-apa akashi pernah membuatmu menangis?
Hahh...
Sangat-sangat pernah.
Apa kau masih ingat, saat aku menangis dichapter romantic?
Itu baru yang pertama,
Lalu... Aku ingat pernah menangis hebat karena akashi sakit. Akashi itu sangat keras pada dirinya sendiri. Ia sangat dan sangat jarang sakit, dan ia sangat keras pada kesehatannya.
Ia sangat sulit mengakui dirinya sendiri dalam keadaan 'sakit.'
Pernah saat itu ia demam, akashi positif demam namun ia menyangkalnya. Aku benar-benar memohon padanya untuk beristirahat.
Tapi ia...
Menyangkalnya!
Ia slalu berkata 'aku baik-baik saja! '
Tapi itu bohong, aku tahu ia tidak baik-baik saja.
Dan ia terus bersikeras selama seminggu melakukan kegiatan seperti biasanya hingga si kapten absolut ini jatuh sakit.
Ia sakit hingga sama sekali tidak bisa bangun dari tempat tidur.
"sudah akashi-kun.. Kau sakit. "
Akashi menggeleng, berusaha bangkit dari tempat tidur meskipun ia tidak bisa.
"akashi-kun dengarkan aku! " ucapku histeris. "ayo..ayo... Kedokter. "
"baby... Jangan menangis.. Mengapa kau menangis? "
Mengapa aku menangis?
Mengapa?
Aku menindih akashi dan menjambak rambut akashi dengan kesal.
"kau pikir aku menangis gara-gara siapa hah?! Hiks... Uuh aku sudah memperingatkanmu untuk pergi kedokter! Memohon padamu untuk beristirahat tapi kepalamu sungguh keras seperti batu! Akashi-kun baka!!! Makanya dengarkan aku!!! "
"uughhh... " akashi menahan berat badanku yang bertumpu diperutnya.
"kau dengar aku!" aku menghapus air mataku dengan kasar.
Akashi mengangguk pasrah,
"baik... "ucapnya lemas.
Aku beranjak dari akashi dan memeluk kekasihku penuh kasih.
"aku mencintaimu. Berjanjilah padaku kau akan menurut padaku lain kali. "
Akashi mengangguk, wajahnya memerah dan keringat mengalir begitu deras.
Aku mencium kekasihku, memanggil dokter dan setelahnya membantunya mengganti baju. Untunglah... Daya tahan tubuh akashi sangat kuat, sekarang ia telah baikan dan tertidur lelap.
"cepat sembuh pacarku. "
Aku mengecup dahi akashi pelan, semoga... Ia benar-benar cepat sembuh. Aku mulai merindukan kegilaannya.
...
