"hey beby! "
Akashi menoleh,
"apa sayang? "
"kenapa kau sangat genit padaku saat SMP? "
Akashi memandangku dengan terkejut.
"kau ingat? "
"semuanya." jawabku dengan mode ancaman.
Akashi mendengus, haha ia kira aku akan lupa perbuatan yang mengkhianati etika kebangsawaannya?
Tentu tidak!
"aku baru sadar sekarang, ternyata kau suka sekali ya menggodaku."
Akashi bersidekap, dan menatapku tajam.
"jadi, kau lebih suka jika aku menggoda orang lain...? "
Aku refleks menampar lengan kekasihku gemas.
"hei! Dasar cowo genit! Jadi kau tidak tulus mencintaiku 'hah??? "
Akashi mengetuk-ngetuk kepalanya dan menatapku frustasi.
"beby, kau terkadang... Kau benar-benar sangat mengesalkan."
Aku menjulurkan lidah pada akashi dan menjauh darinya. Membuka kulkas dan mengambil sebungkus coklat gold queen.
Si merah itu benar-benar rese...
Jadi sebegitukah murahankah ia hingga... Merasa ia bisa menggoda siapa saja??
Tidak boleh!
Akashi hanya boleh genit padaku, pokoknya hanya padaku!!
Aku memakan coklat itu dengan ganas, pikiranku benar-benar membeludak dan kesal.
"hey baby... Jangan merajuk sekonyol itu. " akashi memelukku dari belakang.
Tidak fergusoo! Eh akashi!
Tidak! Tidak semudah itu.Kau menyakiti gengsi ukeku, dan aku tidak akan memaafkanmu.
"aahh, apa kau marah? "
akashi Tersenyum, senyum yang... Sangat bijaksana seperti senyum pria-pria terhormat. Akashi memang lelaki menyebalkan, si psikopat ini punya segalanya!
"aku tidak punya orang lain yang bisa ku goda jika kau ingat? " nada suara akashi mulai sarkastik.
Aku berusaha mengingat-ingat, setahuku... Akashi benar-benar hanya punya aku, setahuku sih..
Tapi...bagaimana jika ia...
"baby... " akashi mencium ku gemas, "pikiranmu mulai meracau."
"jangan membaca pikiranku dasar aneh! Kau bukan saiki kusuo! "
Akashi memelukku semakin erat.
"ya... Aku bukan saiki kusuo si cenayang aneh, aku hanya akashi seijuro yang mencintaimu."
Bagaimana bisa coba aku membencinya? :'(
....