersenyum, diapun mengecup pipi Minhee lembut membuat degub jantungnya memacu cepat.
"gomawo" ucapnya setelah melepaskan kecupan dari Minhee
"ne" Minhee mengangguk
"kalau ada waktu luang aku akan mengunjungimu" janji Doojoon
"aku akan menunggu untuk itu" balas Minhee
"aku pergi" pamit Doojoon seraya melangkah mundur
Minhee membungkuk sopan membiarkan Doojoon menghilang dibalik pintu kamarnya. Sosok itu terlihat menatap pintu kamar Minhee, hatinya benar2 tak rela harus pergi meninggalkan yeoja itu.
"bagaimana ini?" sungut Doojoon dalam hati
Dengan langkah berat diapun akhirnya meninggalkan kamar Minhee, dan menghampiri Seokjin yg nampak duduk tenang dikursi batu yg ada didepan kamar Hyomin
"Seokjin" panggil Doojoon membuat Seokjin menoleh "ayo pulang" ajaknya dengan wajah lesu
Seokjin nampak bingung dengan itu, namun tak coba bertanya. Cepat dia bangkit dan mengikuti langkah Doojoon yg berlalu meninggalkan tempat itu.
"selamat pagi tuan, bagaimana malam anda?" sosok nyonya Hong menghampiri Doojoon dan Seokjin
"kau menyebalkan, kenapa menyuruh seorang dewi menemaniku?" protes Doojoon
"whaeyo? apa ada yg salah?" nyonya Hong nampak bingung
"tentu saja salah, karena aku tak mau berpisah dengannya sekarang" jawab Doojoon
![](https://img.wattpad.com/cover/207366047-288-k806142.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You
FanficKau dimasa lalu memang bukan milikku, dan aku melepasmu. Bukan...bukan karena aku tidak mencintaimu. Tapi karena aku terlalu mencintaimu. Keegoisanku ingin kau tetap disisiku dimasa depan nanti. Sehingga mengharuskanku melepaskanmu dimasa lalu Story...