vokalis band indie Dream bernama Ravindra tengah mendengarkan musik melalui earpods sembari menghentakkan kakinya pelan dan berkali-kali ke lantai. dengan handphone berada di depan bibirnya, pria itu bernyanyi pelan.
ia tidak sempat mengikuti reherseal karena harus kuliah, sehingga mau tak mau ia harus latihan sendiri sebelum konser dimulai setengah jam lagi.
"woy! bang Rav! masih latihan aja lo," ucap Zaidan yang baru saja datang dari kamar mandi.
"ya gue tadi kan ga ikut reherseal," ucap Ravindra singkat.
"udah lah Dan, lo mau suruh doi berhenti juga ga bakal berhenti, biarin aja," ucap Ersya yang tengah duduk di kursi sembari tanding PUBG.
"ya abis, bang Rav mau ga latihan pun suaranya tetep bagus. mending waktu nungguin giliran tampil gini dipake istirahat, iya ga bang Kenan?"
yang di ajak bicara tengah sibuk menyetel gitar-nya sebelum di bawa oleh team mereka ke atas panggung.
"sini deh Dan, mending lo ngobrol sama gue aja. ga bakal digubris lo kalau Kenan udah sibuk sama gitar," ucap Jeno yang baru saja menyerahkan bass miliknya ke salah satu anggota team.
KAMU SEDANG MEMBACA
perplexité | renryu ✔
General FictionKyra pikir dengan menjadi anak orang kaya, semua keinginannya dapat terpenuhi. Seperti ambisinya untuk memiliki seorang Ravindra, ia rela membeli peralatan canggih mulai dari kamera hingga alat penyadap, bertingkah bak 'sasaeng' vokalis band indie b...