🍁11🍁

211 38 0
                                    

"Jadi Jisoo, kurasa kau perlu menjelaskan semua yang terjadi sekarang" tuntut Lisa pada Jisoo yang masih setia menutup rapat mulutnya.

Ini tidak bisa dibiarkan, ia dan Dahyun butuh penjelasan sekarang. Jisoo harus memberikan klarifikasi atas kejadian tadi. Kejadian dimana mereka secara kebetulan menemukan Jisoo dalam sebuah keadaan yang membingungkan yang mana terlihat sahabatnya itu tengah berdiri mematung menatap ke arah Suho yang sedang mencoba menjelaskan sesuatu pada kekasihnya, dan belum lagi kehadiran seorang pria yang sama sekali tidak mereka kenali di sana.

Jisoo menghela nafas untuk kesekian kalinya, berharap beban di hatinya dapat terangkat keluar seiring dengan hembusan nafas itu. Namun nyatanya hal itu sama sekali tidak bekerja. Ia masih terus bernafas, begitupun dengan beban di hatinya yang masih sama, tidak berkurang sedikitpun.

Mungkin ia harus menceritakan semuanya pada Lisa dan Dahyun yang terus saja menatapnya dengan tatapan mengintimidasi sejak tadi.

"Baikalah, jadi......"
Jisoo menceritakan semua pada mereka, semuanya. Tentang awal mula bagaimana ia bisa berada di sana. Termasuk tentang siapa sebenarnya Oh Sehun itu.

"Jadi pria bernama Sehun itu adalah teman lama mu?"

"Yahh, kami bertiga adalah teman dekat sejak SMP. Aku, Sehun dan juga Suho."

"Benarkah? Tapi sepertinya aku sama sekali tidak melihat aura bersahabat dari Suho dan Sehun" ujar Lisa yang disusul anggukan kepala oleh Dahyun.

"Itu karna mereka pernah bertengkar"

Jisoo diam, memberikan jeda pada ucapan nya sambil mencoba menggali kembali ingatan akan masa-masa SMA nya.

"Dulu kami bertiga bersahabat, cukup dekat dan kalian tahu, tidak boleh ada cinta di antara persahabat pria dan wanita jika tidak, hubungan itu akan rusak. Dan itu benar, aku tidak tahu dari mana dan sejak kapan Sehun memiliki perasaan pada ku, tapi yang jelas perasaan itu telah merusak semuanya. Dia menyatakan perasaan nya pada ku dan mengharapkan hubungan yang lebih. Aku tahu saat itu Sehun bukanlah satu-satunya orang yang melanggar aturan dalam pertemanan kami, karna akupun juga telah melanggarnya. Aku sudah jatuh cinta pada Suho saat itu, dan karna alasan itu juga aku menolak Sehun. Sejak saat itu Sehun tahu jika aku mencintai Suho, dia berniat

"Lalu, apa yang membuat Suho marah pada Sehun?"

"Entahlah, tiba-tiba saja Suho mengetahui soal perasaan Sehun pada ku dan dia jadi sangat marah, mereka bahkan sempat berkelahi saat itu."

"Jadi bisa dikatakan bahwa Suho tidak suka Sehun bersama mu?"

Jisoo hanya mengangkat bahunya sebagai jawaban. dirinya pun bingung harus menjawab apa.


🍁🍁🍁


Irene terus berjalan tanpa menghiraukan suara berat yang terus memanggil namanya dari belakang.

"Irene tunggu, tolong dengarkan penjelasan ku" ucap Suho yang kesekian kalinya. Kali ini ia berhasil menggapai tangan irene dan menghentikan wanita itu.

Irene berbalik, menatap Suho dengan air mata yang menggenang. Jika kalian berfikir Irene adalah sosok wanita cantik yang dipenuhi oleh kebaikan hati tanpa batas. Maka kalian salah, Irene memang baik, namun ia tidak sebaik itu untuk merelakan kekasihnya disentuh wanita lain. Bisa dikatakan wanita bernama lengkap Bae Irene itu termasuk dalam golongan orang yang pencemburu.

"Apa lagi yang harus ku dengar!!"

"Sayang dengarkan, semua tidak seperti yang kau bayangkan. Kau tau aku memang sangat menyayangi Jisoo tapi hubungan kami tidak pernah lebih dari teman. Aku menyayangi nya seperti adik ku sendiri" Jelas Suho.

"Bagaimana jika ternyata perasaan itu lebih?"

Untuk sesaat Suho terdiam, merasa tertohok oleh perkataan irene.
"Aku tidak mungkin mencintai Jisoo kan?" Namun secepat mungkin ia menggeleng, menyadarkan dirinya dari pemikiran-pemikiran yang menurutnya tidak masuk akal itu.

"Itu tidak mungkin" jawab Suho.

"Itu mungkin saja Suho, kalian sudah bersama sejak kecil dan kalian berteman dekat hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa kau memiliki perasaan yang lebihh padanya!!"

"Ayolahh Irene apa yang harus kulakukan untuk mu agar kau bisa percaya padaku?" Kata Suho frustasi.

"Jauhi Jisoo" kata Irene yang langsung melangkah pergi, meninggalkan Suho yang terdiam membeku ditempatnya.







Jangan lupa vote and coment💕

My Love, Your Love, And Her LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang