boyfriend

9.7K 665 54
                                    

- orang-orang slalu bertanya bagaimana kita bertemu.

Well,

Kuroko melirik kekasihnya yang sedang membaca buku dengan serius. Tampak tidak terlalu peduli dengan sekitarnya.

Namun sebenarnya tidak begitu!!!

Si merah gila itu tau apa yang sedang kau lakukan. Diam-diam dibalik sikap tenangnya itu, kuroko tahu. Seijuurou pasti mengawasinya.

Mengerikan.

"aku benar-benar tidak memperhatikanmu, jadi berhentilah berpikir aku memperhatikan setiap kegiatanmu." sebelah alis akashi nampak naik, memperlihatkan ekspresi keren namun menyebalkan bagi kuroko.

Sial.

Kenapa sisetan merah itu gaada jelek-jeleknya.

Menyebalkan!

Kuroko memajukan bibirnya, tidak terima atas pernyataan akashi.

Wait...

Wait...

Bagaimana ia bisa tahu...
Sedangkan sedari tadi kuroko berbicara didalam hati pada dirinya sendiri.

Diam-diam ia melirik akashi,

Dan saat itu akashi sedang menatapnya dengan seringai yang tak akan kuroko lupa.

Astaga...

- kenapa aku jatuh cinta pada iblis ini sih...?

.
.
.

Jadi ini bermulai saat SMA...eh tidak deh...kurasa sejak SMP. Awalnya, ku pikir itu adalah rasa kagum. Akashi kapten tim basket terbaik dan bla bla bla bla. Dia berhasil membuatku menjadi pemain basket dengan bakatku yang suka menghilang dan bla bla bla. Kurasa itu masih normal bagi kita berdua. Hingga saat seirin melawan rakuzan, bla bla bla bla, dan

"SEIRIN MENANG MELAWAN RAKUZAN HAHAHAHAHAHAHA."

Akashi menatapku dengan tenang, beberapa saat kemudian ia tampak menelpon seseorang. Aku terkikik senang melihat ketidakberdayaannya. Namun 30 menit kemudian akashi menyalakan tv dan memperbesar volumenya. Tayangan tv itu adalah channel berita terkini, dimana penyiarnya sedang menyiarkan sebuah kebakaran di suatu sekolah.

Malam-malam seperti ini kebakaran?

"entah bagaimana SMA Seirin bisa terbakar namun yang jelas kebakaran ini merupakan..."

Aku terdiam untuk beberapa saat dan menolehkan kepalaku patah-patah pada akashi.

Ia tersenyum padaku,

"sayang sekali ya...seirin tidak dapat melawan rakuzan tahun ini." ia mematikan tv lalu menghirup kopi dengan nikmat. "aku tak yakin, tapi  dana untuk klub basket pasti dialihkan untuk perbaikan."

Aku meneguk ludah kasar.

Demi apapun mengapa aku jatuh cinta pada pria gila ini?!!



....

my crazy pyscho boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang