about her

1.5K 152 9
                                    

gadis bernama Kyra berdecak kesal sembari memperhatikan jam di pergelangan tangannya. waktu sudah menunjukkan pukul 11.56, dan dosennya masih saja berbicara di depan sana. padahal kelas seharusnya selesai 6 menit yang lalu.

"ya! segitu aja tambahan dari gue. tugas gue tunggu di meja gue dalam bentuk DVD-ROM," ucap Hamdan, dosen di mata kuliah yang berjalan dari jam 8 pagi itu.

jangan kaget kalau kalian ketemu Hamdan, dia termasuk baru jadi dosen di fakultas Kyra. baru mengajar selama dua tahun, masih muda pula, dan orangnya sesantai itu. pakai gue-lo di kelasnya sudah hal yang biasa.

tepat setelah Hamdan menyelesaikan ucapannya, Kyra langsung mengenakan tas punggungnya dan berjalan cepat menuju pintu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tepat setelah Hamdan menyelesaikan ucapannya, Kyra langsung mengenakan tas punggungnya dan berjalan cepat menuju pintu keluar. bersembunyi di antara teman-teman yang juga keluar dari kelas.

namun dosennya lebih cepat dibandingkan gerakan Kyra. ia kembali berdecak saat Hamdan menyerukan namanya.

"Kyra Maheswari! lo masih ada urusan sama gue," panggil Hamdan sembari tersenyum ke arah Kyra yang sudah menekuk wajahnya dalam.

Kyra langsung saja berbalik, mendekat ke kursi yang tengah diduduki Hamdan.

"apalagi pak? saya buru-buru ini," ucap Kyra sesopan mungkin.

"lo tuh buru-buru ngapain sih? nontonin konser Dream lagi?" tanya sang dosen tepat sasaran.

"kalau udah tau, ngapain bapak sok-sokan nanya sih," cibir Kyra.

"santai aja napa Kyr! abang kan mastiin doang, masih ga lo rajin nontonin penampilan mereka. ternyata masih,"

"alah, kalau gini aja baru ngaku abang! abang sepupu kayak lo ngeselin emang! by the way, tadi katanya lo mau ngomong, apaan? jangan bikin waktu gue abis bang," gerutu Kyra.

"iya sabar! ada job lagi nih buat lo, lumayan lah bisa lo pake duitnya buat beli kamera atau apaan gitu," ucap Hamdan.

Kyra punya kamera dan beberapa lensa, semuanya ia dapatkan dari uang hasil kerja sambilan mengedit video dan membantu pengambilan adegan film pendek.

bukannya tidak ada uang, karena setiap bulan uang jajan Kyra sudah lebih dari cukup untuk membeli semua itu. tapi ia tidak mau membuat resiko ketahuan mamanya dan berakhir disitanya kartu debit kesayangannya itu.

makanya Kyra senang saja dengan job-job yang berdatangan padanya. dapat uang sambil belajar, cukup menyenangkan bukan?

"kalau uangnya ga gede, ga gue ambil ya bang," ucap Kyra.

"alah banyak bacot lo! butuh duit aja belagu," cibir Hamdan.

"hehehe. ya udah, apaan jobnya?" tanya Kyra.

"gue gatau detail-nya sih. pokoknya hari Minggu ini lo dateng deh ke meeting-nya, nanti gue jemput ke rumah,"

"awas ya bang kalau ga jelas jobnya! untung Minggu besok Dream ga ada jadwal gig," ucap Kyra.

perplexité | renryu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang